Latest News

Sap Diare - Ilmu Keperawatan

Topik              : Diare
Hari/ Tanggal  : Jumat/ 15 Juni 2012
Waktu             : 14.00 WIB
Penyaji            : Rully Sasmita
Tempat           : Masjid Nurul Iman 

1.     Tujuan
a.                   Umum
Setelah dilakukanpenyuluhan diperlukan masyarakat mengetahui dan memahami mengenai hal-hal yangberkaitan dengan Diare

b.                   Khusus
Setelahdilakukan penyuluhan diperlukan masyarakat dapat :
1.   Mengetahui dan memahami pengertian Diare
2.   Mengetahui dan memahami penyebab Diare
3.   Mengetahui Tanda dan Gejala Diare
4.   Mengetahui jenis – jenis Diare
5.   Mengetahui komplikasi Diare
6.   Mengetahui cara pengobatan secara medis wacana Diare
7.   Mengetahui Pencegahan Diare
2.     Sasaran
Masyarakatdusun III dan IV desa Talang Aur.
3.     Garis-Garis Materi
1.   Pengertian Diare
2.   Penyebab Diare
3.   Tanda dan Gejala Diare
4.   Jenis – jenis Diare
5.   Komplikasi Diare
6.   Penatalaksanaan secara medis wacana Diare
7.   Cara pengobatan dan perawatan Diare

4.      Pelaksanaan kegiatan
No.
Kegiatan
Penyuluh
Peserta
Waktu
Media
1.
Pembukaan
·     Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.
·     Menjelaskan maksud dan tujuan
·     Menjawab salam
5 menit

2.
Isi
·     Menjelaskan pengertian Diare
·     Menjelaskan penyebab Diare
·     Menjelaskan Tanda Dan Gejala  Diare
§  Menjelaskan jenis-jenis Diare
·     Menjelaskan komplikasi Diare
·     Menjelaskan penatalaksanaan secara medis Diare
·     Menjelaskan cara pencegahan Diare
·     Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya
·     Mendengarkan klarifikasi mahasiswa dan berdiskusi
15 menit











­Leaflet
Poster
3.
Penutup
·     Evaluasi ; mengkaji pemahaman klien dengan menunjukkan beberapa pertanyaan.
·     Memberikan reward dan reinforcement.
·     Membagikan leaflet
·     Salam penutup
·     Menjawab pertanyaan
·     Tersenyum dan  mengucapkan terima kasih
·     Menjawab salam
5 menit


5.     Metode
1.   Ceramah
2.   Diskusi

6.     Media
1.   Poster
2.   Leaflet

7.     Pengorganisasian
1.   Penanggung jawab                        :  Apriyani ,S.Kep ,Ns
2.   Moderator                             : Mujianto
3.   Penyaji                                  : Rully Sasmita P
4.   Notulis                                  :  Sarah Okrenidiah
5.  Dokumentasi                                    :Vebbi Aksal
6.  Fasilitator                               : Mujianto
  Reska
  Risa Nur Maulia
  Siti Aisyah
  Sari Fitriasih
  Siska Mitalia





 

TINJAUAN TEORI

A. PENGERTIAN
Diare ialah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebihbanyak dari biasanya (normal 100 - 200 ml per jam tinja) , dengan tinjaberbentuk cairan atau setengah cair (setengah padat) , dapatpula disertai frekuensi defekasi yang meningkat(Mansjoer , Arif. , et all. 1999).
Gastroentritis ( GE ) ialah peradangan yang terjadi pada lambung dan ususyang menunjukkan tanda-tanda diare dengan atau tanpa disertai muntah(Sowden ,et all.1996).
Gastroenteritis ialah inflamasi pada kawasan lambung dan intestinalyang  disebabkan oleh basil yangbermacam-macam ,virus dan benalu yang patogen (Whaley & Wong’s ,1995)
Gastroenteritis ialah kondisi dengan karakteristik adanya muntah dan diareyang disebabkan oleh abuh ,alergi atau keracunan zat makanan( Marlenan Mayers ,1995).
Jadi dari keempat pengertian diatas penulis sanggup menyimpulkan bahwagastroenteritis adalah peradangan yang terjadi padalambung dan usus yang menunjukkan tanda-tanda diare denganfrekuensi lebih banyak dari biasanya yang disebabkan oleh basil ,virus danparasit yang patogen.


