Penyebab Kanker Serviks Pada Perempuan - Ilmu Keperawatan

Thursday 21 September 2017

Kanker serviks merupakan kanker yang terjadi pada mulut rahim atau serviks seorang wanita. Sel-sel yang sehat mengalami perubahan geneik pada DNA sel tersebut sehingga menjadi bersifat kanker. Mutasi genetik itulah yang kemudian merubah sifat sel terebut dari yang normal menjadi abnormal.

Sel yang normal akan tumbuh dan berkembang pada kecepata tertentu atau normal sedangkan sel yang sudah berubah sifatnya menjadi kanker akan tumbuh dan berkembang biak tanpa terkendali. Sel yang abnormal akan terus berkembang biak didalam lisan rahim dan membentuk tumor. Semakin usang sel

tumor didalam lisan rahim tidak terdeteksi maka pertumbuhannya akan semakin meluas dan sanggup menyebar ke bagian-bagian badan yang lainnya yang disebut sebagai proses metastase.

Setelah kita ketahui apa itu kanker serviks dan bagaimana tanda dan gejalanya , kini kita akan bahas apa yang menjadi penyebab kanker serviks itu.

Penyebab kanker serviks secara niscaya belum diketahui , akan tetapi hampir seratus persen kasus kanker serviks disebabkan oleh HPV atau Human Papiloma Virus. HPV merupakan salah satu golongan virus yang sanggup mengakibatkan kanker serviks , namun tidak semua HPV sanggup mengakibatkan kanker serviks dan hanya jenis HPV tertentu yang sanggup mengakibatkan kanker serviks.

Virus HPV sanggup menular dari orang yang terinfeksi ke orang yang sehat melalui kontak pribadi antara kulit dan kelamin , pertukaran cairan badan , seks oral dan membran mukosa pada ketika korelasi seksual.

Ada sekitar lima belas jenis HPV yang sanggup mengakibatkan kanker serviks , akan tetapi dari jenis tersebut dua jenis yaitu jenis HPV 16 dan HPV 18 menjadi penyebab 70 persen kasus kanker serviks pada wanita.

Hingga ketika ini belum ditemukan obat yang sanggup dipakai untuk mengobati abses HPV. Virus HPV ini akan tetap ada didalam badan seorang perempuan yang dengan atau tanpa pengobatan dan kebanyakan abses HPV akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa tahun.

Selain abses virus HPV , masih ada beberapa faktor yang sanggup meningkatkan risiko kanker serviks , diantaranya adalah:

Berhubungan seks usia muda

Seorang perempuan yang melaksanakan acara seksual terlalu dini dianggap meningkatkan risiko terinfeksi virus HPV.

Sering berganti-ganti pasangan

Berganti-ganti pasangan seksual tentunya akan lebih gampang terinfeksi virus HPV. Karena belum tentu pasangan tersebut higienis dari abses HPV.

Imunitas menurun

Sistem kekebalan badan yang sedang lemah sanggup meningkatkan risiko terkena kanker serviks , ibarat tumpuan pada pasien HIV AIDS yang mengkonsumsi obat imunosupresan.

Merokok

Seorang perempuan perokok mempunyai risiko dua kali lipat terkena kanker serviks dari pada perempuan tidak perokok. Hal ini disebabkan oleh kandungan yang terdapat didalam rokok yang mengandung zat kimia yang sanggup memicu pertumbuhan sel kanker.

Melahirkan banyak anak

Seorang perempuan yang mempunyai anak 5 mempunyai risiko lima kali lipat terkena kanker seriks dibandingkan perempuan yang belum mempunyai anak. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi pada perempuan ketika sedang hamil menciptakan leher rahim menjadi rentan dengan abses HPV.

Konsumsi pil KB lebih dari 5 tahun

Sebenarnya korelasi bencana kanker serviks dengan kunsumsi pil KB dalam waktu usang belum terang alasannya kenapa sanggup mengakibatkan kanker serviks , namun terbukti bahwa seorang perempuan dengan mengkonsumsi pil KB mempunyai risiko dua kali lipat terkena kanker serviks.

Itulah tadi beberapa faktor yang sanggup meningkatkan risiko kanker serviks , mudah-mudahan sanggup dipahami dan para perempuan sanggup mengindahkannya.

Maka dari itu sebelum kita mengetahui sudah terkena kanker serviks , aku sarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk di tes pap smear untuk mendeteksi kanker serviks. Jika kita sudah tahu semenjak dini perubahan terhadap lisan rahim , maka akan lebih gampang dalam menanganinya.