Rahasia cara perawatan burung cucak ijo juara biar stabil terus perlu di ketahui oleh penggemar burung.
Sering kali jawara cucak ijo prestasi naik turun sebab tidak dapat menjaga konsisten terutama ketika burung dalam kondisi birahi.
Tahukah hobiis burung cucak ijo jantan kicau nya lebih baik dari betina. Untuk itu pastikan dulu burung hobiis jenis kelamin apa? Ini ia apa beda cucak ijo jantan dan betina.
Kembali ke topik, tidak dapat sama perawatan cucak ijo antara satu dengan lain. Masing-masing mempunyai huruf sesuai kondisi perlakuan pada burung tersebut dari awal. Perlakuan perlu ekstra hati-hati, sekali lagi ketika menjaga kondisi di sedang birahi.
Lain lagi dengan juara cucak hijau punya Pak Hartoyo, Jakarta. Pada kondisi apa pun prestasi tetap oke. Sudah puluhan kali gelar juara di raih di banyak sekali perlombaan. Bahkan sudah tidak menghitung lagi berapa kali juara.
Cucak ijo tampil baik di arena lomba sangat ditentukan juga oleh bakalan burung tersebut. Bakal yang baik tentu besar kemungkinan akan baik di arena lomba. Ingin tahu cara melihat bakal cucak ijo yang baik baca cara menentukan bakal cucak ijo yang baik.
Lalu apa belakang layar perawatan cucak ijo juara yang satu ini supaya tetap dalam kondisi stabil. Setiap mengikuti lomba selalu tampil dengan performa prima. Padahal berdasarkan pemilik tidak ada yang khusus atau istimewa dari segi perawatan.
Dua rujukan pengalaman perawatan para juara :
1. Tidak perlu memakai sangkar umbar, ektra food cukup jangkrik 5-5 ekor setiap hari ditambah 2 ekor ulat bambu di siang hari. Buah diberi pisang kepok diselingi apel merah. Sehari dalam satu ahad diberi pepaya, ini bertujuan untuk menurunkan birahi.
2. Setiap hari cucak ijo ditempel parkit, dengan bunyi cerecetan panjang, hal ini diadaptasi dengan bunyi dasar burung nyerecet panjang. Setelah mandi burung dijemur 2-3 jam.
3. Untuk setting lapangan. Ektra food 5 ekor jangkrik, total jadi 15 ekor dan tambah sedikit kroto. Sebelum digantung burung di obok tangan, digoda supaya terpancing birahi naik. Setelah itu eksklusif gantung. Begitu ketemu lawan, burung eksklusif nge-figh, dengan bahan lagu super komplit mulai dari isian srindit, tembakan celilin hingga lagu dasar parkit didukung dengan volume tembus semakin tajam tonjolan di arena.
Bahkan, kondisi lapangan tidak menghipnotis juara pada ketika ketemu lawan. Baik di lapangan terbuka maupun tenda. Monster tetap on fire ketika dikepung lawan. Justru tipe lapangan tenda paling disukai..
4. Jangan terlalu sering turun di lapangan untuk jaga kondisi. selang seling aja dua pekan sekali pada even penting.
Bagaimana hobiis sama ngak dengan perawatan burung Andari. Ada lagi nih yang perlu diketahui supaya lebih maksimal memelihara cucak ijo yaitu berakal melihat burung prospek, ini Ane punya tips jika mau tahu lihat di ciri-ciri cujak ijo prospek.
Mari lanjut aja ke perawatan jawara lain
1. Menjaga burung jangan kena birahi, jangan saling melihat satu sama lain, baik ketika mandi maupun dijemur.
2. Untuk menjaga kondisi burung tidak terkena masa birahi akhir dampak burung lain. Pantang cucak hijau saling melihat dengan burung lain, baik itu homogen maupun burung isian. Jangankan burung sejenis, burung gereja liar saja jangan hingga mengganggu menciptakan jadi birahi.
