 |
| sumber: puchsukahujan.wordpress.com |
Selamat malam para pengunjung , pada postingan kali ini aku akan membuatkan isu kepada anda semua tantang penyakit diare pada anak. Langsung saja simak dengan seksama ya..
Pada masa bawah umur , banyak sekali macam penyakit sanggup menyerangnya. Tidak ketinggalan penyakit yang satu ini nih yaitu diare. Anak-anak sangat rentan terhadap penyakit apalagi usianya masih balita , simpel sekali tuh terkena penyakit. Tapi gak sedikit juga pastinya yang gak simpel terkena penyakit (penyakitan). Diare yang terjadi pada bawah umur harus kita waspadai dikarenakan kondisi yang diakibatkan oleh lantaran diare sanggup membahayakan bagi kesehatan anak.
Diare merupakan suatu keadaan dimana buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan atau tanpa lendir dan darah didalam tinja. Diare sanggup diartikan juga sebagai keadaan dimana terjadinya kehilangan cairan serta elektrolit dalam jmlah banyak yang disebabkan oleh proses defekasi (BAB) lebih dari tiga kali dengan keadaan tinja cair.
Apa penyebab diare pada anak?
Penyebab diare pada anak hampir sama dengan diare pada orang dewasa. Penyebabnya antara lain adalah:
- Infeksi Bakteri atau virus (bakteri E. Colli) yang berasal dari masakan yang kurang higienis
- Kekurangan imunoglobulin A yang sanggup menyebabkan pertumbuhan kuman menjadi semakin pesat
- Malabsorbsi makanan
- Bayi dengan berat tubuh lahir rendah
Tanda dan tanda-tanda diare pada anak
Bagaimana tanda dan tanda-tanda diare pada anak? berikut ialah tanda dan gejalanya:
- Pada awal terjadi diare anak biasanya akan rewel atau cengeng , terkadang suhu tubuh sanggup meningkat dan nafsu makan menurun
- Frekuensi BAB cair atau encer dan terkadang disertai lendir dan darah
- Warna tinje kehijau-hijauan dikaenakan bercampur dengan empedu
- Disekitar dubur biasanya lecet lantaran sering BAB dan tinja biasanya akan lebih asam dikarenakan banyaknya asam laktak yang ikut keluar
- Tampak gejala dehidrasi
- Frekuensi BAK / Kencing akan berkurang
Pengobatan diare pada anak
Bagaimana pengobatan diare pada anak-anak? Mungkin jikalau anak anda mengalami diare yang masih dikatakan ringan anda sanggup memberinya cairan oralit (bisa dibentuk sendiri dengan memakai gabungan gula dan garam). Jika diare bertambah parah dan disertai dengan tanda-tanda dehidrasi sebaiknya konsultasikan kedokter atau kepelayanan kesehatan terdekat , dikarenakan kondisi kehilangan cairan tubuh pada anak yang disebabkan oleh diare sanggup membahayakan anak bahkan sanggup menyebabkan kematian.
Mungkin cukup hingga disini dulu penjelan aku perihal diare pada anak. Mudah-mudahan bermanfaat dan jikalau ada pertanyaan silahkan tulis pada komentar. Terimakasih sudah berkunjung dan lain kali mampir lagi ya...
0 Response to "Diare Pada Anak: Penyabab| Tanda-Tanda Dan Pengobatannya - Ilmu Keperawatan"