Latest News

Kasus Asing Orang Orang Menuntut Yang Maha Kuasa Secara Hukum

Sahabat anehdidunia.com biasanya urusan kepercayaan dan Tuhan merupakan hal yang sangat langsung dan merupakan hak langsung masing-masing orang. Karena itu negara biasanya memisahkan problem aturan dan juga aturan agama. Karena kedua hal tersebut merupakan hal yang sangat rawan menjadikan friksi. Walau tentu bermacam-macam aturan agama ini tetap dipayungi oleh aturan yang sesuai dan berlaku di masing-masing negara. Namun sayangnya justru celah inilah yang dimanfaatkan oleh beberapa orang tak bertanggung jawab, untuk menggugat aturan agama maupun Tuhan di Pengadilan dengan aturan buatan manusia. Alasan orang-orang ini bermacam-macam namun biasanya didasari oleh kekecewaan akan hidup mereka yang tak sesuai dengan yang di harapkan. Ada yang tak terima dirinya ditimpa tragedi alam baik itu muibah yang menimpa dirinya ataupun daerah Ia tinggal. Ada pula yang menyalahkan Tuhan alasannya ialah masalah personal menyerupai tertipu sampai ditinggal orang yang disayanganya mati. Pokoknya alasan-alasan yang di kemukakan orang-orang ini untuk menggugat Tuhan merupakan hal yang ajaib kalau kita budi dengan pemikiran yang waras. Namun memeng begitulah dunia, yang penuh dengan hal-hal yang tak terduga. Terdengar konyol memang tapi masalah somasi terhadap Tuhan ini memang benar-benar ada dan pernah disidangkan secara resmi. Penasaran menyerupai apa kasusnya dan dimana masalah tersebut disidangkan, silahkan simak artikel perihal Kasus Aneh Orang-orang Yang Menuntut sang Pencipta, versi anehdidunia.com


Menggugat Dewa atas Tuduhan KDRT



Seorang pengacara di India yang berjulukan Chandan Kumar Singh, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di seantero India alasannya ialah Ia menggugat ilahi Ram (Rama) ke Pengadilan tinggi negara cuilan Bihar, atas tuduhan KDRT pada Istrinya yaitu dewi Sinta. Seperti dikutip dari korang Decca Chronicle, Senin (09/02), Kumar mengaku alasanya menggugat salah satu ilahi yang paling dihormati dalam aliran agama Hindu ini, ialah menurut epos dari kisah Ramayana. Dimana sehabis Sinta di culik oleh Rahwana, Rama meminta Istrinya tersebut untuk me,bakar diri guna menandakan bahwa Sinta tak pernah berselingkuh selama tinggal sendirian di hutam maupun dikala dalam tawanan Rahwana.

Menurutnya sehabis membaca kisah itu berulang-ulang kali dirinya jadinya yakin bahwa Dewa Rama, merupakan pelaku tindak KDRT. Dan tentu saja tindakanya menggugat Dewa ini segera mendapatkan kecaman keras dari secara umum dikuasai warga India yang memang memeluk aliran Hindu. Pihak Pengadilan tinggi Bihar pun menolak somasi ini, dengan alasan kisah dalam aliran agama bukanlah wilayah yang sanggup di jangkau aturan positif. Namun meski menerima kecaman dari mana-mana dan dinilai hanya mncari sensasi demi popularitas. Kunar tetap tak bergeming dan berujar "Jika Sinta tidak memperoleh keadilan atas perlakuan ilahi yang menjadi panutan manusia, maka perempuan dalam kehidupan sehari-hari pada masa modern pun sulit memperolehnya," kata pengacara asal Kota Sitamarhi itu. Sebagai embel-embel info, di India memang marak masalah pembakaran terhadap perempuan dengan aneka macam macam alasan salah satu diantaranya ialah permasalahan mas kawin.



Menggugat Tuhan Karena Masuk Penjara



Pavel Mircea (40th), merupakan seorang narapidana asal kota Timisoara, rumania yang mengajukan sebuah somasi terhadap Tuhan pada bulan Juli tahun 2007 yang lalu. Pria plontos ini menuduh Tuhan telah mengingkari komitmen yang telah mereka buat bersama. Kisah ini bermula pada tahun 2005, ketika Mircea bersedia di baptis dikala Ia sedang menjalani eksekusi penjara selama 20 tahun. Dalam program pembabtisan inilah Ia mengaku telah mengajikan doa pada Tuhan, dan Tuham telah menunjukkan balasan atas doanya tersebut. Namun entah apa yang terjadi, belakangan Mircea justru merasa kecewa pada Tuhan. Karena menganggap Tuhan tak melindunginya semasa belum dipenjara sampai Ia terlibat sebuah masalah pembunuhan. Karena itu Ia memutuskan untuk mengajukan somasi terhadap Gereja Ortodoks Rumania, yang Ia anggap sebagai [erwakilan tuhan di dunia ini. Gugatan sang Napi ini tentu tentu ditolak oleh Pengadilan Timisoara, alasannya ialah menganggap problem dengan Tuhan merupakan urusan yang diluar jangkauan aturan insan dan Tuhan juga tak mungkin untuk dilibatkan dalam aturan pidana maupun perdata.



