Kehidupan tak pernah lepas dari cobaan. Banyak yang menyampaikan bahwa cobaan yang tiba merupakan ujian naik kelas dari Tuhan menuju pribadi yang lebih baik. Sehingga ketika orang-orang diberi ujian, hal yang sepatutnya dilakukan ialah berjuang tanpa lelah. Namun ada beberapa orang juga yang mempunyai titik rawan gampang frustasi sehingga terkadang ada yang tetapkan untuk mengakhiri hidupnya alias bunuh diri. Agama manapun banyak yang tak menyetujui sikap bunuh diri alasannya hal tersebut dianggap melanggar ketentuan Tuhan. Bahkan siapapun yang mengajak atau menyuruh seseorang untuk bunuh diri dikatakan sebagai pelanggaran hokum. Sahabat anehdidunia.com berikut ialah dongeng beberapa orang yang melaksanakan tindakan bunuh diri namun masih diberi kesempatan kedua untuk hidup lagi versi anehdidunia.com.
Kevin Hines
Seorang laki-laki dari Amerika Serikat mengalami suatu syndrome yang disebut bipolar disorder. Pengidap bipolar disorder seringkali melaksanakan tindakan yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Seperti misalnya ialah bunuh diri yang dilakukan oleh Kevin Hines. Di kala usianya menginjak 19 tahun tepatnya di tahun 2000, Kevin mengalami goncangan yang ahli sehingga membuatnya melaksanakan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan Golden Gate! Ia jatuh dengan ketinggian 220 kaki dengan posisi kepala mendarat lebih dulu. Namun seketika sesudah menjatuhkan diri, Kevin menyadari kesalahan yang ia buat dan berdoa kepada Tuhan supaya diselamatkan. Sebuah kapal menemukan dan menyelamatkannya dan membawanya ke rumah sakit. Dengan kondisi retak dan patah untuk beberapa tulang dan kerusakan organ dalam tubuh, Kevin Hines menjalani rehabilitasi atas syndrome yang ia idap dan ketika ini berhasil menjadi survivor dan motivator bagi anak muda supaya tak melaksanakan tindakan bunuh diri. Bahkan Kevin Hines beberapa kali mendapat suatu penghargaan atas dedikasinya di Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri.
Hanns Jones
Jembatan Sunshine Skyway ialah salah satu jembatan di Amerika Serikat yang pernah dipakai orang untuk melaksanakan agresi percobaan bunuh diri. Hanns Jones ialah termasuk salah satunya. Pria ini melaksanakan agresi bunuh diri pada tanggal 30 Mei 2001 di Sunshine Skyway sesudah sebelumnya merasa depresi akhir hubungannya memburuk dengan perempuan yang ia cintai, beberapa kali kehilangan pekerjaan serta kelelahannya selama ini mencari sang ayah yang pergi semenjak ia kecil tak menemukan jalan keluar yang baik. Kehidupan Jones diketahui memang penuh liku-liku, ia mengidap disleksia dan putus sekolah serta menjadi pemabuk dan lain sebagainya. Hanns Jones yang bunuh diri dari ketinggian 131 meter tiba-tiba teringat dengan keempat anaknya dan menyadari kekeliruan yang ia buat sehingga ia tetapkan untuk bertahan melawan arus meski mengalami patah pada tulang rusak, limpa pecah, paru-paru memburuk dan lain sebagainya. Dua kapal Coast Guard menemukan Jones dalam keadaan telanjang di bebatuan sekitar 40 kilometer dari lokasi ia bunuh diri. Kini Hanns Jones hidup lebih tenang dan bahkan berhasil membuat Electro Keselamatan Rail yang dipasang di dinding jembatan Sunshine Skyway
Martin Hinchcliffe
Lagi-lagi problem percintaan bisa membuat orang melaksanakan agresi bunuh diri. Hal ini terjadi di tahun 1995 dimana seorang cowok berjulukan Martin Hinchcliffe tetapkan bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari atas tebing di Beachy Head, South Coast, Inggris. Peristiwa diawali dengan pertengkaran ahli yang terjadi antara Martin Hinchcliffe dengan kekasihnya yakni Michelle Daugnailt. Sebelum melaksanakan aksinya Martin sempat menuliskan pesan singkat untuk sang ibu dan berkata bahwa ia akan bunuh diri dengan terjun dari tebing Sugar Lamp setinggi 80 kaki yang berada di Bechy Head. Beruntung tubuh Martin tertahan pada satu celah yang ada di tengah tebing dan ia terjebak di daerah tersebut selama 3 hari. Martin yang pada awalnya berniat bunuh diri justru berbalik ingin bertahan hidup dengan cara menghisap kerikil kerikil untuk menghindari dehidrasi. Setelah tiga hari berlalu, tim penyelamat pun tiba dan eksklusif membawanya ke rumah sakit supaya mendapat perawatan intensif. Martin mengalami patah tulang pada cuilan kaki dan juga demam kronis. Meskipun kekerabatan asmaranya dengan Michelle tak bisa diperbaiki dan berakhir, Martin mendapat kesempatan kedua untuk hidup.
