Keindahan pantai dan maritim selalu menyimpan sesuatu yang berbau mistis di dalamnya. Sebagian besar orang percaya dan menganggap hal tersebut yaitu sesuatu yang perlu di sakralkan. Mereka juga percaya mengenai adanya mitos perihal lautan yang mempunyai penguasa yang mempunyai kendali terhadap segala hal yang terjadi di lautan. Berbagai macam dongeng telah tersebar dan diketahui oleh masyarakat di seluruh dunia. Makara ada yang merasa bahwa ketika mereka akan berkunjung ke pantai, mereka harus menjaga diri dan perkataan semoga tidak dianggap mengganggu penguasa lautan dan semoga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Setiap kawasan mempunyai kepercayaan yang berbeda akan sosok dari penguasa maritim tersebut. begitu juga dengan kisah-kisahnya, legenda, serta keyakinan mereka atas mitos yang berdasarkan mereka banyak benarnya atas pengalaman seseorang dan berdasarkan cerita-cerita yang tersebar di masyarakat. Seperti misalnya, ada mitos jikalau sedang berkunjung ke pantai, seseorang tidak diperkenankan untuk mengenakan pakaian berwarna hijau atau warna lain yang menjadi mitos. Kalau dilanggar, seseorang tersebut nantinya akan mendapat malapetaka. Sehingga mereka mendapat bencana alam yang akan menimpa dirinya sendiri, atau bahkan keluarganya. Kali ini akan dibahas mengenai penguasa lautan di seluruh dunia bersama mitos-mitosnya. Percaya atau tidak, inilah daftar mitos penguasa lautan dari seluruh dunia versi anehdidunia.com.
Legenda Putri Junjung Buih
Di Kalimantan Selatan, terdapat dongeng rakyat yang dikisahkan secara turun temurun mengenai adanya legenda Puteri Junjung Buih yang dipercaya sebagai penguasa lautan. Dahulu, terdapat sebuah kerajaan yang berjulukan Kerajaan Amuntai dan diperintah oleh dua orang bersaudara. Mereka yaitu Parmaraga, sebagai raja pertama yang lebih bau tanah dan adiknya, Sukmaraga yang merupakan raja kedua. Sayangnya, mereka sama-sama belum mempunyai keturunan. Sukmaraga dan istrinya yang paling menginginkan untuk segera mendapatan keturunan, sehingga ia dan istrinya setiap malam selalu berdoa kepada yang kuasa semoga segera diberikan keturunan. Sukmaraga kemudian pergi untuk melaksanakan pertapaan di sebuah pulau di akrab Kota Banjarmasin. Sahabat anehdidunia.com sesudah itu ia mendapat inspirasi semoga istrinya memakan bunga Kastuba.
Akhirnya istrinya pun hamil dan mereka mendapat anak kembar. Parmaraga pun juga ingin mempunyai anak dan ia berdoa pada para yang kuasa semoga ia diberi keturunan. Setelah itu, ia juga mendapat inspirasi untuk pergi bertapa ke Candi Agung yang terletak di luar Kota Amuntai. Setelah itu ia segera pulang, dan dalam perjalanannya ia menemukan seorang bayi wanita yang terapung di sebuah sungai diatas segumpalan buih. Ia kemudian mengambil dan menimbulkan bayi tersebut anaknya dan diberi nama Puteri Junjung Buih. Saat diangkat, Parmaraga terkejut sebab ternyata ia sudah sanggup berbicara dan meminta untuk ditenunkan selembar kain dan selimut yang harus diselesaikan dalam waktu setengah hari. Karena dianggap bayi yang tidak biasa dan dipercaya mempunyai kekuatan khusus, berdasarkan mitosnya ia kemudian dipercaya sebagai puteri penguasa lautan. Bahkan kehadirannya dikaitkan dengan bencana hilangnya pesawat Air Asia di Selat Karimata.
Kraken
Dalam sebuah mitologi Yunani, Kraken yaitu sebuah makhluk yang ganas dengan bentuknya yang mengerikan. Ia tinggal di sebuah lautan dan bentuknya dipercaya hampir ibarat dengan cumi-cumi atau gurita, tetapi ukurannya sangat jauh berbeda sebab Kraken ini berukuran sangat besar ibarat raksasa. Mitosnya, Kraken ini sering menyerang mangsanya ibarat kapal yang sedang melintas di tengah lautan dengan cara menggulungnya dengan tentakel raksasa yang dimilikinya, dan kemudian diseret ke dasar lautan. Kraken dipercaya menghuni lautan di Islandia dan Norwegia.
Penyelidikan pada tahun 1801 yang dipimpin oleh Pierre Denys de Montfort di St.Malo, Brittany, Perancis ini bertujuan untuk mencari kebenaran dan melaksanakan penelusuran akan keberadaan dari Krakin ini. Mereka kemudian menemukan sebuah lukisan syang menggambarkan seekor gurita raksasa yang sedang menggulung sebuah kapal dengan tentakelnya, dan ternyata itu yaitu isah nyata. Sahabat anehdidunia.com insiden lain terjadi pada tanggal 30 November 1861 yang menimpa kapal Alencton yang sedang berlayar di Kepulauan Canary. Banyak awak kapal yang menyaksikan seekor monster yang terlihat akan menyerang. Mereka menyiapkan meriam dan mortir untuk ditembakkan, dan menghujamkan garpu-garpu besi ke badan monster tersebut dan melemparkan jaring. Tapi ternyata, badan Kraken hancur dan yang tersisa di dalam jaringnya hanyalah kepingan dari tentakelnya saja.
