Pokok Bahasan :Demam Berdarah Dengue (DBD)
Sub Pokok Bahasan :1. Pengertian DBD
2. Penyebab DBD
3.Cara penularan DBD
4.Cara pencegahan DBD
Sasaran : Masyarakat Dusun III dan IV Desa Talang Aur
Hari /tanggal : Senin , 15 Juni 2012
Waktu : 15.00 WIB s.d selesai
Tempat : Masjid Nurul Iman
I. Tujuan Umum
Pesertamampu memahami dan mengerti ihwal penyakit DBD serta pencegahannya
II. TujuanKhusus
- Peserta diharapkan sanggup menyebutkan pengertian DBD
- Peserta diharapkan sanggup menjelaskan penyebab DBD
- Peserta diharapkan bisa menjelaskan cara penularan DBD
- Peserta diharapkan bisa menjelaskan cara pencegahan DBD
III. Landasan teori
Terlampir
IV. Metode
- Ceramah
- Diskusi
V. Media / alat
1. Leaflet
2. flipchart
VI. Pengorganisasian
Moderator : VebbiAksal
Penyaji : Siska Mitalia
Notulen : Rulli Sasmita
Observer : M. Daryadi
Fasilitator : RisaN , Reska , Sarah O , Sari F , Siti A , Mujianto
VII. Kegiatan Penyuluhan
No | Kegiatan | Penyuluhan | Peserta | Waktu | Media |
1 | Pembukaan | - mengucapkan salam - memperkenalkan diri - mengingatkan kontrak - menjelaskan tujuan | - menjawab salam - mendengarkan - memperhatikan dan menjawab - mendengarkan dan mencatat | 5 menit | Leaflet |
2 | Isi | - menjelaskan pengertian DBD - menjelaskan penyebab DBD - menjelaskan cara penularan DBD - menjelaskan cara pencegahan DBD | - memperhatikan , bertanya , diskusi - memperhatikan , bertanya , diskusi - memperhatikan , bertanya , diskusi | 15 menit | Leaflet flipchat |
3 | Penutupan | - mengevaluasi perasaan akseptor sesudah penyuluhan - mengajukan beberapa pertanyaan | - mengungkapkan perasaan setalah penyuluhan - bertanya ihwal materi penyuluhan yang belum paham | 10 menit | |
VIII. Evaluasi hasil
- Apa Pengertian DBD
- Apa Penyebab DBD
- Bagaimana Cara penularan DBD
- Bagaimana Cara pencegahan DBD
LampiranMateri
Tinjauan Pustaka
Demam Berdarah Dengue
1. Pengertian
Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) ialah penyakit demam akut yangditemukan di kawasan tropis , dengan penyebaran geografis yang ibarat dengan malaria. Penyakit inidisebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus , famili Flaviviridae. Setiapserotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkanbeberapa serotipe (hiperendemisitas) sanggup terjadi. Demam berdarah disebarkankepada insan oleh nyamukAedes aegypti.
2. Tandadan Gejala
Penyakitini ditunjukkan melalui munculnya demamtinggi terus menerus , disertai adanya tanda perdarahan , contohnya ruam. Ruam demam berdarah mempunyaiciri-ciri merah terang. Selain itu tanda dan tanda-tanda lainnya ialah sakit perut ,rasa mual , trombositopenia ,hemokonsentrasi , sakit kepala berat , sakit pada sendi (artralgia) , sakit padaotot (mialgia). Sejumlah kecilkasus bisa mengakibatkan sindrom shock dengue yang mempunyai tingkatkematian tinggi. Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yangluas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke dokterapabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyakpenderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal lantaran menganggapringan gejala-gejala tersebut.
Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3- 15 hari orang yang tertular sanggup mengalami / menderita penyakit ini dalamsalah satu dari 4 bentuk berikut ini :
- Bentuk abortif , penderita tidak mencicipi suatu tanda-tanda apapun.
- Dengue klasik , penderita mengalami demam tinggi selama 4 - 7 hari , nyeri-nyeri pada tulang , diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan di bawah kulit.
