Bagi para pecinta para pecinta film Dokumenter niscaya tahu benar perbedaan dan keindahan dari film yang sepenuhnya menceritakan ihwal sebuah insiden secara jujur dan mengupasnya tanpa suplemen dongeng tambahan yang kadang terlalu mengada-ada layaknya Film-Film Hollywood yang sedang merajai bioskop ketika ini. Baik itu dokumenter ihwal kehidupan alam liar, kehidupan sosial masyarakat ketika ini, ataupun hanya sekedar dokumenter ihwal cabang olahraga tertentu tepa menawarkan nuansa tersendiri bagi para pecintanya, salah satu jenis film dokumenter yang akan menawarkan sensasi tersendiri dan bahkan tak akan bisa ditandingi oleh kecanggihan imbas CGI yang dimiliki Hollywood sekalipun yaitu Film Dokumenter ihwal tindak kejahatan, berikut ini yaitu Film Dokumenter Tentang Kejahatan yang paling mengerikan versi anehdidunia.com
Bus 147 (2002)
Film dokumenter asal Brazil yang menceritakan ihwal sebuah Bus yang dibajak ini akan menciptakan Film Speed (1994) yang diperankan oleh Aktor Keanu Reeves dan Aktris Sandra Bullok hanya terlihat menyerupai permainan bawah umur saja. Film ini menggabarkan ihwal sebuah siaran eksklusif dari sebuah kanal televisi Brazil yang sedang menyiarkan insiden pembajakan terhadap Bis no 147 yang terjadi pada tahun 2000, dengan seorang pembajak bersenjata api yang mengancam akan membunuh semua orang yang ada di dalam bus. Film dokumenter ini dianggap sukses menggambarkan Potret mengerikan dari kemiskinan yang ada di kota Rio, dan juga betapa korupnya polisi di sana waktu. Sahabat anehdidunia.com bagi orang yang tak bermental berpengaruh film ini di jamin akan menciptakan makan malam kalian kembali keluar, kekerasan yang tergambar secara positif dan betapa lambanya respon pemerintah setempat menandakan kebusukan dari birokrasi di sana yang dan itu hanyalah puncak dari gunung Es yang terlihat. Karena Film ini benar-benar hanya di buat dari rekaman orisinil yang ada, tanpa ada tambahanan apapun, menciptakan "Bus 147" menyuguhkan Thriller yang dengan konsisten menawarkan kejutan demi kejutan yang mencengkam dan tentunya tak akan bisa di temukan dalam Film garapan Hollywood yang pernah kalian lihat
The Jinx (2015)
The Jinx merupakan sebuah miniserie dari kanal televisi HBO yang menceritakan seorang tersangka pembuhan berjulukan Robert Durst yang kasusnya sudah di pemeriksaan selama lebih dari 3 dekade tapi belum juga menemukan titik terang, film ini sendiri di sutradarai oleh Andrew Jarecki yang memang sudah sangat usang begitu ingin tau dengan kisah hidup Robert yang penuh dengan misteri, selama kurang lebih 7 tahun Jarecki menggarap Film dokumenter ini dan menemukan fakta-fakta yang mencengangkan lewat wawancara ekslusif yang dilakukanya terhadap Robert Durst yang risikonya membuka tabir yang selama 3 dekade terakhir selalu menjadi misteri. Dalam film ini kita bisa melihar betapa Robert Durst merupakan pribadi yang tenang, brilian dan penuh akan perhitungan, meskipun menjadi tersangka atas 3 masalah yaitu :
* Menghilangnya sang istri Kathir di New York'
* Pembunuhan misterius terhadap temanya Susan Breman, yang merupakan saksi kunci dari menghilangkan Istrinya.
* Pembunuhan mutilasi terhadap tetangganya yang berjulukan Morris Black di Galveston, Texas.
selama 3 Robert tak pernah sekalipun berhasil di aturan oleh pihak yang berwajib, dalam Film ini kita juga disuguhkan fakta bahwa uang memang benar sanggup membeli segalanya bahkan aturan sekalipun, Robert yang merupakan keturunan keluarga miliarder real estate New York, terlihat begitu hening ketika harus dihadapkan dengan hukum, selama 4 ½ jam kita akan disuguhi Thailer mencekam ihwal misteri kejahatan Robert.....dan pada risikonya ternyata beliau benar-benar melaksanakan semua pembunuhan itu.
