Latest News

Contoh Tak Orientasi Realita - Ilmu Keperawatan

A.  Topik
Terapi acara kelompok orientasi realita perubahanpersepsi sensori : halusinasi

Sesi I : TAKS

B.  Tujuan
1.                    Tujuan umum
Klien bisa melaksanakan TAK orientasi realita
2.                    Tujuan khusus
·                                Klien bisa mengenal halusinasi
·                                Klien mengenal waktu terjadinyahalusinasi
·                                Klien mengenal situasiterjadinya halusinasi
·                                Klien mengenal perasaannya padasaat terjadinya halusinasi


C.  Landasan Kerangka Teori
      Terapiaktivitas kelompok Orientasi realita (TAK) yakni upaya untuk mengorientasikankeadaan aktual kepada klien , yaitu diri sendiri , orang lain , lingkungan/tempat ,dan waktu. Klien dengan gangguan jiwa psikotik , mengalami penurunan daya nilairealitas.
      Klien tidaklagi mengenali waktu , situasi dan perasaannya pada dikala terjadinya halusinasi.Hal ini sanggup menjadikan klien merasa absurd dan menjadi penggagas terjadinyaansietas pada klien. Untuk menanggulangi hambatan ini maka perlu ada aktivitasyang memberi stimulus secara konsisten kepada klien ihwal realitas disekitarnya. Stimulus tersebut mencakup stimulus ihwal mengenal halusinasiyang mencakup mengenal waktu , situasi dan perasaan klien pada dikala terjadinyahalusinasi.
D.  Aktivitas dan Tindakan
      Aktivitas yangdilakukan mencakup 2 sesi berupa acara mengenal halusinasi dan mengontrolhalusinasi dengan cara minum obat yang benar. Klien yang mempunyai indikasidisorientasi realita yakni klien halusinasi , dimensia , kebingungan , tidakkenal dirinya , salah mengenal orang lain , kawasan , dan waktu.

E.  Klien
1.                 Karakteristik pasien
Klien yang mengikuti TAK ini yakni yang mengalamigangguan perubahan persepsi sensori : halusinasi
2.                 Proses seleksi pasien
Klien dipilih berdasarkan:
a.   Klien merupakan pasien kelolaandan pasien resume dari mahasiswa yang melaksanakan TAK
b.   Klien mempunyai masalahkeperawatan utama yang sama yaitu klien dengan gangguan stimulasi persepsi :halusinasi
c.   Klien damai dan kooperatif
d.  Klien dalam kondisi fisik yangbaik
e.   Klien mau mengikuti terapiaktivitas
f.    Klien yang panca indranya masihmemungkinkan
3.       Jumlah akseptor TAK
·     Perawat , yang terdiri dari 3orang
Leader             :Randi (L)
Coleader          :Febriyanti (CL)
Fasilitator        :Riska nur afnia (F1)
                                      Yuliani (F2)
                                      Eska (F3)
                                      Ana nurkhasanah (F4)
                                      Musnawati (F5)
Observer          :Riska juine (O)
·     Pasien , terdiri dari 5 pasien
1.                    Wina yunita desi (K1)
2.                    Tri yulinarni (K2)
3.                    yuyun (K3)
4.                    agustina (K4)
5.                    nurkhasanah (K5)

F.   Pengorganisasian
1.                                Tanggal           : 14 oktober 2010
Hari                 :Kamis
Jam                  :10.00 – 10.30 WIB
Waktu              :1 x 30 menit
2.                                Tim terapis      : kelompok 2 Program Studi IlmuKeperawatan                                MuhammadiyahPalembang

Peran leader : Randi
·          Membuka acara
·          Katalisator yaitu mempermudahkomunikasi dan interaksi dengan jalan membuat situasi dan suasana yangmemungkinkan klien termotivasi untuk mengekspresikan perasaannya.
·          Auxiliary ego , sebagai penopangbagi anggota yang terlalu lemah atau mendominasi
·          Coordinator , mengarahkan proseskegiatan kearah pencapaian tujuan dengan cara memberi motivasi kepada anggotauntuk terlibat dalam kegiatan
·          Menutup program diskusi
Peran observer : Riska Juine
·          Mengidentifikasi gosip pentingdalam proses TAK
·          Mengidentifikasi seni administrasi yangdigunakan Leader
·          Mencatat modifikasi strategiuntuk kelompok pada session atau kelompok       yangakan datang
·          Memprediksi respon anggotakelompok pada session berikutnya
·          Mengamati dan mencatat:
1.   Jumlah anggota yang hadir
2.   Siapa yang terlambat
3.   Daftar hadir
4.   Siapa yang memberi pendapatatau ide
5.   Topic diskusi

