Kasus Sadis Dan Misterius Ketika Malam Halloween Di Dunia

Halloween ialah suatu perayaan yang diadakan pada tanggal 31 Oktober, dimana pada hari itu orang-orang yang merayakannya mengenang orang yang telah meninggal dunia, termasuk para kudus, dan semua para arwah umat beriman. Halloween merupakan akronim dari All Hallowes Evening, atau yang mempunyai arti Malam Para Kudus. Jadi, sanggup disimpulkan bahwa Halloween ini ialah malam Hari Raya dari Orang Kudus berdasarkan kepercayaan Katolik Barat. Perayaan Halloween telah menjadi tradisi kebudayaan modern yang telah mereka terapkan dan menjadi perayaan yang terkenal di Amerika Serikat, namun Halloween masih seringkali dikaitkan dengan hal-hal yang berbau horror dan kepercayaan mereka akan adanya makhluk ghaib yang akan mendatangi mereka di malam perayaan Halloween.

Ada yang menganggap perayaan Halloween hanya untuk membuatkan daya imajinasi anak, alasannya mereka tidak ingin belum dewasa mereka menjadi berpikiran yang aneh-aneh dan merasa takut ketika perayaan Halloween akan dimulai. Indonesia tidak merayakan Halloween, alasannya memang perayaan tersebut tidak menjadi bab dari budaya di Indonesia. Namun kini, sudah mulai banyak orang-orang di banyak sekali belahan dunia ikut merayakan Halloween, walaupun masih ada juga yang belum sepenuhnya mengerti makna Halloween sepenuhnya. Berikut ini ialah beberapa kasus misterius yang terjadi pada malam Halloween di dunia versi anehdidunia.com.

Kasus Ayah Membunuh Anaknya

Ronald Clark O’Bryan ialah seorang laki-laki yang mempunyai satu anak laki-laki berjulukan Timothy dan satu anak wanita berjulukan Elizabeth. Sebelumnya, Ronald memang telah mendaftarkan keduanya pada distributor asuransi, sehingga kedua anaknya mempunyai nilai asuransi US$ 40.000. Ronald sudah usang dibelit hutang hingga menciptakan harta benda yang dimilikinya hampir musnah. Ia kebingungan bagaimana mendapat cara semoga ia sanggup segera melunasi hutang-hutangnya, hingga ia pun jadinya mempunyai ajaran untuk membunuh kedua putrinya. Tujuan dari pembunuhan tersebut tak lain ialah untuk mendapat uang asuransi yang dimiliki putrinya. Pembunuhan tersebut terjadi ketika malam perayaan Halloween. Agar niat dari pembunuhannya tak dicurigai orang lain dan sanggup berjalan dengan mulus, Ronald berpura-pura memperlihatkan permen yang ternyata mengandung sianida kepada kedua anaknya, dan juga kepada belum dewasa yang lain. Timothy jadinya benar-benar terbunuh akhir permen tersebut., namun belum dewasa yang lain selamat. Mereka jadinya menciptakan pernyataan dan menjadi saksi atas perbuatan yang direncanakan oleh Ronald dan membuatnya jadinya ditangkap dan dieksekusi mati dengan cara diberikan suntikan mati.

Hilangnya Steven Damman

Pada perayaan malam Halloween di East Meadow, New York, tahun 1955, seorang Ibu yang berjulukan Marilyn Damman tengah pergi ke sebuah supermarket dan membawa kedua anaknya berjulukan Steven Damman yang berusia 2 tahun dan Pamela Damman yang berusia 7 bulan. Saat itu, ibunya hanya berniat untuk meninggalkan kedua anaknya sebentar ke dalam supermarket. Namun siapa yang menyangka jikalau ketika sang ibu keluar, kedua anaknya menghilang. Marilyn pribadi panik dan kebingungan mencari kedua anaknya. Tak usang kemudian, Pamela yang diletakkan di keranjang bayi ditemukan tanpa Steven. Segala upaya telah dilakukan oleh Marilyn. Namun Steven masih menghilang dan tidak satupun sanggup menemukannya.

Kasus Penembakan Tony Bagley

Tony Bagley ialah seorang anak laki-laki berusia 7 tahun yang bernasib sial pada malam perayaan Halloween. Saat itu, Tony tengah melaksanakan permainan trick or treat yang biasa dilakukan ketika Halloween dan memakai kostum skeleton bersama saudara perempuan, ibu, dan bibinya. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang memakai jaket bertudung menembak Tony sempurna di bab kepalanya, hingga membuatnya meninggal. Pria tersebut juga menembak saudara perempuannya di bab hati. Ibunya juga terkena tembakan di bab dada, dan bibinya terkena tembakan di bab kaki. Malam itu benar-benar menjadi malam perayaan Halloween yang paling sadis bagi mereka, terutama bagi Tony Bagley.

