Peluang Usaha Budidaya Burung Parkit menjanjikan tapi belum banyak digeluti orang. Ini salah satu jenis burung anggun dengan bulu warna-warni, oleh alasannya ialah itu burung parkit selalu laris di dikalangan hobi burung, sehingga menjadi suatu peluang perjuangan memiliki prospek baik.
Tidak terlalu sulit budidaya burung parkit lantaran burung ini produktif menghasilkan anakan, walau demikian tentu memerlukan keuletan dan kesabaran.
1. Kandang
Tempat untuk indukan sediakan sangkar ibarat balok ukuran 2 x 1 x 1,5 m untuk 15 pasang burung parkit. Bahan dari kawat semoga kuat, lantaran paruh burung parkit sangat tajam. Pasang kain disekitar sangkar semoga kondisi dalam sangkar lebih hangat dan tutup semua sangkar dengan kain kalau malam hari.
Siapkan daerah anak parkit, tujuannya kalau sudah umur 30 hari di dalam “rumah pribadi” indukan, anak parkit telah siap di pindah ke dalam sangkar anakan. Ini bertujuan semoga sanggup berlatih terbang dan makan sehingga siap dijual. Bentuk sangkar hampir sama ibarat sangkar indukan, atau dibentuk lebih kecil.
2. Rumah pribadi
Umumnya terbuat dari kayu randu berbentuk kotak yang sering disebut “glodok”, gampang dijumpai di pasar burung atau dibentuk sendiri untuk setiap pasangan parkit.
* Usahakan menentukan induk berbeda warna. Jantan atau Betina sanggup dibedakan sesudah usia 4 bulan. Jantan memiliki ciri warna biru di bab atas lubang hidung. Sedangkan betina, warna bab atas lubang hidung putih kotor, krem atau coklat.
* Pilih yang kelihatan sudah cocok dengan pasangannya lantaran akan lebih gampang untuk ditangkar
* Sesuaikan besar sangkar dengan jumlah pasangan semoga tidak terlalu padat, ini menjaga hal yang kurang baik bagi kesehatan burung.
* Pindahkan anak parkit sesudah umur 30 hari ke sangkar anakan, dan sesudah umur 40-45 hari anak parkit sudah siap untuk dijual atau dimasukkan ke sangkar baru
* Jaga ketersediaan pakan dan minum dalam kondisi bersih
* Buang makanan yang mulai busuk lantaran kelebihan pakan, terutama sayuran tauge, jagung dan lain-lain.
* Makanan utama burung parkit yaitu otek, ini gampang didapat pada kios penjual makanan burung.
Modal awal Peluang Usaha Ternak Burung ini sekitar Rp 1.300.000 untuk 15 pasang parkit berikut pembuatan kandang. Sedangkan pengeluaran setiap bulan Rp 230.000, dengan harga burung parkit sekitar Rp 65.000/pasang dan harga pakan Rp. 8.000 s/d Rp. 10.000 per Kg.
Cukup menguntungkan bukan mengingat perjuangan ternak parkit ini sangat mudah. Bayangkan kalau memiliki 15 pasang burung parkit, kalau 1 sangkar bertelur 6 dan minimal menetas 3 maka sudah menghasilkan 45 anak parkit.
Peluang Usaha Ternak Burung Parkit ini sanggup dilakukan dengan modal awal seadanya, kemudian dikembangkan menjadi besar. Caranya anak burung parkit yang dihasilkan selama beberapa bulan digunakan untuk penangkaran dulu tidak pribadi dijual. Dengan demikian semakin usang budidaya perjuangan burung parkit semakin besar. Selamat mencoba. Bagaimana menghasilkan budidaya burung parkit berkualitas baik?
Tidak terlalu sulit budidaya burung parkit lantaran burung ini produktif menghasilkan anakan, walau demikian tentu memerlukan keuletan dan kesabaran.
Budidaya Burung Parkit
1. Kandang
Tempat untuk indukan sediakan sangkar ibarat balok ukuran 2 x 1 x 1,5 m untuk 15 pasang burung parkit. Bahan dari kawat semoga kuat, lantaran paruh burung parkit sangat tajam. Pasang kain disekitar sangkar semoga kondisi dalam sangkar lebih hangat dan tutup semua sangkar dengan kain kalau malam hari.
Siapkan daerah anak parkit, tujuannya kalau sudah umur 30 hari di dalam “rumah pribadi” indukan, anak parkit telah siap di pindah ke dalam sangkar anakan. Ini bertujuan semoga sanggup berlatih terbang dan makan sehingga siap dijual. Bentuk sangkar hampir sama ibarat sangkar indukan, atau dibentuk lebih kecil.
2. Rumah pribadi
Umumnya terbuat dari kayu randu berbentuk kotak yang sering disebut “glodok”, gampang dijumpai di pasar burung atau dibentuk sendiri untuk setiap pasangan parkit.
Tips Memelihara Burung Parkit :
* Usahakan menentukan induk berbeda warna. Jantan atau Betina sanggup dibedakan sesudah usia 4 bulan. Jantan memiliki ciri warna biru di bab atas lubang hidung. Sedangkan betina, warna bab atas lubang hidung putih kotor, krem atau coklat.
* Pilih yang kelihatan sudah cocok dengan pasangannya lantaran akan lebih gampang untuk ditangkar
* Sesuaikan besar sangkar dengan jumlah pasangan semoga tidak terlalu padat, ini menjaga hal yang kurang baik bagi kesehatan burung.
* Pindahkan anak parkit sesudah umur 30 hari ke sangkar anakan, dan sesudah umur 40-45 hari anak parkit sudah siap untuk dijual atau dimasukkan ke sangkar baru
* Jaga ketersediaan pakan dan minum dalam kondisi bersih
* Buang makanan yang mulai busuk lantaran kelebihan pakan, terutama sayuran tauge, jagung dan lain-lain.
* Makanan utama burung parkit yaitu otek, ini gampang didapat pada kios penjual makanan burung.
Modal awal Peluang Usaha Ternak Burung ini sekitar Rp 1.300.000 untuk 15 pasang parkit berikut pembuatan kandang. Sedangkan pengeluaran setiap bulan Rp 230.000, dengan harga burung parkit sekitar Rp 65.000/pasang dan harga pakan Rp. 8.000 s/d Rp. 10.000 per Kg.
Cukup menguntungkan bukan mengingat perjuangan ternak parkit ini sangat mudah. Bayangkan kalau memiliki 15 pasang burung parkit, kalau 1 sangkar bertelur 6 dan minimal menetas 3 maka sudah menghasilkan 45 anak parkit.
Peluang Usaha Ternak Burung Parkit ini sanggup dilakukan dengan modal awal seadanya, kemudian dikembangkan menjadi besar. Caranya anak burung parkit yang dihasilkan selama beberapa bulan digunakan untuk penangkaran dulu tidak pribadi dijual. Dengan demikian semakin usang budidaya perjuangan burung parkit semakin besar. Selamat mencoba. Bagaimana menghasilkan budidaya burung parkit berkualitas baik?
0 Response to "Peluang Menjanjikan Perjuangan Budidaya Burung Parkit"