Cara melatih merpati pos ialah kata kunci keberhasilan burung pada masa mendatang. Merpati pos sudah sangat giring sangkar tidak semerta merta jadi begitu saja, tapi ada perjuangan keras pemilik burung tersebut yang selalu mengajari atau melatih mereka. Lalu bagaimana melatih merpati pos dari awal hingga memiliki prestasi membanggakan.
Sebelumnya lebih baik luruskan dulu prospeksi perihal merpati pos mengantar surat. Sebenarnya merpati pos tidak mengantar surat, merpati pos tidak akan sanggup kita minta mengantar surat ke sembarang tempat. Merpati pos hanya sanggup diminta membawa surat dari sembarang kawasan kembali ke rumah atau ke kandangnya.
Inilah kelebihan merpati pos berapapun jauh dari sangkar beliau akan sanggup menemukan kembali dimana kandangnya. Keistimewaan ini yang dimanfaatkan oleh orang jaman dahulu, dilepas dimana saja sambil diikatkan secarik kertas pada kakinya, merpati pos tersebut akan menemukan jalan pulang.
Makara keistimewaan merpati pos yaitu kemahiran menemukan jalan pulang. Bukan untuk mengantar surat. Kelebihan ini selain talenta alam, juga sebab latihan yang dilakukan sebelumnya.
Ini tidak akan sanggup dilakukan oleh merpati jenis lain. Merpati biasa atau merpati hias walau dilatih, tidak akan sanggup memiliki kelebihan menyerupai merpati pos. Begitu juga merpati pos memiliki talenta besar jikalau tidak dilatih tidak akan berprestasi. Latihan harus sudah dilakukan mulai dari anak merpati belum sanggup terbang dan masih berada dalam sarang.
Burung yang akan dilatih kita ambil pola dari hasil budidaya sendiri. Mau tahu cara budidaya atau ternak burung merpati pos, baca cara budidaya merpati pos.
Setelah cincin dipasang, anak merpati pos harus sering di pegang supaya melatih tidak takut pada orang. Memegang merpati pos lakukan dengan lembut. Hal ini sanggup dilakukan ketika sangkar di bersihkan. Anak burung merpati biasakan melihat tangan kita semoga tidak akut. Angkat dengan hati-hati dan lembut sehabis itu kembalikan ke dalam sarang. Anak merpati akan tahu bahwa sarang mereka aman.
Ini ialah langkah awal melatih merpati pos hingga mereka dewasa, mereka akan selalu kembali ke dalam sarang kawasan mereka dibesarkan.
Anak merpati yang belum sanggup terbang dan belum sanggup makan sendiri, sudah mulai berani keluar sarang untuk menyongsong induk mereka di pelataran mendarat. Di kawasan ini anak merpati membuka paruh untuk segera disuapi oleh induk mereka. Pada ketika inilah Andari mulai sanggup memberi arahan dengan banyak sekali bunyian menyerupai peluit atau benda dipukul ( kentongan, kaleng ) semoga anak merpati kembali masuk ke dalam sarang.
Gunakan alat ini setiap kali kali ingin mendorong anak merpati semoga mau masuk kembali ke dalam kandang. Latihan ini harus dilakukan dengan ekstra hati-hati semoga anak merpati pos tidak kaget apalagi mengalami trauma. Alat pendorong harus tetap berada di pelataran mendarat, semoga anak merpati mengenali bahwa benda tersebut tidak berbahaya. Lakukan latihan anak merpati pos ini hingga sanggup makan sendiri dan siap terbang. Usahakan mereka sudah terbiasa didorong masuk sangkar dengan alat tersebut.
Sebelumnya lebih baik luruskan dulu prospeksi perihal merpati pos mengantar surat. Sebenarnya merpati pos tidak mengantar surat, merpati pos tidak akan sanggup kita minta mengantar surat ke sembarang tempat. Merpati pos hanya sanggup diminta membawa surat dari sembarang kawasan kembali ke rumah atau ke kandangnya.