B. ETIOLOGI
 







1.      Faktor abuh : Bakteri ( Shigella ,Shalmonella , Vibrio kholera) , Virus (Enterovirus) , benalu (cacing) , Kandida(Candida Albicans).
2.      Faktor parentral : Infeksi dibagian tubuhlain (OMA sering terjadi pada anak-anak).
3.     Faktor malabsorbsi : Karbihidrat , lemak ,  protein.
4.      Faktor kuliner : Makanan bau , beracun ,terlampau banyak lemak , sayuran dimasak kutang matang.
5.      Faktor Psikologis :Diare sanggup terjadi lantaran faktor psikologis (rasa takut dan cemas) , jarangterjadi tetapi sanggup ditemukan pada akan yang lebih besa


C. TANDA DAN GEJALA
a. Diare.
b. Muntah.
c. Demam.
d. Nyeri abdomen
e. Membran mukosa verbal dan bibirkering
f. Fontanel cekung
g. Kehilangan berat badan
h. Tidak nafsu makan
i.  Badan terasa lemah

D. JENIS JENIS DIARE
  1. Diare akut , yaitu diare yang berlangsung kurang dari 14 hari(umumnya kurang dari 7 hari).Akibat diare akut adalah dehidrasi , sedangkan kehilangan cairan tubuh merupakan penyebab utama kematian begi penderita diare.
  2. Disentri , yaitu diare yang disertai darah dalam tinjanya.Akibat disentri ialah anoreksia ,penurunan berat tubuh dengan cepat ,kemungkinan terjadi komplikasi pada mukosa.
  3. Diare persisten , yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14 hari secara terus menerus.Akibat diare persisten ialah penurunan berat badan dan gangguan metabolisme.
  4. Diare dengan problem lain Anak yang menderita diare ( diare akut dan diare persisten ) mungkin juga disertai dengan penyakit lain ,seperti :demam ,gangguan gizi atau penyakit lainnya.Tatalaksana penderita diare tersebut diatas selain berdasarkan contoh buku tatalaksana diare juga tergantung pada penyakit yang menyertainya.

E. KOMPLIKASI
a.           Dehidrasi
b. Renjatan hipovolemik
c. Kejang
d. Bakterimia
e. Mal nutrisi
f. Hipoglikemia
g. Intoleransi sekunder jawaban kerusakan mukosa usus.
F. TINGKAT DEHIDRASI GASTROENTERITIS
a. Dehidrasi Ringan: Kehilangancai ran 2 – 5 % dari berat tubuh dengangambaran klinik turgor kulit kurang lentur , bunyi serak , klien belum jatuhpada keadaan syok.
b. Dehidrasi Sedang : Kehilangancai ran5 – 8 % dari berat tubuh dengan citra klinik turgor kulit buruk , suaraserak , presyok nadi cepat dan dalam.
c. Dehidrasi Berat :  Kehilangancai ran 8 - 10 % dari berat badandengan citra klinik menyerupai tanda-tanda kehilangan cairan tubuh sedang ditambah dengankesadaran menurun , apatis hingga koma , otot-otot kaku hingga sianosis.

G. PENATALAKSANAAN MEDIS
a. Pemberiancairan.
b. Diatetik :pemberian kuliner dan minuman khusus pada klien dengan tujuanpenyembuhan dan menjaga kesehatan adapun hal yang perlu diperhatikan :
•  Memberikan asi.
• Memberikan materi kuliner yang mengandung kalori ,protein , vitamin , mineral dan kuliner yang bersih.