Pendeta Inggris Yang Gugat Tuhan



Pendeta Mark Sharpe, 44 tahun, dari desa Teme Valley South, Inggris, mengajukan sebuah tuntutan pada Tuhan dianggap menjadi penyebab dirinya harus mengundurkan diri dari profesinya dulu sebagai seorang Pendeta. Pria paruh baya ini bahkan melaporkan Tuhan ke pihak Kepolisian dan juga mengajukan tuntutan resmi ke Pengadilan. Dan sanggup ditebak tuntutan mantan Pendeta inipun di tolak mentah-mentah oleh pihak Pengadilan. Sebelum memutuskan untuk mundur Mark didetahui terlibat persellisihan dengan salah satu kolega Pendeta lain. Perseteruan ini pulalah memaksa Mark untuk meninggalkan jabatanya sebagai seorang Pendeta. Sedangkan penyebab perselisihannya dengan pihak pengelola gereja sendiri sampai sekarang masih merupakan misteri.

Setelah pengunduran dirinya dari gereja, Mark mengaku tak hanya dipaksa untuk berhenti berkotbah namun juga mulai mendapatkan teror dari para jemaat gereja. Teror tersebut berupa, sumbangan racun terhadap anjingnya, ban mobilnya yang di gembosi sampai kotoran yang dimasukan ke dalam mobilnya. Dalam salah satu pernyataanya yang dikutip dari koran Daily Mail pada November 2011. Mark mengaku pemaksaan pengundunduran dirinya tersebut merupakan hal yang tak adil alasannya ialah Ia mengaku menjadi pendeta alasannya ialah mendapatkan panggilan dari Tuhan.


Senator AS yang Menggugat Tuhan Karena Bencana Alam



Pada 14 Oktober 2008, Majelis Hakim Pengadilan Douglas County di Amerika Serikat menolak somasi seorang senator berjulukan Ernie Chambers. Dalam gugatanya sang senator asal Nebraska, ini mempertanyakan keputusan Tuhan yang telah menurunkan aneka macam macam tragedi di dunia ini. Seperti yang dikutip dari laporan BBC, senatoe Chamber merasa banyak warganya yang berasal dari kota Omaha mendapatlkan banyak kesengsaraan dan juga musibah. termasuk agresi terorisme, kemiskinan, serta aneka macam hal tak menyenangkan lain alasannya ialah keputusan Tuhan. Senator ini kemudian mengambil kesimpulan bahwa Tuhan telah berlaku tak adil pada insan dan pantas untuk digugat dalam peradilan. Dalam pernyataan lanjutanya Chamber berkata "Saya berani mengajukan masalah ini alasannya ialah Pengadilan menyatakan mengakui eksistensi Tuhan," dan "Konsekuensi dari legalisasi tersebut ialah legalisasi atas sifat Tuhan sebagai Yang Maha Tahu." Namun sehabis sidang perdana, hakim menyatakan somasi sang senator tidak tidak sanggup dilanjutkan. Dengan alasannya Tuhan tidak sanggup dihubungi petugas pengadilan untuk menghadiri persidangan dan juga pembacaan dakwaan. Mendengar keputusan ini Chambers kemudian kemudian memutuskan tak untuk mengajukan banding.


Merasa Tak Bahagia, Seorang Pemuda Menggugat Tuhan



Seorang cowok berjulukan David Shoshan menciptakan kehebohan di Israel Mei lalu. Karena melaporkan Tuhan secara resmi ke Pengadilan Kota Haifa. Pria ini mengajukan tuntutan pada Tuhan, dikarenakan telah dianggap melaksanakan perbuatan kejam terhadap dirinya yang mengakibatkan hidup laki-laki ini tak pernah senang selama ini. Meski tak mengungkapkan dengan rinci apa saja perbuatan Tuhan yang telah membuatnya merasa tak bahagia. Namun sepanjnag sidang perdana, para Hakim harus terpaksa mendengarkan curhatan David. Dilansir dari the Independent, David menyebutkan kalu Tuhan membenci dirinya dan tak pernah mendengarkan doa-doa yang Ia panjatkan selama ini.

Sebelum jadinya masalah ajaib ini masuk ke Peradilan, David juga diketahui telah 10 kali lebih melapor pada Polisi semoga Tuhan ditangkap. Namun tentu saja tak ada Polisi yang rela meladeni permintaaan cowok lajang ini. Dalam persidangan pun nasib David, nyaris sama alasannya ialah Hakim Ahsan Canaan jadinya menolak permintaanya. Sang hakim bahkan meminta David menghubungi andal yang lebih pas untuk menuntaskan masalah kejiwaannya.

Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa masalah ganjil dimana ada orang-orang yang menuntut Tuhan alasannya ialah kurang puas dengan hidupnya. Sebagai insan kita harusnya sadar bahwa segala yang terjadi dalam hidup kita merupakan buah dari apa yang kita tanam. Segala hal jelek ataupun kesialan yang menimpa kita tak ada hubunganya dengan orang lain apalagi Tuhan.

Referensi:

https://www.merdeka.com/dunia/merasa-hidup-sengsara-5-orang-ini-gugat-tuhan-ke-pengadilan.html

0 Response to "Kasus Asing Orang Orang Menuntut Yang Maha Kuasa Secara Hukum"

Total Pageviews