Pengertian, macam-macam topologi jaringan komputer Saat ini sudah berbagai pengguna perangkat topologi jaringan komputer, terutama di perkantoran dan sebagainya. Penggunaannya sangat membantu upaya mempermudah kanal suatu data ke server secara bersamaan. Hal inilah yang merupakan alasan utama pembentukan topologi jaringan komputer tersebut. Dan seiring dengan perkembangan jaringan maka berkembang pula macam-macam topologi jaringan komputer tersebut.
Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan ketika ini antara lain yaitu Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear, masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri.
Jenis topologi bus ini memakai kabel tunggal, seluruh komputer saling berafiliasi secara pribadi hanya memakai satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini yaitu kabel koaksial dan dilekatkan memakai T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya memakai kabel Fiber Optic alasannya kestabilan resistensi sehingga sanggup mengirimkan data lebih baik.
Kelebihan Topologi Bus :
1. Praktis untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan
Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jikalau salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat kemudian lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diharapkan repeater
2.Topologi Ring
Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk bulat (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi info yang berasal dari komputer sumber yang akan menilik apakah info tersebut dipakai oleh titik yang bersangkutan, jikalau ada maka token akan memperlihatkan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan mendapatkan setiap signal info yang mengalir, info akan diterima jikalau memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal info akan diabaikan jikalau bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus sampai sinyal data diterima ditujuan.
Kelebihan :
1. Tidak memakai banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Praktis instalasi
4. Tidak akan terjadi sabung data
5. Praktis dirancang
Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data sanggup terganggu
3. Topologi Star
Pada topologi jenis star ini, setiap komputer pribadi dihubungkan memakai Hub, dimana fungsi dari Hub ini yaitu sebagai pengatur kemudian lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena memakai proses pengiriman dan penerimaan info secara pribadi inilah yang menjadikan biaya pemasangannya juga tinggi.
Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan gampang dilakukan
2. Perubahan stasiun gampang dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Praktis melaksanakan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi ukiran data sehingga sanggup menjadikan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan
4. Topologi Tree
Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan dipakai interkoneksi antar sentral.
Pada jaringan ini mempunyai beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya yaitu semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang mempunyai kedudukan tinggi sanggup mengatur simpul yang mempunyai kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.
Topologi tree ini mempunyai kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain :
Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan gampang dilakukan
2/ Perubahan bentuk suatu kelompok gampang dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Praktis melaksanakan control
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi ukiran data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat
5.Topologi Mesh / Jala
Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara pribadi ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara pribadi dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.
Kelebihan :
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data pribadi dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya
Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diharapkan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diharapkan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit
6. Topologi linear
Topologi ini merupakan ekspansi dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer memakai T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana memakai kabel RG-58.
Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Praktis untuk dikembangkan
Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jikalau jumlah pemakai bertambah
Demikianlah artikel pengertian macam-macam topologi jaringan komputer, agar sanggup memperlihatkan manfaat, salam belajar menjadi blogger
Pengertian topologi jaringan komputer
Pengertian topologi jaringan yaitu suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan kanal data, ukuran maupun tingkat konektivitas yang akan mensugesti kualitas maupun efiensi suatu jaringan.Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan ketika ini antara lain yaitu Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear, masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri.
Macam-macam topologi jaringan komputer
1. Topologi BusJenis topologi bus ini memakai kabel tunggal, seluruh komputer saling berafiliasi secara pribadi hanya memakai satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini yaitu kabel koaksial dan dilekatkan memakai T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya memakai kabel Fiber Optic alasannya kestabilan resistensi sehingga sanggup mengirimkan data lebih baik.
Kelebihan Topologi Bus :
1. Praktis untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan
Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jikalau salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat kemudian lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diharapkan repeater
2.Topologi Ring
Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk bulat (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi info yang berasal dari komputer sumber yang akan menilik apakah info tersebut dipakai oleh titik yang bersangkutan, jikalau ada maka token akan memperlihatkan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan mendapatkan setiap signal info yang mengalir, info akan diterima jikalau memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal info akan diabaikan jikalau bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus sampai sinyal data diterima ditujuan.
Kelebihan :
1. Tidak memakai banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Praktis instalasi
4. Tidak akan terjadi sabung data
5. Praktis dirancang
Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data sanggup terganggu
3. Topologi Star
Pada topologi jenis star ini, setiap komputer pribadi dihubungkan memakai Hub, dimana fungsi dari Hub ini yaitu sebagai pengatur kemudian lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena memakai proses pengiriman dan penerimaan info secara pribadi inilah yang menjadikan biaya pemasangannya juga tinggi.
Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan gampang dilakukan
2. Perubahan stasiun gampang dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Praktis melaksanakan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi ukiran data sehingga sanggup menjadikan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan
4. Topologi Tree
Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan dipakai interkoneksi antar sentral.
Pada jaringan ini mempunyai beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya yaitu semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap simpul yang mempunyai kedudukan tinggi sanggup mengatur simpul yang mempunyai kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.
Topologi tree ini mempunyai kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain :
Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan gampang dilakukan
2/ Perubahan bentuk suatu kelompok gampang dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Praktis melaksanakan control
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi ukiran data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat
5.Topologi Mesh / Jala
Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat komputer akan terhubung secara pribadi ke setiap titik perangkat lainnya. Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara pribadi dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.
Kelebihan :
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data pribadi dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya
Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diharapkan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diharapkan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit
6. Topologi linear
Topologi ini merupakan ekspansi dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer memakai T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana memakai kabel RG-58.
Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Praktis untuk dikembangkan
Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jikalau jumlah pemakai bertambah
Demikianlah artikel pengertian macam-macam topologi jaringan komputer, agar sanggup memperlihatkan manfaat, salam belajar menjadi blogger
0 Response to "Pengertian Macam Macam Topologi Jaringan Komputer"