Latest News

Uniknya Restoran-Restoran Ini Yang Pelayannya Bukan Manusia

Makanan ialah salah satu jenis kebutuhan paling utama yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Meskipun masing-masing makhluk hidup menyerupai manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan mempunyai cara dan kriteria yang sangat jauh berbeda dalam memperoleh kuliner akan tetapi intinya energi dan asupan nutrisi yang diterima oleh tiap makhluk hidup ialah berasal dari makanan. Sebagai satu-satunya makhluk hidup yang diberikan kemuliaan paling tinggi, insan punya selera tersendiri tak hanya dalam soal kuliner saja namun juga cara pelayanannya.

Yup, restoran ialah salah satu tempat membeli kuliner yang sering dijadikan tujuan utama bagi orang-orang yang suka berwisata masakan (mencoba sajian kuliner yang gres dan berbeda) ataupun yang hanya alasannya bosan makan di rumah. Menu kuliner dan interior ruangan ialah beberapa hal yang serik menarik perhatian seseorang untuk mengunjungi restoran. Namun ada hal unik lain yang ada di beberapa restoran-restoran di dunia berikut ini yang pengunjung atau pembelinya tidak dilayani oleh manusia! Lantas, siapakah yang melayani? Berikut ulasan khususnya versi anehdidunia.com.


Waitress Monyet Bertopeng Layaknya Wanita Seksi – Jepang



Bicara soal kehidupan masyarakat Jepang, niscaya tidak jauh-jauh dari hal yang berbau dengan hal unik, nyleneh dan lain diantara negara-negara lainnya. Negera tempat asal bunga Sakura tumbuh ini memang terkenal dengan kultur budayanya yang cukup entrik oleh masyarakat di dunia. Bukan hanya gaya hidup masyarakatnya saja, namun hal-hal lain menyerupai makanan, minuman, berpakaian dan lain sebagainya. Tak terkecuali juga dengan sebuah restoran berjulukan Kayabuki yang berada di kawasan Miyukihoncho, Utsunomiya. Sebuah wilayah yang terletak di bab utara kota Tokyo. Bukan sajian makanannya yang unik yang terdapat di kawasan tersebut melainkan pelayanannya yang berbeda jauh dengan restoran kebanyakan. Yup, restoran Kayabuki tidak mempekerjakan insan sebagai pelayan atau waitressnya melainkan dua ekor monyet yang diberi nama Fuku-chan dan Yat-chan! Dua ekor monyet tersebut bertugas layaknya pelayan pada umumnya di Jepang yakni mengantarkan buku sajian kemudian menyerahkan orderan kepada para koki bahkan juga memperlihatkan handuk panas kepada pengunjung menyerupai kebiasaan masyarakat Jepang tiap kali masuk ke dalam restoran! Tak hanya itu saja, si fuku-Chan dan Yat-chan juga mempunyai lisensi resmi dari pemerintah lokal untuk bekerja di restoran! Namun nylenehnya lagi Fuku-chan dan Yat-chan tak hanya mengenakan baju pelayan saja melainkan juga menggunakan masker atau topeng berwajah perempuan lengkap dengan lipstiknya yang selalu mereka gunakan ketika bekerja! Meski banyak yang menyampaikan restoran tersebut cukup unik dengan pelayan monyetnya akan tetapi tak sedikit juga yang mencibir alasannya menganggap restoran tersebut keterlaluan dikarenakan telah mempekerjakan hewan!


Restoran Mengandalkan Mesin Otomatis - Jerman



Jika restoran Kayabuki mempekerjakan monyet atau kera, lain lagi dengan sebuah restoran milik Michael Mack yang berada di negara Jerman ini. Restoran yang dibuka secara resmi pada tahun 2007 ini menggunakan konsep yang berteknologi tinggi. Bagaimana tidak? Di restoran tersebut, pengunjung atau pembeli yang tiba tidak akan disambut oleh waitress mulai dari pintu masuk, memesan kuliner hingga membayarnya. Sebagai gantinya para waitress atau pelayan tersebut diganti dengan mesin otomatis berteknologi tinggi dan tentu saja jauh lebih praktis. Masing-masing meja telah dihubungkan dengan rel logam yang menyambung dengan dapur, sehingga pesanan kuliner atau minuman cukup diluncurkan melalui rel tersebut untuk kemudian tersaji diatas meja. Tiap meja juga terdapat mesin layar sentuh sebagai pengganti buku sajian yang cukup dengan klik mengklik, pesanan sudah hingga di mesin para koki yang ada di dapur. Uniknya lagi, mesin-mesin tersebut juga memperlihatkan layanan gosip kepada pengunjung berapa lamakah waktu yang dibutuhkan hingga pesanan datang. Ide unik dari Michael Mack wacana rel kuliner ini alhasil dipatenkan di Jerman. Rencananya mesin rel tersebut juga akan diajukan untuk mendapatkan lisensi internasional semoga sanggup dipakai di banyak sekali restoran yang ada di luar negeri.