Seorang Pria Membunuh Kekasihnya

Kejadian pembunuhan juga terjadi pada ketika malam perayaan Halloween tahun 2011 di Chicago, Amerika Serikat, yang dilakukan oleh seorang laki-laki berjulukan Ledell Peoples (55) terhadap kekasihnya yang berjulukan Maria Adams (49). Permasalahan diantara mereka berdua sangatlah sepele, yakni alasannya Maria mencuri tasnya yang berisi permen Halloween. Padahal, Maria hanya berniat untuk bercanda. Ledell dan Maria sempat berargumen sebelum jadinya Ledell memutuskan untuk membunuh Maria dengan sangat sadis. Maria ditusuk berkali-kali, hingga jadinya Ledell memenggal kepala Maria dan menyajikannya diatas piring yang ada di meja makannya.

Pembunuhan Yang Diawali Trick or Treat

Pada tahun 1973, seorang anak wanita berusia 9 tahun yang berjulukan Lisa French di Fond du Lac, Wisconsin, melaksanakan tradisi trick or treat yang biasa dilakukan ketika malam perayaan Halloween. Ia berkeliling di rumah-rumah yang ada di sekitarnya. Tak disangka, tiba-tiba Lisa menghilang. Keluarganya dibantu oleh warga sekitar mencari kemana Lisa pergi, alasannya semenjak ia melaksanakan trick or treat kerumah-rumah tetangganya, ia belum juga pulang hingga malam sudah hampir larut. Kemudian, Lisa ditemukan di peternakan dengan kondisi sudah meninggal dan dalam keadaan telanjang, serta ia dibungkus di dalam sebuah plastik besar. Setelah diselidiki, ternyata Lisa dibunuh oleh tetangganya sendiri yang berjulukan Gerald Turner. Sejak bencana itu, masyarakat Fond du Lac hanya memperbolehkan warganya melaksanakan trick or treat satu ahad sebelum malam perayaan Halloween dilakukan, dan hanya pada pukul 15.30 hingga 17.30 waktu setempat.

Seorang Lelaki Yang Memenggal Kepala Ibunya

Menjelang malam perayaan Halloween, seorang laki-laki berjulukan Derek yang berasal dari New York, Amerika Serikat, diketahui tengah berjalan sambil menendang-nendang sesuatu. Derek ialah seseorang yang gres saja sembuh dari penyakit mental yang di deritanya. Seseorang yang melihatnya kemudian mengetahui bahwa yang ditendangnya ialah sebuah kepala, dan mengiranya sebagai bab dari kejutan Halloween. Tapi ternyata, kepala yang telah ditendang-tendang tersebut ialah kepala ibunya sendiri yang berjulukan Patricia Ward, yang merupakan mantan profesor dari Universitas New York, yang telah dipenggal oleh anaknya sendiri. Derek pun jadinya memutuskan untuk bunuh diri, namun sebelumnya mereka melihat Derek membawa pistol dan obat bagi penyakit gangguan mentalnya.

Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa dongeng sadis dan misterius yang pernah terjadi pada malam perayaan Halloween. Mungkin hal tersebut yang menciptakan Halloween berkaitan bersahabat dengan kisah-kisah mistis dan horror, yang menciptakan orang-orang merasa malam perayaan Halloween menjadi malam yang sakral dan ditakuti, alasannya ada juga sebagian dari mereka yang percaya jikalau pada malam itu banyak makhluk halus yang tiba dan mencoba untuk menghantui siapapun yang merayakannya. Walaupun begitu, tetap ada sebagian besar orang yang menganggap bahwa Halloween ialah tradisi yang dirayakan hanya untuk senang-senang dengan memakai kostum se seram-seramnya, tanpa memikirkan hal-hal misteri dan mengerikan yang terkadang diabaikan. Banyak masalah pembunuhan melalui permen Halloween yang mungkin memang sengaja diberi racun hingga menjadikan adanya masalah selesai hayat ketika belum dewasa kecil berkeliling dari satu rumah ke rumah lainnya untuk melaksanakan agresi berjulukan trick or treat agar mereka mendapat permen dan manisan.

Sumber referensi:
http://kawankumagz.com/Feature/Playground/5-Kisah-Nyata-Mengerikan-Yang-Terjadi-Saat-Halloween
https://www.merdeka.com/dunia/lima-pembunuhan-paling-sadis-di-hari-halloween/lelaki-amerika-penggal-kepala-ibunya-jelang-halloween.html
http://citizen6.liputan6.com/read/2346329/3-misteri-peringatan-halloween-yang-belum-terpecahkan