Lombok Semakin Mempercantik Diri

Lombok Semakin Mempercantik Diri Sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik

Para Muslim Indonesia sangat antusias terhadap perkembangan pariwisata halal. Antusias ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah voting dari masyarakat Indonesia terkait ajang Anugerah Pariwisata Halal Terbaik 2016.  Jumlah voter atau pemilih pada awalnya hanya ditargetkan mencapai 50 ribu orang. Namun melalui voting terbuka di laman website  www.halaltourism.id dan http:www.mlife.id jumlah pemilih menembus angka lebih dari 115 ribu orang. ‎Antusiasme tidak hanya tiba dari para pemilih tetapi juga peserta.

Lombok Destinasi Wisata Halal Terbaik

Lombok Destinasi Wisata Halal Terbaik

Hal tersebut terbukti dalam Kompetisi Pariwisata Halal Tingkat Nasional (KPHN) 2016 yang semula diperkirakan hanya 100 penerima saja, namun ternyata pendaftarnya mencapai 117 penerima sehingga kemudian ditetapkan sebanyak 111 nominator. Tingginya respons dari masyarakat membuat Indonesia semakin percaya diri untuk terus melaksanakan pengembangan pariwisata halal. Bahkan kompetisi wisata halal juga bakal menambah laju pertumbuhan wisatawan lokal dan internasional. Pariwisata halal Indonesia memiliki sasaran 20 juta wisatawan mancanegara dalam dua tahun mendatang.

Lombok Semakin Mempercantik Diri

Penghargaan Lombok sebagai tujuan wisata halal terbaik mulai terasa dampaknya alasannya yakni wisatawan Timur Tengah, Brunei, dan Malaysia mulai berdatangan. Pulau Lombok dikukuhkan sebagai The World Best Halal Tourism Destination dan The World Best Halal Honeymoon Destination dalam ajang The World Halal Travel Summit/Exhibition di Uni Emirat Arab.

Sebelumnya wisatawan Malaysia banyak ke Padang, Medan, dan Bandung namun kini mulai banyak yang menentukan Lombok untuk menikmati wisata halal. Kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mulai terasa semenjak 2015 alasannya yakni gencarnya promosi yang dilakukan oleh para pelaku pariwisata. Namun, promosi saja tidak cukup, harus ada upaya lain yang lebih intensif. Para pengambil kebijakan juga harus menyiapkan saranab atau infrastruktur, sumber daya manusia, dan sarana pendukung lainnya.

Keberhasilan Indonesia dilihat dari peringkat Global Moslem Travel Index (GMTI). Hasil evaluasi GMTI, Indonesia berada di peringkat ke-6 pada 2014 dan peringkat ke-4 pada 2015. Kementerian Pariwisata mulai membentuk Tim Percepatan Pengembangan Wisata Halal.

Tim ini memperlihatkan masukan kepada Pemerintah tempat Aceh, Sumatera Barat, dan Lombok sebagai tujuan wisata halal untuk melaksanakan perubahan ke arah yang lebih maju. Pada 2014, jumlah wisatawan dari Timur Tengah sebanyak 405 orang dan Malaysia sebanyak 502 orang. Pada 2015, kunjungan wisatawan Timur Tengah naik menjadi 935 orang dan Malaysia menjadi1.719 orang.

Kunjungan wisatawan ke NTB periode Januari-Agustus mencapai 1,8 juta. Pada 2015, jumlah wisatawan ke NTB mencapai 2,21 juta wisatawan. NTB dibutuhkan menyumbang 10 persen (3 persen) dari 20 juta sasaran kunjungan nasional tahun 2019. Karena itu, banyak sekali fasilitas dan kemudahan di NTB diupayakan untuk menerima sertifikasi halal. Majelis Ulama Indonesia di NTB mengeluarkan 145 akta halal bagi hotel yang memiliki restoran dan rumah makan. Jumlah itu masih sedikit dibandingkan dengan jumlah hotel sebanyak 904 dan restoran sebanyak 1.379. 

Lombok menjadi tempat pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memiliki perda (Perda) mengenai pariwisata halal. Hal ini dirumuskan oleh DPRD NTB untuk menguatkan branding pariwisata halal yang kini menempel pada provinsi tersebut. Dalam Perda No. 2 Tahun 2016 perihal pariwisata halal berisi ruang lingkup pengaturan Pariwisata Halal dalam perda ini mencakup destinasi, pemasaran/promosi, industri, kelembagaan, pembinaan, pengawasan dan pembiayaan. Pengelola destinasi pariwisata halal harus membangun fasilitas umum untuk mendukung kenyamanan atrik kepariwisataan halal, menyerupai tempat dan perlengkapan ibadah wisatawan Muslim serta fasilitas bersuci yang memenuhi standar syariah.

Industri yang menjual jasa dan produk kepariwisataan yang tidak berpatokan pada prinsip syariah apabila bersedia menjadi industri berbasis pariwisata halal pun wajib menyediakan arah kiblat di kamar hotel dan gosip masjid terdekat, keterangan perihal produk halal dan tidak halal, tempat wudhu terpisah antara laki-laki dan perempuan, sarana pendukung untuk melaksanakan shalat dan tempat urinoir yang terpisah antara laki-laki dan perempuan.

Terkait penyediaan makanan dan minuman, industri wajib memiliki sertifikasi halal dan menjamin kehalalan yang disajikan. Sementara pengusaha SPA, sauna dan griya pijat yang halal maka wajib menyediakan ruangan perawatan yang terpisah untuk laki-laki dan wanita, terapi pikiran dan olah fisik yang tidak melanggar syariah, ketersediaan terapis laki-laki khusus untuk laki-laki dan terapis perempuan khusus untuk wanita, dan memiliki sarana yang memudahkan untuk sholat.

Keindahan Lombok

Keindahan Lombok sudah tidak usah diragukan lagi. Dengan ketersediaan banyak sekali fasilitas terkait wisata halal semakin membuat Lombok mempesona. Lombok memiliki banyak tempat wisata terutama wisata alam berupa pantai dan maritim serta gunung dengan panorama yang sanggup memanjakan mata para wisatawan.

Tour Domestik Muslim Friendly

Kebutuhan rohani para wisatawan terutama wisatawan Muslim semakin terpenuhi dengan baik alasannya yakni tidak hanya kebutuhan untuk bersenang-senang tetapi juga tidak melupakan kewajiban ibadah. Lombok semakin berbenah diri untuk menarik wisatawan yang lebih banyak lagi.

Unsur halal niscaya baik untuk semua insan tanpa memandang agamanya. Semua insan pada hakikatnya memang membutuhkan unsur halal dalam kehidupan. Ikuti kecerian Paket Tour Domestik Muslim Friendly yang menarik untuk dijadikan liburan bersama keluarga tercinta dengan , Selamat liburan...

Salam +, kalau berminat hubungi segera cs saya.