* Menghilangnya sang istri Kathir di New York'
* Pembunuhan misterius terhadap temanya Susan Breman, yang merupakan saksi kunci dari menghilangkan Istrinya.
* Pembunuhan mutilasi terhadap tetangganya yang berjulukan Morris Black di Galveston, Texas.
selama 3 Robert tak pernah sekalipun berhasil di aturan oleh pihak yang berwajib, dalam Film ini kita juga disuguhkan fakta bahwa uang memang benar sanggup membeli segalanya bahkan aturan sekalipun, Robert yang merupakan keturunan keluarga miliarder real estate New York, terlihat begitu hening ketika harus dihadapkan dengan hukum, selama 4 ½ jam kita akan disuguhi Thailer mencekam ihwal misteri kejahatan Robert.....dan pada risikonya ternyata beliau benar-benar melaksanakan semua pembunuhan itu.
The Central Park Five (2012)
Film ini menyorot sebuah masalah penyerangan yang disertai dengan pelecehan seksual dan juga sodomi yang menimpa seorang perempuan berjulukan Trisha Meili 28 tahun pada 19 April 1989 di Central park. Penyerang itu meninggalkan badan Meili begitu saja dalam keadaan coma selama 12 hari sebelum risikonya di temukan namun sudah tak bisa di selamatkan lagi. The New York Time memasukan masalah ini dalam "kasus yang paling banyak di bicarakan pada tahun 1980" Hal inilah yang justru menjadi pokok dari permasalahan utama yang di kupas dalam Film ini. Sahabat anehdidunia.com bunyi media yang ketika itu masih sangat kental dengan aroma rasis menciptakan penyelidikan polisi menjadi tak netral dan mengabaikan fakta dari bukti sisa sperma yang ada pada badan korban, merujuk pada seorang berjulukan Matias Reyes, yang belakangan risikonya mengakui bahwa memang dialah yang telah melaksanakan kejahatan tersebut.
Polisi yang kala itu terpengaruh oleh opini media justru menahan 5 dewasa berkulit hitam dan seorang dewasa lainya yang berdarah latin, para dewasa tanggung yang tak tahu apa-apa ini dituduh dan risikonya dieksekusi atas masalah pembunuhan dan pelecehan seksual Meili, meskipun dengan bukti-bukti yang tak memadai. Saat risikonya tak terbukti bersalah para dewasa ini menuntut pemerintah kota New York sebesar 41 Juta Dollar atas tindakan dikrimiansi rasial dan juga pementingan emosional atas ras tertentu. Dalam film ini kita bisa melihat sis kelam dari pemberitaan media yang kadang tak netral dan cenderung memojokan satu pihak, dengan mengesampingkan fakta yang ada hanya demi mengejar rating dari pembaca ataupun kepentingan pihak tertentu.
The House of Suh (2010)
Film garapan dari sutradara Irish Shim ini menggambarkan dengan sangat baik kisah seorang mahasiswa yang menjanjikan berusia 19 berjulukan Andrew Suh, yang membunuh tunangan dari adiknya sendiri atas permintaan sang adik, dalam Film ini kita akan disuguhi realita ihwal betapa beratnya kehidupan seseorang yang menyandang nama sebagai Imigran di negara yang katanya bebas dan terbuka padahal bergotong-royong cukup rasis pada para pendatang, dalam film ini sang sutradara tak menyorot terlalu banyak ihwal masalah pembunuhan yang terjadi, melainkan penyebab Andrew bisa melaksanakan pembuhunan itu dan juga kupasan mendalam ihwal problem yang dialami seorang putra sulung dari sebuah keluarga pendatang yang merasa mempunyai beban yang mendala untuk melindungi anggota keluarganya dan juga aturan Amerika yang terkesan sangat kejam dengan menjatuhi sanksi selama 100 tahun penjara pada seorang cowok yang gres satu kali melaksanakan tindakan kejahatan tanpa menilai terlebih dulu akar dari apa yang menyebabkan Andrew Suh melaksanakan tindakanya.
