A. Tujuan
Klien bisa mengontrolhalusinasi dengan cara minum obat secara teratur
B. Setting
1. Klien dan terapis duduk bersamadalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
C. Alat
1. Spidol
2. Whiteboard
3. Bebereapa teladan obat
D. Metode
1. Dinamika kelompok
2. Tanya jawab dan diskusi
E. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Terapis menciptakan kontrak denganklien
b. Menyiapkan alay dan tempat
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
· Salam dari terapis
· Peserta dan terapis memakainame tag
b. Evaluasi / validasi
· Menanyakan perasaan klien saatini
· Terapis menanyakan apakahjadwal kegiatan yang telah dikerjakan (TL TAK sebelumnya)
c. Kontrak
· Menjelaskan tujuan kegiatan
· Menjelaskan hukum main , yaitu:
ü Jika ada akseptor yang akan meninggalkan kelompok harus minta izinpada pimpinan TAK
ü Lama kegiatan 30 menit
ü Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
3. Tahap kerja
a. Terapis membagikan teladan obat ,sesuai obat yang diberikan kepada masing-masing klien
b. Terapis menjelaskan pentingnyaminum obat secara teratur sesuai anjuran
c. Terapis meminta klien untukmenjelaskan ulang pentingnya minum obat , secara bergantian , searah jarum jam ,di mulai dari klien yang berada di sebelah kir i terapis
d. Terapis menjelaskan akhir jikatidak minum obat secara teratur
e. Terapis meminta klienmenyebutkan secara bergantian akhir kalau tidak minum obat secara teratur
f. Terapis menjelaskan lima benarmakan obat yaitu : benar obat , benar waktu makan obat , benar orang yang makanobat , benar cara makan obat , benar takaran obat
g. Terapis menjelaskan imbas terapidan imbas samping masing-masing obat sesuai teladan obat yang ada pada pasien
h. Terapis meminta klienmenyebutkan jenis obat , takaran masing-masing obat , cara menggunakan , waktu danefek obat (efek samping dan imbas terapi) sesuai dengan teladan obat yang ada ditangan klien masing-masing. Secara berurutan searah jarum jam , dimulai darisebelah kiri terapis.
i. Terapis menunjukkan kebanggaan danmengajak klien bertepuk tangan setiap kali klien menyebutkan dengan benar.
4. Tahap terminasi
1. Evaluasi
§ Terapis menanyakan perasaan klien sehabis mengikuti TAK
§ Terapis menunjukkan kebanggaan atas keberhasilan kelompok
2. Rencana Tindak lanjut
§ Menganjurkan klien untuk minum obat secara teratur
§ Menganjurkan kalau ada pertanyaan lain ihwal obat , klien sanggup menghubungi perawat yang ketika itu bertugas
3. Kontrak yang akan datang
§ Terapis menciptakan janji dengan akseptor kegiatan berikutnya
§ Terapis menciptakan janji dengan akseptor daerah dan waktupelaksanaan TAK
5. Evaluasi dan dokumentasi
Evaluasi dilakukan pada ketika proses TAK berlangsung ,khususnya pada tahap kerja untuk menilai kemampuan klien melaksanakan TAK. Aspekyang penilaian yakni kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAKS sesi2 di penilaian kemampuan untuk mengontrol halusinasi dengan cara minum obat yangbenar dengan menggunakan formulir penilaian berikut :
Kemampuan Verbal
No | Aspek yang dinilai | Nama Klien | ||||
Tn A | Tn B | Tn C | Tn D | Tn E | ||
1. | Menyebutkan pentingnya minum obat secara teratur | |||||
2. | Menyebutkan akhir kalau tidak minum obat secara teratur. | |||||
3. | Menyebutkan 5 benar minum obat | |||||
4. | Menyebutkan imbas terapi dan imbas samping masing-masing obat | |||||
jumlah |
Kemampuannonverbal
No | Aspek yang dinilai | Nama Klien | ||||
Tn A | Tn B | Tn C | Tn D | Tn E | ||
1. | kontak mata | |||||
2. | duduk tegak | |||||
3. | menggunakan bahasa badan yang sesuai | |||||
4. | mengikuti kegiatan dari awal | |||||
jumlah |
Keterangan dilakukan:
Dilakukan = 1
Tidak dilakukan = 0
Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatanproses keperawatan klien
0 Response to "Tak Sesi Kemampuan Minum Obat - Ilmu Keperawatan"