H. PENCEGAHAN
Diare mudahdicegah antara lain dengan cara:
a.Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu penting:
1) Sebelum makan
2) Setelahbuang air besar
3) Sebelummemegang bayi
4) Setelah menceboki anak dan
5) Sebelummenyiapkan makanan
b.  Meminum airminum sehat , atau air yang telah diolah , antara lain dengan cara merebus , pemanasan dengan sinar matahari atau prosesklorinasi.
c.  Pengelolaansampah yang baik supaya kuliner tidak terkotori serangga  (lalat , kecoa , kutu , lipas , dan lain-lain);
d.  Membuang airbesar dan air kecil pada tempatnya , sebaiknya memakai jamban dengan tangkiseptik.
Menurut WHO (1995) , orang sanggup mencegah diare kalau mereka memahami disebabkan oleh apa diare itu dan bagaimana serta tindakanapa yang sanggup dilakukan terhadap penyakit itu. Mereka dapatmenghentikan diare dan menyelamatkan ana-anak dari kematianakibat penyakit ini kalau mereka mencar ilmu bagaimanamengobati diare. Maka orang- orang harus:
Mengetahui:
a.   Air yang diambildari empang sungai atau sumber air yang telah terkotorioleh insan , binatang dan lain-lain itu mengandung bibit penyakit diare
b.  Bahwamakanan aka membawa bibit penyakit kalau tidak segar , ditinggal di tempathangat , dihinggapi lalat , serangga , tikus dan binatang lain.
c.  Bahwamakanan sanggup membawa bibit penyakit diare kalau kuliner itu tidak dicuci denganbaik sesudah berak dan atau sesudah bekerja
Melakukan:
a.  Sedapat mungkinuntuk selalu mendidihkan terlebih dahulu air minum sebelumdipergunakan untuk minum dan memasak. Bicarakan dengan para keluarga atau masyarakat bagaimana cara mencegah penyakit diare , danbagaimana pula cara mencegah terjadinya pengotoran air penyebabdiare. Bekerja bersama masyarakat dan pemimpinnya agarsetiap keluarga di masyarakat mempunyai sumber air sehatuntuk minum dan masak.
b. Jangan makansembarangmakanan/apalagi kuliner mentah. Lindungi semua kuliner dari kebusukan
c. Senantiasa mencuci tangan dengan baik (dengan sabundan air higienis , kalau mungkin) , yaitu:
1) setelah berak atau bekerja
2) sebelum memasak , megolah kuliner , dan makan
3) sebelum memberi makan pada anak-anak.









DAFTARPUSTAKA

Ates. B , 1995. Pemeriksaan Fisik & RiwayatKesehatan.Ed 2. Jakarta EGC.
Carpenito , L.J. , (1999). Rencana Asuhan & Dokumentasi Keperawatan. Ed. 2Jakarata : EGC
Carpenitto.LJ. 2000. Diagnosa Keperawatan Aplikasi Pada Praktek Klinis. Ed 6. Jakarta.EGCDongoes (2000). Diagnosa Keperawatan.Ed. 8. Jakarta : EGC
Lab/ UPF IKA , 1994. PedomanDiagnosa dan Terapi . RSUD Dr. Soetomo.Surabaya.
Mansjoer , Arif. , et all. (1999). Kapita SelektaKedokteran. Fakultas Kedokteran UI :Media Aescullapius
Markum.AH. 1999. Ilmu Kesehatan Anak. Balai Penerbit FKUI.Jakarta.
Ngastiyah. 1997. Perawatan Anak sakit.Jakarta .EGC
Pitono Soeparto , dkk. (1997). Gastroenterologi Anak. Surabaya: GRAMIK FK Universitas Airlangga.
Price , Anderson Sylvia. (1997) Patofisiologi. Ed. I. Jakarata : EGC

Suryanah ,2000. Keperawatan Anak.. Jakarta .EGC.

Silahkan submit email anda untuk mendapat update artikel terbaru dari Ilmu Keperawatan:

0 Response to "Sap Diare - Ilmu Keperawatan"

Total Pageviews