Manusia di dunia ini semakin mengenal dengan yang namanya ilmu pengetahuan alam dan mulai mengembangkannya menjadi beberapa bidang, menyerupai teknologi pertanian, perikanan, kelautan, kedokteran, keperawatan, kebidanan, dan ilmu alamiah lain yang mulai banyak dikenal menurut hasil dari cipta karya insan yang kaitannya bersahabat dengan sains. Namun kini, insan juga mulai sudah banyak yang membuat suatu alat atau teknologi yang asing dengan fungsi-fungsinya yang bahu-membahu sangat tidak masuk akal. Semuanya mereka lakukan hanya menurut asumsi saja, tanpa melaksanakan penelitian lebih lanjut yang akurat.
Banyaknya teknologi yang nyeleneh yang diciptakan oleh insan membuat insan lain tergiur dan mulai percaya akan fungsinya yang di luar batas logika insan normal. Hal tersebut alasannya ialah insan mengatasnamakan ilmiah, dan menyerupai klarifikasi diatas, semua fungsinya hanya asumsi saja. Sebagian besar juga menganggap bahwa hal tersebut termasuk dari kemajuan di bidang teknologi kedokteran dan teknologi-teknologi ilmiah lainnya. Pada jaman dahulu, para ilmuwan juga melaksanakan percobaan dan dibuktikan berkali-kali untuk mendapatkan hasil yang akurat, meskipun bahu-membahu tetap dianggap tak masuk akal. Berikut ini ada beberapa hal asing dan nyeleneh yang dilakukan oleh orang-orang di dunia atas nama ilmiah versi anehdidunia.com.
Mencetak Bola Mata Untuk Penyidikan
Pada kala ke-19, para ilmuwan telah melaksanakan penelitian yang telah mereka buktikan dengan melaksanakan percobaan mengenai analisa bola mata yang dinamakan teknik Optography. Teknik ini merupakan suatu penelitian yang dipakai untuk mendeteksi dan menganalisa mata penjahat yang akan dieksekusi mati. Dengan memakai teknik Optography, para ilmuwan sanggup melihat gambar terakhir yang tertangkap oleh mata seseorang dengan mencetak mata dan seisinya. Sebenarnya penelitian ini dianggap tidak masuk akal, alasannya ialah malah justru akan membahayakan keselamatan seseorang. Selain itu, sejauh ini masih belum ada yang menjalankan praktek Optography dengan baik dan menghasilkan analisa yang akurat serta meyakinkan, sehingga belum bisa membuat orang-orang di seluruh dunia mempercayai teknik ini, apalagi mengembangkannya.
Pencangkokan Kepala Anjing
Pada tahun 1954, salah satu dokter bedah yang ada di salah satu rumah sakit di Uni Soviet yang berjulukan Vladimir Demikhov membuat sebuah karya terbesarnya yang sangat-sangat asing dan tak lazim. Vladimir menyampaikan kepada dunia seekor anjing yang mempunyai dua kepala. Kepala anjing tersebut berasal dari hasil pencangkokan yang ia lakukan dan diletakkan di punggungnya. Jenis anjing yang ia gunakan untuk eksperimen ialah anjing gembala Jerman yang sudah dewasa. Penelitiannya berhasil, dan membuat banyak orang merasa kagum dan tidak percaya alasannya ialah anjing yang ia gunakan untuk eksperimen masih tetap hidup dan tetap memakai kepala mereka sesuai fungsi menyerupai biasanya dan menjalani kehidupan menyerupai sehari-harinya. Ia mengatakan, kepala anjing hasil cangkokan akan mendapatkan sisa susu dari anjing utama alasannya ialah susu tersebut akan mengalir menuruni leher dari sambungan esofagus. Namun bagaimanapun, eksperimen yang dilakukan oleh Vladimir sangat asing dan tidak masuk akal. Anjing tersebut kemudian mati akhir adanya penolakan jaringan. Meskipun begitu, Vladimir tidak mengalah dan telah membuat pencangkokan 18 anjing berkepala dua lain selama 14 tahun sehabis eksperimen pertama dilakukan.