Angela Schumann
Angela Schumann ialah seorang ibu muda berusia 28 tahun yang mempunyai seorang anak berjulukan Lorraine. Sebelumnya kehidupan perempuan lulusan sekolah bisnis ini normal-normal saja sampai karenanya ia bercerai dari suaminya yang berkewarganegaraan Meksiko yakni Julio Cesar Tumulan Nava. Konflik mengenai perebutan hak didik anak lah yang menjadi penyebab Schumann merasa stress dan tertekan. Ketika ia memenangkan perebutan hak didik anak di pengadilan pun lantas tak membuat kondisi psikisnya membaik. Angela Schumann merasa bahwa dunia tak lagi dekat dengan ia dan anaknya yang ketika itu berusia dua tahun. Sehingga ia berpikiran bahwa dunia akhiratlah yang bisa menjanjikan dan menunjukkan ketenangan serta kedamaian bagi ia dan anaknya, Lorraine. Schumman pergi menuju jembatan Humber dengan membawa kereta dorong anaknya eksklusif terjun ke bawah dengan ketinggian 156 meter! Petugas yang mengawasi CCTV melihat ada kereta dorong kosong di jembatan sementara tim sekoci perairan pantai yang melihat segera menyelamatkan ibu dan anak dari Inggris tersebut. Lorraine mengalami hipotermia sedangkan Schumann mengalami patah tulang pada tubuh cuilan bawah. Angela Schumann benar-benar merencanakan bunuh diri tersebut terbukti dari pesan di perut yang ia tulis “Penyebab kematian, Julio”. Atas perbuatannya yang membahayakan diri sekaligus anaknya tersebut, ia diganjar 18 bulan penjara.
Sahabat anehdidunia.com kehidupan dari Tuhan ialah hal yang patut disyukuri dan dihargai. Karena menghargai hidup ialah bentuk lain dari menyayangi diri sendiri. Apapun problem yang terjadi dalam kehidupan, pantang mengalah dan berjuang ialah jalan keluar. Patut disyukuri mereka-mereka yang mempunyai kesempatan kedua untuk hidup sesudah bunuh diri. Semoga tak ada lagi kasus-kasus bunuh diri di dunia ini.
sumber referensi:
http://bebasmerdeka.com/orang-orang-yang-bunuh-diri-tetapi-hidup-kembali.html
http://www.kevinhinesstory.com/
https://en.wikipedia.org/wiki/Suicides_at_the_Golden_Gate_Bridge
http://www.tampabay.com/features/humaninterest/jump-from-sunshine-skyway-opened-door-to-a-second-chance/1063969
http://www.independent.co.uk/life-style/what-a-week-it-was-for-martin-hinchcliffe-1587791.html
http://www.independent.co.uk/news/four-day-ordeal-of-cliff-leap-boy-1587469.html
http://www.telegraph.co.uk/news/uknews/1535036/Mother-who-jumped-from-bridge-with-baby-is-jailed-for-18-months.html
0 Response to "Kesempatan Kedua Hidup Lagi Sehabis Bunuh Diri"