3.Pagi burung eksklusif masuk kolam mandi. Satu persatu burung dimandikan. Tanpa saling melihat. Setelah mandi, burung di jemur dengan penempatan berjauhan. Dalam menjemur sering memakai lahan tetangga biar burung tidak saling berdekatan
4. Waktu menjemur tidak terlalu lama, kurang lebih hingga jam 10 pagi. Untuk ektra food jangkrik sesuaikan dengan kebiasaan burung.
5. Pemberian ulat maupun kroto, ada yang diberi ulat hongkong dan ada juga hanya diberi kroto.
6. Buah tetap diberikan sebagai pakan utama selain voer.
7. Untuk sangkar umbar. Ada yang mau di umbar dan ada yang tidak tergantung huruf dan kebiasaan masing-masing burung.
Kandang umbar dibentuk lain, sesuai jenis cucak ijo kebiasaan terbang vertical ke atas, sangkar pun dibentuk lebih tinggi. Ukuran lebar 1,5 m, panjang 2 m, tinggi 2,3 m. Posisi tangkringan tempatkan di bawah. dan atas
Posisi umbaran sengaja dibentuk terbang dari bawah ke atas atau sebaliknya, sebab jenis cucak ijo berbeda dengan murai atau kacer yang terbang mendatang.
Untuk cucak ijo gres mulai berguru umbar harus melalui tahapan, dengan cara menempatkan posisi tangkringan diatur tidak eksklusif atas dengan bawah.
8. Perwatan harian hingga perawatan H-1 menjelang lomba juga perlu perhatian sesuai huruf burung. Setting lapangan hingga setting menggantung burung di lapangan. Sekali lagi tergantung kebiasaan burung, ada burung harus di obok-obok dulu sebelum di gantung dan bermacam perlakuan khusus
Intinya untuk menciptakan cucak hijau juara ialah dimulai dari kualitas burung itu sendiri. Terutama bahan lagu maupun kualitas volume.
Sering kali jawara cucak ijo prestasi naik turun sebab tidak dapat menjaga konsisten terutama ketika burung dalam kondisi birahi.
Tahukah hobiis burung cucak ijo jantan kicau nya lebih baik dari betina. Untuk itu pastikan dulu burung hobiis jenis kelamin apa? Ini ia apa beda cucak ijo jantan dan betina.
Kembali ke topik, tidak dapat sama perawatan cucak ijo antara satu dengan lain. Masing-masing mempunyai huruf sesuai kondisi perlakuan pada burung tersebut dari awal. Perlakuan perlu ekstra hati-hati, sekali lagi ketika menjaga kondisi di sedang birahi.
Lain lagi dengan juara cucak hijau punya Pak Hartoyo, Jakarta. Pada kondisi apa pun prestasi tetap oke. Sudah puluhan kali gelar juara di raih di banyak sekali perlombaan. Bahkan sudah tidak menghitung lagi berapa kali juara.
Cucak ijo tampil baik di arena lomba sangat ditentukan juga oleh bakalan burung tersebut. Bakal yang baik tentu besar kemungkinan akan baik di arena lomba. Ingin tahu cara melihat bakal cucak ijo yang baik baca cara menentukan bakal cucak ijo yang baik.
Lalu apa belakang layar perawatan cucak ijo juara yang satu ini supaya tetap dalam kondisi stabil. Setiap mengikuti lomba selalu tampil dengan performa prima. Padahal berdasarkan pemilik tidak ada yang khusus atau istimewa dari segi perawatan.
Dua rujukan pengalaman perawatan para juara :
Perawatan Monster Cucak Ijo Juara
1. Tidak perlu memakai sangkar umbar, ektra food cukup jangkrik 5-5 ekor setiap hari ditambah 2 ekor ulat bambu di siang hari. Buah diberi pisang kepok diselingi apel merah. Sehari dalam satu ahad diberi pepaya, ini bertujuan untuk menurunkan birahi.
2. Setiap hari cucak ijo ditempel parkit, dengan bunyi cerecetan panjang, hal ini diadaptasi dengan bunyi dasar burung nyerecet panjang. Setelah mandi burung dijemur 2-3 jam.
