|
img by slideshare.net |
Berikut ini yaitu beberapa faktor yang memilih peluang kehamilan:
Frekuensi berafiliasi seks
Peluang sperma membuahi sel telur terbilang kecil , yaitu hanya pada 4-5 hari menjelang masa-masa ovulasi dan hari ovulasi itu sendiri. Maka yang sanggup Anda lakukan yaitu berafiliasi seks dalam periode ini
Namun penelitian menemukan bahwa badan Anda sering tidak berproses sempurna waktu menyerupai mesin. Masa-masa ovulasi sanggup bergeser lantaran banyak faktor menyerupai stres dan olahraga berlebihan. Bahkan kalau siklus haid Anda tergolong normal , ovulasi sanggup terjadi kapan saja. Sehingga kalau Anda tidak berafiliasi seks sempurna waktu , maka peluang Anda untuk hamil akan berkurang.
Langkah terbaik yang disarankan yaitu berafiliasi seks sesering mungkin , setidaknya 3-4 kali seminggu. Dengan catatan , pasangan laki-laki mempunyai kadar sperma yang cukup.
Siklus menstruasi
Umumnya siklus haid terjadi dalam 21 sampai 35 hari sekali. Memang banyak perempuan mengalami siklus haid tidak teratur yang sebagian besar tidak disebabkan dilema serius. Hanya saja , siklus haid yang tidak teratur berarti menyulitkan Anda untuk menghitung masa subur yang menjadi dasar asumsi kehamilan.
Usia
Di atas usia 35 , peluang seorang perempuan untuk hamil akan menipis seiring dengan pertambahan usia.
Kesehatan pasangan
Penyakit kronis yang diidap salah seorang pasangan sanggup memengaruhi peluang hamil. Menjaga kesehatan diri sendiri dan pasangan yaitu langkah utama mencapai kehamilan. Mengonsumsi masakan sehat , berolahraga secara teratur , dan menghentikan kebiasaan jelek menyerupai merokok dapat meningkatkan peluang untuk mempunyai keturunan.
Lama masa percobaan untuk hamil
Makin usang masa penantian dan percobaan Anda untuk hamil , maka makin keras perjuangan yang diharapkan untuk hamil. Berkonsultasilah kepada dokter kandungan kalau Anda dan pasangan telah lebih dari 2 tahun mencoba mendapat keturunan.
0 Response to "Kehamilan - Ilmu Keperawatan"