Dilayani Langsung Oleh Robot – Cina



Sahabatanehdidunia.com, kala ketika ini memang sanggup dikatakan sebagai kala kemenangan digital. Hal itu ditandai dengan banyaknya acara insan yang dibantu oleh mesin-mesin digital berteknologi apik! Bahkan fungsi mesin-mesin digital sendiri sudah tak hanya menjadi alat bantu insan dalam mempermudah acara melainkan menggantikan kiprah insan dalam beberapa kegiatan. Salah satu buktinya ialah yang ada di sebuah restoran makan di negara Cina. Nama restoran tersebut ialah Robot Restaurant 20, sesuai dengan namanya restoran tersebut ditangani pribadi oleh robot warna warni! Yup, para robot tersebut mendapatkan kiprah untuk menyambut pengunjung yang tiba untuk kemudian mendapatkan pesanan hingga memasak orderan kuliner yang diminta oleh para pengunjung. Uniknya di dalam restoran tersebut terdapat trek panjang seolah miniatur jalan raya yang mengelilingi lantai restoran tempat robot riwa-riwi berjalan termasuk ketika mengantarkan kuliner dari dapur untuk kemudian disajikan diatas meja. Total terdapat 20 robot yang bekerja di restoran tersebut merangkap sebagai koki, tukang basuh piring dan juga waitress atau pelayan!


Pesanan Sandwich Diantar Langsung Memakai Parasut Mini – Australia



Bicara soal sandwich ialah salah satu jenis kuliner barat yang banyak digemari oleh masyarakat di dunia. Selain gampang dibuat, sandwich merupakan kuliner mudah yang menyehatkan. Masyarakat Eropa, Amerika dan Australia begitu banyak yang menentukan sandwich sebagai sajian pilihan untuk sarapan pagi dan lain sebagainya. Karena itulah restoran cepat saji di beberapa negara tersebut banyak yang memperlihatkan sajian kuliner sandwich disamping hamburger, kentang goreng dan lain sebagainya. Namun ada satu restoran yang cukup unik tempat menjual sandwich yang ada di Australia. Adam Grant ialah orang asal Australia yang menjual sandwich di tempat usahanya berjulukan Melbourne Jafflechutes dengan konsep yang amat unik. Di situs resmi Jafflechutes, Adam Grant mengumumkan bahwa para pembeli sanggup memesan sandwich yang diinginkan lengkap dengan detail mengenai tempat serta waktu yang ditetapkan untuk berkumpul mendapatkan sandwich yang telah dipesan tersebut. Kemudian menyerupai sedang menyaksikan pertunjukan mini, dari atas balkon restoran tersebut puluhan sandwich diterbangkan menuju pembeli yang tengah menunggu dibawah dengan menggunakan parasut mini! Itulah yang menciptakan Jafflechutes tampak lebih unik dan menarik dibandingkan restooran sandwich lainnya. Usaha yang digeluti Adam Grant bersama dengan dua temannya ini telah berjalan semenjak tahun 2014.


Eksklusif, Restoran Dengan Layanan Antar Makanan Menggunakan Drone – Inggris



Jika beberapa restoran diatas menentukan robot dan bahkan binatang sebagai pengganti waitress atau pelayan yang bertugas melayani transaksi di dalam restoran, mungkin masih ada yang jauh lebih unik dan hebat lagi kalau dibandingkan dengan sebuah restoran berjulukan The Don. The Don sendiri ialah salah satu restoran yang ada di negara Inggris dan menjadi restoran pertama di dunia yang melayani jasa antar kuliner dengan menggunakan drone! Jika sahabatanehdidunia.com ada yang belum tahu, drone adalah pesawat terbang kecil yang dikendalikan dengan menggunakan sebuah remote khusus yang mana ketika ini tengah terkenal di kalangan fotografer dan videografer sebagai alat penunjang untuk memperolehd an membidik objek dari atas ketinggian tertentu. Namun berbeda dengan yang dimanfaatkan oleh The Don, restoran tersebut menggunakan drone untuk mengantar kuliner ke tempat pembeli ada! Bahkan restoran ini pun sudah mengantongi izin dari Civil Aviation Authority untuk mengoperasikan drone. Tak hanya itu saja, layanan antar kuliner di restoran ini pun juga selalu dipantau sepanjang perjalanan hingga kuliner hingga kepada pemesan kemudian drone kembali lagi ke restoran. Pemiliki restoran The Don sendiri ialah seorang laki-laki berjulukan Aki Rahman.

Itulah beberapa ulasan mengenai restoran-restoran di dunia yang tidak dilayani oleh manusia. Sebagai gantinya banyak diantara mereka yang memanfaatkan kecanggihan teknologi di kala modern ketika ini dan bahkan ada yang memanfaatkan “kecerdasan” kera. Namun, entah untuk yang satu itu apakah berdasarkan sahabatanehdidunia.com termasuk unik atau eksploitasi hewan?

Sumber referensi:
http://www.oddee.com/item_99876.aspx
http://food.detik.com/read/2015/11/16/124404/3072077/297/wah-restoran-ini-punya-layanan-antar-via-drone-pertama-di-dunia

0 Response to "Uniknya Restoran-Restoran Ini Yang Pelayannya Bukan Manusia"

Total Pageviews