3. Untuk setting lapangan. Ektra food 5 ekor jangkrik, total jadi 15 ekor dan tambah sedikit kroto. Sebelum digantung burung di obok tangan, digoda supaya terpancing birahi naik. Setelah itu eksklusif gantung. Begitu ketemu lawan, burung eksklusif nge-figh, dengan bahan lagu super komplit mulai dari isian srindit, tembakan celilin hingga lagu dasar parkit didukung dengan volume tembus semakin tajam tonjolan di arena.
Bahkan, kondisi lapangan tidak menghipnotis juara pada ketika ketemu lawan. Baik di lapangan terbuka maupun tenda. Monster tetap on fire ketika dikepung lawan. Justru tipe lapangan tenda paling disukai..
4. Jangan terlalu sering turun di lapangan untuk jaga kondisi. selang seling aja dua pekan sekali pada even penting.
Bagaimana hobiis sama ngak dengan perawatan burung Andari. Ada lagi nih yang perlu diketahui supaya lebih maksimal memelihara cucak ijo yaitu berakal melihat burung prospek, ini Ane punya tips jika mau tahu lihat di ciri-ciri cujak ijo prospek.
Mari lanjut aja ke perawatan jawara lain
Perawatan Burung Cucak Ijo Juara dari Bintaro
1. Menjaga burung jangan kena birahi, jangan saling melihat satu sama lain, baik ketika mandi maupun dijemur.
2. Untuk menjaga kondisi burung tidak terkena masa birahi akhir dampak burung lain. Pantang cucak hijau saling melihat dengan burung lain, baik itu homogen maupun burung isian. Jangankan burung sejenis, burung gereja liar saja jangan hingga mengganggu menciptakan jadi birahi.
3.Pagi burung eksklusif masuk kolam mandi. Satu persatu burung dimandikan. Tanpa saling melihat. Setelah mandi, burung di jemur dengan penempatan berjauhan. Dalam menjemur sering memakai lahan tetangga biar burung tidak saling berdekatan
4. Waktu menjemur tidak terlalu lama, kurang lebih hingga jam 10 pagi. Untuk ektra food jangkrik sesuaikan dengan kebiasaan burung.
5. Pemberian ulat maupun kroto, ada yang diberi ulat hongkong dan ada juga hanya diberi kroto.
6. Buah tetap diberikan sebagai pakan utama selain voer.
7. Untuk sangkar umbar. Ada yang mau di umbar dan ada yang tidak tergantung huruf dan kebiasaan masing-masing burung.
Kandang umbar dibentuk lain, sesuai jenis cucak ijo kebiasaan terbang vertical ke atas, sangkar pun dibentuk lebih tinggi. Ukuran lebar 1,5 m, panjang 2 m, tinggi 2,3 m. Posisi tangkringan tempatkan di bawah. dan atas
Posisi umbaran sengaja dibentuk terbang dari bawah ke atas atau sebaliknya, sebab jenis cucak ijo berbeda dengan murai atau kacer yang terbang mendatang.
Untuk cucak ijo gres mulai berguru umbar harus melalui tahapan, dengan cara menempatkan posisi tangkringan diatur tidak eksklusif atas dengan bawah.
8. Perwatan harian hingga perawatan H-1 menjelang lomba juga perlu perhatian sesuai huruf burung. Setting lapangan hingga setting menggantung burung di lapangan. Sekali lagi tergantung kebiasaan burung, ada burung harus di obok-obok dulu sebelum di gantung dan bermacam perlakuan khusus
Intinya untuk menciptakan cucak hijau juara ialah dimulai dari kualitas burung itu sendiri. Terutama bahan lagu maupun kualitas volume.
Itulah tadi dua alternatif perawatan burung cucak ijo juara untuk mempertahankan selalu dalam kondisi prima setiap mengikuti lomba. Kutipan diambil dari dua orang berpengalaman dan sering juara di arena kontes. Lebih dalam mengenal burung cucak ijo ada disini
0 Response to "Rahasia Perawatan Cucak Ijo Juara Semoga Stabil Terus"