Inilah kelebihan merpati pos berapapun jauh dari sangkar beliau akan sanggup menemukan kembali dimana kandangnya. Keistimewaan ini yang dimanfaatkan oleh orang jaman dahulu, dilepas dimana saja sambil diikatkan secarik kertas pada kakinya, merpati pos tersebut akan menemukan jalan pulang.
Makara keistimewaan merpati pos yaitu kemahiran menemukan jalan pulang. Bukan untuk mengantar surat. Kelebihan ini selain talenta alam, juga sebab latihan yang dilakukan sebelumnya.
Ini tidak akan sanggup dilakukan oleh merpati jenis lain. Merpati biasa atau merpati hias walau dilatih, tidak akan sanggup memiliki kelebihan menyerupai merpati pos. Begitu juga merpati pos memiliki talenta besar jikalau tidak dilatih tidak akan berprestasi. Latihan harus sudah dilakukan mulai dari anak merpati belum sanggup terbang dan masih berada dalam sarang.
Burung yang akan dilatih kita ambil pola dari hasil budidaya sendiri. Mau tahu cara budidaya atau ternak burung merpati pos, baca cara budidaya merpati pos.
Proses latihan merpati pos tahap pertama
Umur 5 hingga umur 10 hari, kaki anak merpati pos harus sudah diberi cincin permanen untuk mengambarkan asal-usul burung. Cincin sanggup dibeli pada organisasi penggemar merpati pos atau sanggup juga pada breeder merpati pos profesional.Setelah cincin dipasang, anak merpati pos harus sering di pegang supaya melatih tidak takut pada orang. Memegang merpati pos lakukan dengan lembut. Hal ini sanggup dilakukan ketika sangkar di bersihkan. Anak burung merpati biasakan melihat tangan kita semoga tidak akut. Angkat dengan hati-hati dan lembut sehabis itu kembalikan ke dalam sarang. Anak merpati akan tahu bahwa sarang mereka aman.
Ini ialah langkah awal melatih merpati pos hingga mereka dewasa, mereka akan selalu kembali ke dalam sarang kawasan mereka dibesarkan.
Proses latihan merpati pos tahap kedua
Pada ketika anak burung merpati pos mulai berani keluar sarang, maka latihan serius sudah sanggup dilakukan. Kandang merpati pos terdiri dari kotak sarang, pintu dan pelataran untuk mendarat sehabis terbang.Anak merpati yang belum sanggup terbang dan belum sanggup makan sendiri, sudah mulai berani keluar sarang untuk menyongsong induk mereka di pelataran mendarat. Di kawasan ini anak merpati membuka paruh untuk segera disuapi oleh induk mereka. Pada ketika inilah Andari mulai sanggup memberi arahan dengan banyak sekali bunyian menyerupai peluit atau benda dipukul ( kentongan, kaleng ) semoga anak merpati kembali masuk ke dalam sarang.
Proses latihan merpati pos tahap ketiga
Kalau arahan tersebut belum berhasil menciptakan mereka masuk dalam sarang, Andari sanggup mendorong memakai santunan alat. Alat yang dipakai sanggup berupa raket permukaan lembut bertangkai panjang atau apa saja. Alat bantu jangan hingga menyakiti burung atau menciptakan mereka jadi takut.Gunakan alat ini setiap kali kali ingin mendorong anak merpati semoga mau masuk kembali ke dalam kandang. Latihan ini harus dilakukan dengan ekstra hati-hati semoga anak merpati pos tidak kaget apalagi mengalami trauma. Alat pendorong harus tetap berada di pelataran mendarat, semoga anak merpati mengenali bahwa benda tersebut tidak berbahaya. Lakukan latihan anak merpati pos ini hingga sanggup makan sendiri dan siap terbang. Usahakan mereka sudah terbiasa didorong masuk sangkar dengan alat tersebut.
0 Response to "Cara Melatih Merpati Pos Dari Awal Hingga Antar Surat"