Percobaan Listrik Pada Mayat
Dahulu, seorang peneliti berjulukan Aldini Galvani melaksanakan sebuah percobaan yang dianggap gila dan tidak masuk akal. Dia mencar ilmu dari pamannya yang juga seorang peneliti pertama yang telah menemukan konsep galvanisme, berjulukan Luigi Galvani. Luigi pertama kali melaksanakan eksperimennya dengan memakai katak yang ia beri arus listrik. Aldini kemudian mencoba mempelajari bagaimana konsep tersebut bisa dilakukan, ia kemudian ikut melakuan eksperimen dengan memakai potongan serpihan kepala lembu yang kemudian diberi arus listrik untuk membuat rangsangan supaya otot-otot dari jenazah tersebut bisa bergerak-gerak dan melompat menyerupai hidup kembali. Eksperimen kedua ia lakukan dengan memakai jenazah dari manusia, yakni seorang tahanan yang telah dieksekusi gantung berjulukan George Forster. Ia melakukannya di depan banyak orang. Aldini menerapkan elektroda di serpihan indera pendengaran George, dan kemudian ia membedah serta melaksanakan otopsi terhadap jenazah George supaya Aldini sanggup menggerakkan serpihan urat syaraf tulang belakang. Ia kemudian juga mulai menerapkan batang konduktor penghantar listrik pada rektum, sehingga tahanan tersebut sanggup kembali bergerak dan kakinya pun mulai menendang-nendang. Mata kirinya terbuka, dan semua yang hadir di area tersebut terkejut. Walaupun begitu, eksperimen yang dilakukan oleh Aldini tetap saja asing dan tidak masuk akal.
Alat Sengat Untuk Kelamin Pria
Pada kala ke-19, ada seorang ilmuwan yang telah membuat alat yang sanggup dipakai pada alat kelamin pria. Bentuknya menyerupai mirip celana. Namun, tak semua laki-laki sanggup menggunakannya. Karena alat tersebut dibentuk khusus untuk laki-laki yang sedang mengalami gangguan pada alat kelaminnya. Ketika memakai alat tersebut, alat kelamin laki-laki yang memakai akan disengat oleh fatwa listrik yang tidak terlalu besar. Penemu alat ini membuat alat sengat alasannya ialah ia mulai mempercayai dan melaksanakan eksperimen mengenai menurunnya kemampuan alat kelamin laki-laki dalam bekerja ialah alasannya ialah kurangnya energi. Maka dari itu, alat tersebut dilengkapi dengan sengatan listrik supaya bisa memberi energi. Sebenarnya belum ada teori niscaya yang menjelaskan bahwa hal tersebut memang benar. Karena bila dipikir kembali, inovasi alat tersebut hanya menurut hasil asumsi yang nyeleneh dan tidak sesuai logika manusia.
Eksperimen Dengan Memakan Apa Saja
Seorang ilmuwan berjulukan William Buckland mulai memikirkan masa depan dari anak cucunya mengenai makanan. Ia khawatir, anak cucunya tidak sanggup menikmati segala jenis masakan yang ada di dunia, menyerupai yang telah ia nikmati. Maka dari itu, sebelum mewariskan beberapa jenis masakan kepada keturunannya, William melaksanakan eksperimen dengan mencoba dan mencicipi apapun jenis masakan yang bisa ia makan. Hal tersebut terdengar tidak masuk akal. Bagaimana tidak, William mencoba memakan beberapa jenis daging binatang serta kotorannya, bangkai hewan, dan ia juga pernah mencoba memakan jantung dari Raja Louis XIV yang diawetkan, dengan mengatasnamakan sains. Atas beberapa jenis binatang yang pernah dimakan, ia merasa jijik dan ingin muntah ketika memakan tikus kebun. Entah apa yang ada di pikiran William selain kekhawatirannya terhadap keturunannya kelak, yang terperinci eksperimennya juga termasuk hal yang sangat aneh.
Sahabatanehdidunia.com demikian klarifikasi mengenai eksperimen yang sangat asing dan berada di luar batas logika manusia. Orang-orang mungkin berpikiran akan membuat sesuatu yang sanggup menjadi hal yang sanggup dilihat orang lain sebagai sesuatu yang luar biasa melalui eksperimen yang mereka lakukan dengan mengatasnamakan ilmiah, tanpa melihat apakah hal tersebut akan sanggup diterima oleh semua kalangan alasannya ialah pemikirannya dianggap baik sebagai suatu temuan yang cemerlang. Manusia lain yang melihatnya pun mungkin akan ikut menjadi tertarik alasannya ialah terdapat kata-kata yang mengandung sains dan teknologi di dalamnya. Apapun itu, semua tergantung langsung masing-masing yang sanggup menerimanya dengan baik sesuai logika.
Sumber referensi:
/search?q=7-eksperimen-tergila-yang-pernah
/search?q=7-eksperimen-tergila-yang-pernah
http://news.babe.co.id/8916822
/search?q=7-eksperimen-tergila-yang-pernah
/search?q=7-eksperimen-tergila-yang-pernah
http://news.babe.co.id/8916822
0 Response to "Atas Nama Ilmiah, Beberapa Orang Melaksanakan Hal Aneh Tak Lazim Di Dunia"