Budidaya burung parkit berkualitas baik tidak terlalu sulit. Asalkan mengetahui tahapan ternak burung ini maka tingkat keberhasilan semakin tinggi. Kalau cara budidaya dilakukan secara apa adanya karenanya kurang memuaskan.
1. Pilih jodoh burung parkit cocok dan serasi.
Bila sasaran yakni kualitas maka jodoh/pasangan perlu seleksi khusus dari peternak. Karena untuk mendapat pasangan burung parkit serasi, gampang-gampang susah. Biasanya mereka pilih-pilih pasangan. Nah jikalau kita yang menentukan sangat dituntut kesabaran. Kadang yang kita jodoh-kan tidak mau akur.
Tapi bila sasaran yakni kuantitas (jumlah banyak) maka biarkan parkit menentukan pasangan sendiri di sangkar jodoh yang ramai.
2. Umur parkit ideal untuk budidaya.
Umur parkit sudah matang kelamin sekitar 90 hari. Kaprikornus pilih umur parkit usia produktif alasannya yakni sangat menentukan keberhasilan budidaya burung parkit itu sendiri.
3. Seleksi jenis kelamin parkit.
Sepintas burung parkit dari postur antara jantan dan betina hampir sama. Tetapi untuk sanggup membedakan dengan terang jikalau parkit sudah arif balig cukup akal yaitu warna kebiruan pada tonjolan hidung parkit jantan, sedang betina cenderung berwarna semu putih.
4. Ukuran sangkar sesuaikan dengan populasi pasangan
Kalau di lakukan secara penangkaran masal. Kelebihan sistem ini yakni biaya sangkar jauh lebih murah dan praktis. Sedangkan kelemahannya yakni apabila salah satu burung sakit maka akan mudah menular kepada parkit lain sehingga mudah terjadi selesai hidup lebih banyak.
5. Pemilihan jenis pakan yang tepat.
Usahakan beli pakan benar-benar 'berisi'. Ada kala stok dagangan terlalu usang sehingga banyak isi bijian tersebut kosong / kopong. Kaprikornus pilih biji-bijian yang berat supaya sanggup memberi nutrisi cukup pada burung parkit. Extra fooding berupa kecamba, jagung muda atau sayuran juga sanggup diberikan.
6. Grid / Asinan atau batuan meniral
Untuk membantu pencernaan burung parkit perlu diberi asinan sanggup didapat dari tumbukan watu bata merah, genteng atau kulit sotong.
7. esehatan burung parkit
Jaga kesehatan burung alasannya yakni sangat besar lengan berkuasa pada perkembangbiakan.
8. Jaga kebersihan kadang / sangkar
9. Pencahayaan dan sirkulasi udara.
Parkit sangat membutuhkan cahaya matahari, kurang cocok ditempat lembab. Jauhkan dari daerah memasak atau jangan terkena asap. Kalau terlalu lembab parkit cenderung mudah mencret. Sirkulasi udara mempunyai kegunaan untuk membuang virus apabila ada parkit terkena penyakit supaya parkit lain tidak tertular penyakit
Semoga sanggup menghasilkan burung parkit berkualitas baik supaya tidak sekedar hobby atau hiburan, jadi budidaya burung parkit jadi peluang usaha sanggup menambah penghasilan.
Inilah Tips Budidaya Burung Parkit Menghasilkan Kualitas Baik
1. Pilih jodoh burung parkit cocok dan serasi.
Bila sasaran yakni kualitas maka jodoh/pasangan perlu seleksi khusus dari peternak. Karena untuk mendapat pasangan burung parkit serasi, gampang-gampang susah. Biasanya mereka pilih-pilih pasangan. Nah jikalau kita yang menentukan sangat dituntut kesabaran. Kadang yang kita jodoh-kan tidak mau akur.
Tapi bila sasaran yakni kuantitas (jumlah banyak) maka biarkan parkit menentukan pasangan sendiri di sangkar jodoh yang ramai.
2. Umur parkit ideal untuk budidaya.
Umur parkit sudah matang kelamin sekitar 90 hari. Kaprikornus pilih umur parkit usia produktif alasannya yakni sangat menentukan keberhasilan budidaya burung parkit itu sendiri.
3. Seleksi jenis kelamin parkit.
Sepintas burung parkit dari postur antara jantan dan betina hampir sama. Tetapi untuk sanggup membedakan dengan terang jikalau parkit sudah arif balig cukup akal yaitu warna kebiruan pada tonjolan hidung parkit jantan, sedang betina cenderung berwarna semu putih.
4. Ukuran sangkar sesuaikan dengan populasi pasangan
Kalau di lakukan secara penangkaran masal. Kelebihan sistem ini yakni biaya sangkar jauh lebih murah dan praktis. Sedangkan kelemahannya yakni apabila salah satu burung sakit maka akan mudah menular kepada parkit lain sehingga mudah terjadi selesai hidup lebih banyak.
5. Pemilihan jenis pakan yang tepat.
Usahakan beli pakan benar-benar 'berisi'. Ada kala stok dagangan terlalu usang sehingga banyak isi bijian tersebut kosong / kopong. Kaprikornus pilih biji-bijian yang berat supaya sanggup memberi nutrisi cukup pada burung parkit. Extra fooding berupa kecamba, jagung muda atau sayuran juga sanggup diberikan.
6. Grid / Asinan atau batuan meniral
Untuk membantu pencernaan burung parkit perlu diberi asinan sanggup didapat dari tumbukan watu bata merah, genteng atau kulit sotong.
7. esehatan burung parkit
Jaga kesehatan burung alasannya yakni sangat besar lengan berkuasa pada perkembangbiakan.
8. Jaga kebersihan kadang / sangkar
9. Pencahayaan dan sirkulasi udara.
Parkit sangat membutuhkan cahaya matahari, kurang cocok ditempat lembab. Jauhkan dari daerah memasak atau jangan terkena asap. Kalau terlalu lembab parkit cenderung mudah mencret. Sirkulasi udara mempunyai kegunaan untuk membuang virus apabila ada parkit terkena penyakit supaya parkit lain tidak tertular penyakit
Semoga sanggup menghasilkan burung parkit berkualitas baik supaya tidak sekedar hobby atau hiburan, jadi budidaya burung parkit jadi peluang usaha sanggup menambah penghasilan.
0 Response to "9 Tips Budidaya Burung Parkit Supaya Berkualitas Baik"