Peran fasilitator dan kolider : RiskaNurafni , Yuliani , Eska , Ana Nurkhasanah , Musnawati
·          Mempertahankan kehadiranpeserta
·          Mempertahankan dan meningkatkanmotivasi akseptor
·          Mencegah gangguan atau hambatanterhadap kelompok baik dari luar maupundari dalam kelompok

3.   Metode
a.        Diskusi dan Tanya jawab
b.       Bermain peran/stimulasi
4.   Media
a.        Name tag sejumlah klien danperawat yang ikut tak
b.       Papantulis/flifchart/whiteboard
c.        Kapur/spidol
5.   Setting tempat
a.      Klien dan terapis duduk bersamadalam lingkaran
b.     Ruang nyaman dan tenang
 
ContohTAK Orientasi Realita


G. Proses pelaksanaan
1.                 Persiapan
a.   Memilih klien sesuai denganindikasi , yaitu klien dengan perubahan sensori persepsi : halusinasi
b.   Membuat kontrak dengan klien
c.   Mempersiapkan alat dan tempatpertemuan
2.                 Pelaksanaan
a.   Orientasi
·     Salam terapeutik
ü  Salam dari terapis kepada klien
ü  Peserta dan terapis menggunakan name tag
ü  Memperkenalkan nama dan panggilan terapis
ü  Menanyakan semua nama lengkap dan panggilan semua klien \
·     Evaluasi atau validasi
ü  Menanyakan perasaan klien dikala ini
ü  Menanyakan duduk kasus yang dirasakan
ü  Terapis menanyakan apakah jadwal acara yang telah di kerjakan             (TL TAK sebelumnya)
·     Kontrak
ü  Menjelaskan tujuan kegiatan , yaitu mengenal suara-suara yang di     dengar
ü  Menjelaskan hukum main , yaitu:
§   Masing-masing klien duduk ditempat masing-masing hingga permainanselesai
§   Jika ada akseptor yang akan meninggalkan kelompok , harus meminta izinpada pimpinan TAK
§   Kegiatan berlangsung selam 30 menit
§   Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
b.   Tahap kerja
ü  Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan , yaitu mengenalsuara-suara yang didengar (halusinasi) ihwal isinya , waktu terjadinya ,situasi terjadinya , dan perasaan klien pada dikala terjadi
ü  Terapis meminta klien menceritakan isi halusinasi , kapan terjadinya ,situasi yang membuat terjadi , dan perasaan klien pada dikala terjadinyahalusinasi. Mulai dari klien sebelah kanan , secara berurutan hingga semua klienmendapat giliran. , karenanya tulis di whiteboard.
ü  Beri kebanggaan pada klien yang melaksanakan dengan baik
ü  Simpulkan isi , waktu terjadi , situasi terjadi , dan perasaan kliendari bunyi yang biasa yang didengar.
c.   Tahap terminasi
ü    Evaluasi
·     Menanyakan perasaan kliensetelah mengikuti TAK
·     Terapis memperlihatkan kebanggaan ataskeberhasilan kelompok
ü    Rencana tinda lanjut
·     Terapis meminta klien untukmelaporkan isi , waktu , situasi , dan perasaannya jikalau terjadi halusinasi
ü    Kontrak yang akan datang
·     Menyepakati TAK yang akandatang , yaitu cara mengontrol halusinasi
·     Menyepakati waktu dan tempatTAK berikutnya

Evaluasi dan dokumentasi
            Evaluasi sanggup dilakukan padasaat proses TAK berlangsung , khususnya pada tahap kerja. Aspek yang di evaluasiadalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi persepsihalusinasi sesi 1 , kemampuan yang diperlukan yakni mengenal isi halusinasi ,waktu terjadinya halusinasi , dan perasaan pada dikala terjadinya halusinasi.

dokumentasi

            Dokumentasikankemampuan yang dimiliki klien dikala TAK pada catatan proses keperawatan tiapklien. Contoh : klien mengikuti sesi 1 , TAK stimulasi persepsi halusinasi.Klien bisa menyebutkan penyebab isi halusinasi (menyuruh memukul) , waktu(pukul 9 malam) , situasi (jika sedang sendiri) , perasaan (kesal dan geram).Anjurkan klien mengidentifikasi halusinasi yang timbul dan memberikan kepadaperawat.

TAK Orientasi realita ini dibagi menjadi tiga sesi. Berikut yakni sesi-sesi TAK yang sanggup dilakukan.

Silahkan submit email anda untuk mendapat update artikel terbaru dari Ilmu Keperawatan:

0 Response to "Contoh Tak Orientasi Realita - Ilmu Keperawatan"

Total Pageviews