Kanker serviks hanya ditemukan pada perempuan yang sudah pernah melaksanakan relasi seksual dan belum ada yang ditemukan kanker serviks terjadi pada perempuan yang belum pernah melaksanakan relasi seksual.
Pada tahap awal atau masa invasif , kanker serviks tidak menjadikan tanda-tanda biasanya sampai stadium lanjut. Ketika sudah berada pada stadium lanjut biasanya gres menimbulkan gejala berupa keluar darah pada dikala melaksanakan relasi seks sampai nyeri dikala bekerjasama seks.
Gejala diatas merupakan tanda-tanda khas dari kanker serviks , akan tetapi belum tentu juga tanda-tanda tersebut mengambarkan kanker serviks. Untuk memastikan apakah itu tanda-tanda kanker serviks atau bukan , sebaiknya anda memeriksakan diri kedokter untuk melaksanakan investigasi lebih lanjut perihal kondisi anda.
Jumlah penderita kanker serviks di indonesia
Menurut pendapat tubuh kesehatan dunia yaitu WHO menyatakan bahwa didunia terdapat sekitar kurang lebih 490 ribu perempuan yang terkena kanker serviks setiap tahunnya. Dari sekian banyaknya kasus penderita kanker serviks diatas 80% nya berasal dari negara berkembang yang salah satunya dari indonesia.
Di indonesia sendiri diperkirakan setiap harinya ditemukan kasus sebanyak kurang lebih 40 kasus gres yang ditemukan dan kurang lebih 23 perempuan yang meninggal tanggapan penyakit kanker serviks ini. Itu kasus yang terjadi setiap hari saja lo , gimana tiap bulannya? Itulah sebabnya di Indonesia kasus penyebab simpulan hidup tertinggi perempuan disebabkan oleh kanker serviks dan pembunuh perempuan nomor satu didunia.
Kenapa hal tersebut sanggup terjadi? Keterlambatan dalam diagnosis dini merupakan penyebab banyaknya angka simpulan hidup yang terjadi di Indonesia lantaran masih kurangnya kesadaran para perempuan untuk memeriksakan kesehatannya , terutama deteksi dini kanker serviks. Kebanyakan kanker serviks diketahui ketika sudah menyebar ke potongan tubuh lainnya dan terdeteksi sudah stadium lanjut , sehingga hal ini sanggup mempersulit dalam proses pengobatan.
Pentingnya melaksanakan skreening untuk deteksi dini kanker serviks
Dinding leher rahim atau verbal rahim usang kelamaan akan mengalami perubahan dan sanggup jadi berkembang menjadi kanker , akan tetapi dengan melaksanakan investigasi dini dengan melaksanakan screening sanggup dideteksi semenjak dini apakah normal atau terjadi perubahan menjadi kanker. Dengan melaksanakan investigasi dini , didapatkan hasil bahwa terdapat pertumbuhan sel dan dalam masih tahaop pra kanker , pengobatan akan gampang dilakukan sehingga risiko terjadinya kanker serviks sanggup berkurang atau tidak sama sekali.
Pemeriksaan dini kanker serviks dikenal dengan nama tes pap smear. Tes ini bertujuan untuk mendeteksi sel-sel yang ada di permukaan verbal rahim atau serviks apakah masih normal atau berkembang menjadi sel kanker.
Seberapa besar impian hidup penderita kanker serviks?
Jika kita brtanya , seberapa besarkah impian hidup para penderita kanker serviks? Jawabannya ialah tergantung dari diagnosis dan stadium kanker yang ditemukan. Ada beberapa stadium untuk memilih perkembangan dari kanker serviks tersebut yaitu stadium satu sampai empat. Tingkat keberhasilan dalam pengobatan juga tergantung dengan tahap-tahap atau stadium dari kanker serviksnya.
- Stadium satu berkisar 80-99%
- Stadium dua berkisar 60-90%
- Stadium tiga berkisar 30-50%
- Stadium empat berkisar 20%
Maka dari itu penting sekali untuk para perempuan khususnya di Indonesia tahu perihal investigasi dini kanker serviks biar risiko terhadap penyakit kanker serviks sanggup berkurang.
0 Response to "Kanker Serviks Pembunuh Perempuan No 1 Di Dunia - Ilmu Keperawatan"