The Flying Dutchman
Menurut mitosnya, Flying Dutchman yaitu sebuah kapal hantu yang dipercaya tidak akan sanggup berlabuh. Mereka harus mengarungi tujuh lautan selamanya. Banyak versi dari dongeng mengenai benar atau tidaknya kehadiran Flying Dutchman ini, tetapi yang terperinci legenda ini berasal dari Belanda. Tetapi Inggris juga meng-klaim bahwa legenda Flying Dutchman berasal dari negaranya. Awalnya pada kurun ke-17, seorang kapten asal Belanda yang berjulukan Bernard Fokke akan mengarungi samudera dari Belanda menuju ke Pulau Jawa. Mitosnya kapal yang dipimpin oleh Kapten Bernard Fokke ini mempunyai kecepatan yang luar biasa dan ada yang percaya bahwa mereka telah meminta sumbangan dan bersekutu dengan iblis. Kapten Bernard Fokke tetap berusaha untuk melanjutkan perjalanan ketika cuaca memburuk dan sempat menciptakan kapal oleng di tengah-tengah pelayaran menuju Tanjung Harapan. Permintaan para awak kapal untuk menghentikan kapal secara sementara tidak dituruti. Setelah itu kapal mereka dihantam oleh topan dan dipercaya telah dikutuk semoga mereka terus berada di laut lepas selamanya.
Tian Shang Sheng Mu (Ma Zu)
Dewi Tian Shang Sheng Mu, atau biasa dikenal dengan sebutan Ma Zu atau Mak Co, yang berarti “Ibu yang Suci”. Ia lahir pada tanggal 23 bulan 3 penanggalan Imlek tahun Jian Long pertama pada masa pemerintahan Kaisar Tai Zu dari Dinasti Song Utara (960 Masehi) sebegai putri ke 7 dari Ayahnya yang pernah menduduki jabatan sebagai pengurus di Provinsi Fujian, berjulukan Lin Yuan. Tian Sheng mempunyai nama kecil Lin Mo Niang. Orang-orang sering memanggilnya dengan sebutan Lin San Ren, yang artinya yaitu orang yang barhati baik sebab ia yaitu seseorang yang selalu berbuat kebaikan. Sahabat anehdidunia.com Ma Zu juga dikenal sebagai Dewi Laut, sebab ia sering menolong para pelaut dan juga ia selalu menolong dan melindungi etnis Tiongkok di wilayah kepingan selatan dan para imigran di Asia Tenggara. Sayangnya, Ma Zu meninggal di usianya yang masih cukup muda, di usia ke 28 tahun 987. Beliau banyak dihormati dan dipuja sebagai Dewi, dan pemujaannya dimulai pada dinasti Song terutama di kawasan Zhejiang, Fujian, Guangdong, Hainan, Taiwan, dan tempat-tempat lain di Asia Timur dan Asia Tenggara. Setiap tanggal 23 bulan 3 Imlek selalu diperingati sebagai Hari Kebesaran Tian Shang Sheng Mu (Ma Zu).
Nyi Roro Kidul
Bagi masyarakat Jawa, niscaya tidak asing lagi dengan mitos penguasa pantai selatan, yakni Nyi Roro Kidul. Beberapa ada yang mempercayai bahwa Ratu Pantai Selatan ini ada dan banyak cerita-cerita mengenai hadirnya sosok Nyi Roro Kidul ini dalam beberapa versi. Dalam dongeng mitologi Jawa, Nyi Roro Kidul awal mulanya yaitu seorang putri dari Kerajaan Sunda yang diusir oleh Ayahnya sebab ulah dari ibu tirinya. Ia dianggap sangat sakral. Masyarakat juga banyak yang percaya mengenai adanya mitos larangan mengenakan pakaian berwarna hijau ketika berada di pantai. Sahabat anehdidunia.com jikalau ada yang melanggar, ia akan mendapat kesialan sebab warna hijau dianggap sebagai warna kesukaan Nyi Roro Kidul. Tidak ada yang boleh mengenakan pakaian berwarna hijau di sepanjang pantai selatan Jawa. Mitosnya lagi, mereka juga akan menjadi target Nyi Roro Kidul untuk dijadikan pelayannya. Namun berdasarkan logika, larangan mengenakan pakaian hijau ini sebab air maritim yang ada di kawasan pantai selatan warnanya cenderung hijau. Sehingga jikalau ada yang tenggelam, mereka akan sulit untuk ditemukan. Entah bagaimana dongeng dan mitos-mitosnya, percaya atau tidak, semua tergantung persepsi masing-masing.
Dalam dunia modern ini, masih ada yang mempercayai beberapa mitos adanya penguasa lautan, yang katanya ia yaitu seseorang yang menjaga wilayah pantai dan lautan. Entah bagaimana kebenarannya, masyarakat tetap menganggap hal tersebut sakral dan masih dihargai kepercayaan-kepercayaan tentangnya. Beberapa dongeng diatas menawarkan masih ada dongeng dalam beebrapa versi yang dipercaya oleh orang-orang, serta adanya dongeng mistis di dalamnya. Bahkan ibarat kepercayaan terhadap Ratu PantI Selatan, ada yang menganggap hala tersebut sakral dan perlu diberi pemujaan pada hari-hari tertentu.
Sumber referensi:
/search?q=
http://media.ihram.asia/2015/02/15/lima-mitos-paling-ditakuti-seluruh-manusia/
http://www.tahupedia.com/content/show/242/10-Hal-Dalam-Mitologi-yang-Ternyata-Memang-BenarBenar-Ada
/search?q=
http://media.ihram.asia/2015/02/15/lima-mitos-paling-ditakuti-seluruh-manusia/
http://www.tahupedia.com/content/show/242/10-Hal-Dalam-Mitologi-yang-Ternyata-Memang-BenarBenar-Ada
0 Response to "Mitos Penguasa Lautan Dari Seluruh Dunia"