The Paradise Lost Trilogy
The Paradise Lost Trilogy merupakan sebuah film dokumenter garapan duo sutradara Joe Berlinger dan Bruce Sinofsky yang mengemas secara apik Histeria massa terhadap persidangan dari masalah dari "the Salem witch" (Penyihir dari Salem), yang melibatkan tiga orang dewasa berjulukan Jessie Misskelley, Damien Echols dan Jason Baldwin mereka dituduh telah membunuh dan memutilasi tiga orang bocah yang mayatnya ditemukan di sebuah parit di bersahabat hutan tak jauh dari West Memphis, Arkansas, yang dikenal sebagai "Robin Hood Hills". Masyarakat disana ketika itu, termasuk para detektive dan keluarga dari korban menganggap tindakan ketiga dewasa ini merupakan kepingan dari ritual pemujaan setan. Sahabat anehdidunia.com ini disebabkan lantaran kebanyakan orang yang ada disini merupakan penganut Katolik yang taat dan sangat konservatif, Para pembuat film ini percaya bahwa ketiga dewasa ini merupakan korban kambing hitam, hanya lantaran gaya berpakaian dan selera musik mereka yang ketika itu dianggap sebagai hal-hal yang berbau satanik, dalam film ini juga kita akan bisa melihat kalau bergotong-royong ketiga dewasa ini menciptakan akreditasi mereka di bawah tekanan pihak ketiga, akhir penyidikan masalah yang ceroboh dan korup ketiga dewasa ini pun harus menghabiskan sisa umurnya di dalam penjara lantaran menerima sanksi selama seumur hidup, meski hanya dengan bukti yang seadanya di pengadilan.
Making a Murderer (2015)
Bagi para pecinta kanal TV berbayar yang gres saja hadir di Indonesia beberapa bulan yang kemudian niscaya familiar dengan Film dokumenter ini, Film memgemas secara gamblang kehidupan dari Steven Avery, seorang Pria Asal Wisconsin yang dituduh atas sebuah masalah penyerangan dan pelecehan seksual terhadap Penny Beemtsen yang terjadi pada tahun 1985, dan dimasukan ke dalam penjara meskipun dirinya mempunyai alibi ketika insiden itu terjadi, gres sesudah di penjara selama 18 tahun Avery berhasil bebas lewat proses banding, sesudah DNA yang ditemukan pada masalah ini ternyata cocok dengan seorang tersangka dari masalah lain di luar kawasan itu.
Dalam film ini kita akan disuguhi isu-isu ihwal kepentingan beberapa pihak yang menguasai wilayah itu demi meraih simpati masyarakat guna kepentingan politik, ini terbukti dengan ketika pada tahun 2003 Avery yang menuntut beberapa orang pejabat kawasan Manitowoc yang terlibat dengan penangkapanya, Ia justru eksklusif dituntut dengan sebuah tuduhan gres atas pembunuhan seorang perempuan berjulukan Teresa Halbach, yang sebelum di temukan meninggal sempat terlihat di sekitar rumah keluarga Avery untuk memfoto sebuah mini van yang di jual keluarga itu. Dalam masalah gres ini kepentingan politik kembali terlihat begitu jelah ketika kedua kubu pemegang kekuasaan yang ada disana terkesan berebut untuk terlibat dalan penangana masalah pembunuhan Teresa Halback ini, pada tahun 2007 risikonya Avery kembal dieksekusi penjara tapi kali ini bahkan tak sendirian lantaran Brendan Dassey yang merupakan keponakan Avery juga ikut didakwa sebagai kaki tangan dalam pembunuhan ini. Sahabat anehdidunia.com sebuah petisi Nasional sempat di buat dan berhasil mengumpulkan lebih dari 500 tanda tangan dan di kirim ke Gedung Putih biar ketidak adilan yang di terima Avery ini bisa diluruskan, tapi Presiden Obama menyatakan bahwa sebagai Presiden dirinya tak punya wewenang untuk mencampuri urusan aturan negara.
Referensi :
http://www.therichest.com/expensive-lifestyle/entertainment/top-15-most-horrifying-true-crime-documentaries/
http://n4bb.com/making-murderer-like-documentaries-best-crime-documentaries/
http://www.muvila.com/tv/artikel/kisah-tersangka-pembunuhan-ini-jadi-serial-dokumenter--1503206.html
https://en.wikipedia.org/wiki/The_Central_Park_Five
https://en.wikipedia.org/wiki/Paradise_Lost:_The_Child_Murders_at_Robin_Hood_Hills
https://www.psychologytoday.com/blog/the-pacific-heart/201108/psychology-murderer-the-story-andrew-suh
https://en.wikipedia.org/wiki/Making_a_Murderer
0 Response to "Film Dokumenter Yang Merekam Kejahatan Paling Mengerikan"