- Dengue Haemorrhagic Fever (Demam berdarah dengue/DBD) gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung (epistaksis/mimisan) , mulut , dubur , dsb.
- Dengue Syok Sindrom , gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok / presyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian.
Karena seringnya terjadi perdarahandan syok maka pada penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi , oleh lantaran itusetiap Penderita yang diduga menderita Demam Berdarah dalam tingkat yangmanapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit , mengingat sewaktu-waktudapat mengalami syok / kematian. Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enamatau tujuh hari dengan puncak demam yang lebih kecil terjadi pada final masademam. Secara klinis , jumlah platelet akan jatuh sampai pasien dianggap afebril.
3. Diagnosis
Diagnosis demam berdarah biasa dilakukan secara klinis. Biasanyayang terjadi ialah demam tanpa adanya sumber nanah , ruam petekial dengan trombositopenia dan leukopenia relatif. Serologi dan reaksi berantai polimerase tersedia untukmemastikan diagnosa demam berdarah bila terindikasi secara klinis. Mendiagnosis demam berdarah secaradini sanggup mengurangi risiko janjkematian daripada menunggu akut.
4. Pencegahan
Tidak ada vaksin yang tersediasecara komersial untuk penyakit demam berdarah.
Pencegahan utama demam berdarahterletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah.Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak mempunyai kegunaan (misalnya di potbunga) telah terbukti mempunyai kegunaan untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk ,menguras kolam mandi setiap seminggu sekali , dan membuang hal - hal yang dapatmengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti.
Hal-halyang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan biar terhindar dari penyakit demamberdarah , sebagai berikut:
- Melakukan kebiasaan baik , ibarat makan makanan bergizi , rutin olahraga , dan istirahat yang cukup;
- Memasuki masa pancaroba , perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melaksanakan 3M , yaitu menguras kolam mandi , menutup wadah yang sanggup menampung air , dan mengubur barang-barang bekas yang sanggup menjadi sarang perkembangan jentik-jentik nyamuk , meski pun dalam hal mengubur barang-barang bekas tidak baik , lantaran sanggup mengakibatkan polusi tanah. Akan lebih baik bila barang-barang bekas tersebut didaur-ulang;
- Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk cukup umur , sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan untuk tetapkan rantai perkembangbiakan nyamuk;
- Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau panas tinggi
5. Pengobatan
Bagian terpenting dari pengobatannya ialah terapisuportif. Sang pasien disarankan untuk menjaga perembesan makanan , terutamadalam bentuk cairan. Jika hal itu tidak sanggup dilakukan , penambahan dengan cairan intravena mungkindiperlukan untuk mencegah kehilangan cairan tubuh dan hemokonsentrasi yang berlebihan.Transfusi platelet dilakukan bila jumlah platelet menurun drastis. Pengobatanalternatif yang umum dikenal ialah dengan meminum ekstrak daun jambu biji.Merujuk hasil kolaborasi penelitian Fakultas Kedokteran Unair dan BPOM , ekstrakdaun jambu biji bisa menghambat pertumbuhan virus dengue. Bahan itu jugameningkatkan trombosit tanpa dampak samping. Masyarakat mesti memperhatikaninformasi penting ini. Berdasarkan hasil kolaborasi dalam uji pre klinisFakultas Kedokteran Universitas Airlangga , Surabaya , Jawa Timur dan BadanPengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang dilansir di Jakarta , Rabu (10/3) siang ,ekstrak daun jambu biji dipastikan bisa menghambat pertumbuhan virus denguepenyebab demam berdarah dengue (DBD). Bahan itu juga bisa meningkatkan jumlahtrombosit sampai 100 ribu milimeter per kubik tanpa dampak samping. Peningkatantersebut diperkirakan sanggup tercapai dalam tempo delapan sampai 48 jam setelahekstrak daun jambu biji dikonsumsi.
0 Response to "Sap Demam Berdarah - Ilmu Keperawatan"