Latest News

Cara Merawat Jamur Tiram Yang Baik

Merawat jamur tiram termasuk penggalan penting dari budidaya jamur itu sendiri. Perawatan jamur tiram tiram tidak sulit asal mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan, menyerupai pemberian nutrisi, kebersihan media, tata pencahayaan dan suhu udara. Semua itu harus diperhatihkan secara seksama semoga berhasi dalam perjuangan budidaya jamur tiram.

Mengenal cara budidaya jamur tiram putih untuk pemula, dimana disana disebutkan cara yang paling gampang ialah dengan membeli bibit baglog dulu dan merawatnya dalam kubung yang telah disiapkan sebelumnya. Setelah itu masuk tahap selanjutnya yaitu perawatan. Hal ini menyangkut perawatan secara umum sebagai pengetahuan dasar dari budidaya jamur tiram

 termasuk penggalan penting dari budidaya jamur itu sendiri Cara Merawat Jamur Tiram Yang Baik

Perawatan Jamur Tiram

1. Media
Media yang dipakai untuk budidaya jamur tiram yaitu jerami keras atau serbuk kayu, ini diasumsikan dimana jamur tiram tumbuh subur di alam liar pada kayu yang sudah lapuk. Maka dari itu materi untuk media jamur tiram juga dibentuk menyerupai mirip itu dan ditambah dengan gabungan materi lain untuk mendapat hasil optimal.

2. Nutrisi 
Tumbuhan menyerupai jamur tiram membutuhkan nitrisi sebagaimana makluk hidup lainnya. Nutri di butuhkan oleh jamur tiram untuk perkembangan dan untuk badan subur. Nutrisi perhiasan ini sanggup diperoleh dari bekatul dan kapur. Berkatul dan kapur sanggup ditambahkan ke media serbuk kayu.

Bekatul mengandung karbohidrat,  vitamin B dan karbon ini  berguna sekali untuk mempercepat pertumbuhan jamur tiram. Kapur mengandung kalsium berkhasiat sebagai menguatkan batang dan akar jamur semoga tidak gampang rontok. Kapur sanggup juga menyeimbang kadar keasaman (pH) media supaya jamur tumbuh subur.

3. Steril Media
Cara menciptakan media steril dengan merebus media tanam atau mengukus polybag yang telah terisi media pada suhu 120  oC

Selain media tanam ruangan serta peralatan harus steril juga tebebas dari hama atau bibit penyakit yang mungkin timbul lalu hari. Ruangan sekitar dan peralatan sanggup disterilkan dengan anti septik atau memakai alkohol. Udara dan sirkulasi udara juga pada kawasan yang higienis terbebas dari hawa membawa penyakit.

Untuk mengetahui media tidak steril sanggup dilihat dari tumbuh jamur lain di sekeliling media. Kalau media steril terbebas dari hama akan tumbuh bibit jamur tiram lapisan warna putih pada polybag. Jika media tidak steril akan terlihat warna hitam atau hijau atau orange akan menghambat pertumbuhan misellium.

Jangan memakai fungisida, insektisida atau materi kimia ancaman lain alasannya ialah akan menciptakan semuanya materi akan terkotori oleh materi kimia tersebut termasuk jamur tiram yang mau akan dibudidaya. Kalau jamur tiram juga ikut terkotori materi kima berbahaya beracun berarti tidak layak untuk dikonsumsi

4. Pencahayaan
Pengaturan sinar matahari juga perlu mendapat perhatian seperti. Jamur tiram fase pertumbuhan misellium, cahaya matahari tidak begitu diperlukan, alasannya ialah pada masa ini misellium lebih cepat tumbuh pada ruang kurang sinar matahari atau gelap.

Pada fase pertumbuhan badan buah dibutuhkan cahaya matahari. Malah sebaliknya badan buah tidak tumbuh baik pada ruangan gelap. Maka dari itu untuk tumbuh buah di butuhkan rangsangan sinar matahari dengan cahaya 60-70%.

5. Kelembabab dan Suhu Ruangan
Mengatur suhu ruangan juga sangat menetukan untuk keberhasilan budidaya jamur tiram. Pada fasen pertumbuhan misellium, suhu ruangan diusahakan antara 22 - 280C dengan kelembaban  60 - 70%. Pada fase polybag dipindah ke kubung dengan 16 - 22 oC kelembaban antara 90 - 100%. Untuk mengatur kelembaban suhu, semprotkan air ke dinding kumbung

0 Response to "Cara Merawat Jamur Tiram Yang Baik"

Total Pageviews