Mengintip cara ternak angsa masyarakat Mojosari Jawa Timur. Daerah Mojosari populer dengan penghasil angsa pedaging kemana mana. Bagaimana petani disana sanggup sukses sebagai peternak angsa pedaging atau angsa potong. Bebek Mojosari menjadi pemasok banyak sekali rumah makan dan restoran di beberapa daerah. Bahkan disana sudah menjadi bisnis yang menguntung dari perjuangan ternak angsa mereka sendiri.
Bebek yang diternak di kawasan Mojosari yaitu jebis bebek peking. Bebek peking salah satu jenis angsa unggul untuk diternak sebagai angsa potong. Kelebihan angsa peking ini yaitu memiliki daya tahan hidup berpengaruh dan pertumbuhan sangat cepat. Bayangkan hanya dalam 2 bulan saja jenis angsa Mojosari sudah sanggup di panen di jual ke pasar. Makara sangat cocok untuk di budidaya. Maka tidak salah masyarakat Mojosari menentukan jenis angsa peking ini menjadi pilihan sebagai peluang bisnis bebek potong.
Jenis angsa yang diternak yaitu angsa peking, telah disinggung keunggulan jenis angsa ini diatas. Selain itu angsa peking juga dihargai tinggi di pasaran, jadi memang cocok untuk bisnis.
Syarat Kandang
Pakan
Dengan cara perawatan dan pinjaman pakan demikian, bebek menerima protein yang baik, pertumbuhan angsa sanggup lebih cepat umur 40 hari berat angsa di Mojosari sudah mencapai 1,5 hingga 2 kg. Panen juga sanggup lebih cepat umur 60 hari atau 2 bulan angsa di Mojosari sudah siap panen berat rata rata 3 kg per ekor.
Dengan masa pertumbuhan sangat cepat, angsa peking Mojosari menjadi primadona para pelaku bisnis restoran atau warung makan yang menyediakan hidangan utama dari bebek. Peluang inilah menjadi berkah oleh masyarakat Mojosari, sehingga mereka menerima penghasilan lebih baik.
Demikian dari kami biar sanggup membantu dan materi pertimbangan jikalau hendak terjun ke bisnis peternakan angsa potong. Semoga sanggup juga diterapkan di kawasan Andari masing-masing sebagai materi pola cara ternak atau budidaya angsa Mojosari.
Bebek yang diternak di kawasan Mojosari yaitu jebis bebek peking. Bebek peking salah satu jenis angsa unggul untuk diternak sebagai angsa potong. Kelebihan angsa peking ini yaitu memiliki daya tahan hidup berpengaruh dan pertumbuhan sangat cepat. Bayangkan hanya dalam 2 bulan saja jenis angsa Mojosari sudah sanggup di panen di jual ke pasar. Makara sangat cocok untuk di budidaya. Maka tidak salah masyarakat Mojosari menentukan jenis angsa peking ini menjadi pilihan sebagai peluang bisnis bebek potong.
Cara ternak angsa masyarakat Mojosari
Jenis angsa yang diternak yaitu angsa peking, telah disinggung keunggulan jenis angsa ini diatas. Selain itu angsa peking juga dihargai tinggi di pasaran, jadi memang cocok untuk bisnis.
Syarat Kandang
- Kandang untuk pembesaran menampung 100 ekor angsa umur lebih dari 2 ahad cukup dengan ukuran 4 x 4 meter. Kalau lebih besar juga tidak apa-apa.
- Kandang untuk DOD (day old duck) umur kurang dari 2 minggu, sanggup memakai sangkar kawat ram ukuran 5 x 1 meter dan dilengkapi pemanas buatan.
- Perlu menerima perhatian khusus perawatan ektra pada DOD usia kurang dari 1 bulan sebab resiko maut tinggi pada masa tersebut yaitu mencapai 10-20%. Setelah angsa usia lebih dari 1 bulan, resiko maut berkurang jadi 1% saja. Makara berhati hatilah pada usia dibawah 1 bulan.
Pakan
- Masyarakat Mojosari terbiasa menciptakan sendiri pakan angsa mereka. Kita boleh juga mencontoh cara pembuatan pakan angsa Mojosari jikalau ingin membudidayakan jenis angsa peking. Bahan pakan yang digunakan yaitu bekatul, tepung jagung, dedak, dan kupang (sejenis keong sawah terdapat di Mojosari). Bahan pakan tersebutlah yang digunakan oleh masyarakat disana.
- Cara menciptakan pakan yaitu dengan mencampur semua materi hingga merata dan diberi pemanis konsentrat pabrik perbandingan 1 : 3. Dengan keterangan sebagai berikut 1 kg untuk konsentrat dan 3 kg materi pakan campuran. Dari materi tersebut dihasilkan sumber pakan angsa peking kadar protein mencapai 20%.
- Pemberian pakan rutin sehari 2 kali yaitu pada pagi dan sore hari.
Dengan cara perawatan dan pinjaman pakan demikian, bebek menerima protein yang baik, pertumbuhan angsa sanggup lebih cepat umur 40 hari berat angsa di Mojosari sudah mencapai 1,5 hingga 2 kg. Panen juga sanggup lebih cepat umur 60 hari atau 2 bulan angsa di Mojosari sudah siap panen berat rata rata 3 kg per ekor.
Dengan masa pertumbuhan sangat cepat, angsa peking Mojosari menjadi primadona para pelaku bisnis restoran atau warung makan yang menyediakan hidangan utama dari bebek. Peluang inilah menjadi berkah oleh masyarakat Mojosari, sehingga mereka menerima penghasilan lebih baik.
Demikian dari kami biar sanggup membantu dan materi pertimbangan jikalau hendak terjun ke bisnis peternakan angsa potong. Semoga sanggup juga diterapkan di kawasan Andari masing-masing sebagai materi pola cara ternak atau budidaya angsa Mojosari.
0 Response to "Mengintip Cara Ternak Belibis Mojosari"