Latest News

Mengenal Ciri Ciri Burung Branjangan Lebih Dalam

Burung branjangan yaitu salah satu burung kicau cerdik menjiplak bunyi burung lain. Suara / lagu orisinil burung tersebut di alam liar hanya terdiri dari tiga lagu utama, yakni “tit” “cek” atau “cik” dan “tir”. Kelebihan burung branjangan yang tidak dimiliki burung lain yaitu bisa berkicau sambil terbang di tempat. Di alam bebas, burung ini suka terbang secara memanjat dan terus membumbung ke atas, sambil berkicau hingga tidak terlihat, dan tiba-tiba sudah meluncur hingga di tanah.

 yaitu salah satu burung kicau cerdik menjiplak bunyi burung lain Mengenal Ciri ciri Burung Branjangan Lebih Dalam

Burung branjangan di alam ( habitat )


Burung ini juga termasuk burung tanah, istilah absurd ’bushlark’ artinya burung semak kecil periang. Makanan utama biji-bijian, padi, serangga, dan pucuk tanaman muda. Jika sudah animo berkembang biak tiba, bulan Maret hingga September, dengan masa puncak dari mulai Maret hingga Agustus, burung branjangan cepat sekali melaksanakan perkawinan dan bertelur hampir setiap bulan.

Di alam bebas branjangan menyukai tempat kering, pada daerah tanah gersang atau setengah kering, rumput, stepa, daerah berbatu karang dan gunung pasir. Di Pulau Jawa kalau animo panen tebu dan animo atau panen kedelai, burung Branjangan selalu muncul menciptakan sarang di tempat-tempat kering dan batuan-batuan. Kicau nyaring dan kadang dengan gaya ngelepar menjadi hiburan tersendiri bagi petani tebu.

Burung Branjangan menyukai tempat kering di daerah tanah gersang atau setengah kering, rumput, stepa, daerah berbatu karang dan gunung pasir. Burung yang suka bertengger di atas kerikil ini berasal dari benua Asia dan Afrika. Di Indonesia Branjangan gampang berkembang biak di daerah Jawa, Irian Jaya, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara dan Bali. Salah satu jenis Branjangan yang biasa dikenal di kalangan penggemar burung yaitu Mirafra Javanica.

Ciri ciri burung brajangan


Saat ini burung Branjangan di pasaran sedikit sekali yang berasal dari Jawa, yang terkenal dengan burung branjangan yang bagus. Namun Branjangan yang banyak di pasar berasal dari daerah Nusa Tenggara dan Sumatera.

Hobiis burung, branjangan terkenal yaitu asal dari Pulau Jawa, khususnya khususnya Jawa Tengah ( Petanahan dan Kali Ori ) dan Jogja ( daerah Wates ). Burung dari daerah ini mempunyai ciri-ciri yang disukai penggemar branjangan. Antara lain yaitu mental baik, body besar dan volume bunyi keras dan variasi bunyi beragam, serta corak batik atau warna menarik, kemerahan atau kekuningan.

Di Pulau Jawa, Branjangan dibagi dalam beberapa daerah penyebaran, menyerupai Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Untuk wilayah Jawa Barat yang menjadi maskot bagi penggemar Branjangan yaitu berasal dari daerah Sapan. Burung dari daerah Sapan terkenal dengan bunyi nyaring melengking dan kristal, jambul juga menjadi ciri khas burung ini. ( jambul patent ).

Branjangan dari daerah Sapan kalau dilihat dari fisika tidak terlalu besar kira kira 12-13 cm. berbeda kalau dibanding dengan branjangan dari daerah Jawa Tengah sanggup mencapai ukuran badan 12-14 cm. Pola batik burung dari daerah Sapan cenderung berpola lebih gelap dengan corak batik warna hitam hampir sama dengan branjangan asal NTB dan Sumbawa.

Burung branjangan dari Sri Kayangan, Kulonprogo (Wates) berdaya tarik tinggi sebab ciri fisik lebih besar dan mempunyai warna dan rujukan batik lebih menarik. Sedangkan branjangan dari Nusa Tenggara mempunyai corak warna bulu lebih pekat. Ukuran badan juga tidak sebesar jenis branjangan dari daerah lain, seukuran 10-12 cm.

Itulah tadi mengenal secara umum burung branjangan, baik citra mengenai bagaimana unggas tersebut hidup di alam bebas maupun perbedaan ciri ciri burung Branjangan dari banyak sekali daerah. Semoga membantu, salam.

0 Response to "Mengenal Ciri Ciri Burung Branjangan Lebih Dalam"

Total Pageviews