Latest News

10 Pola Pertanyaan Interview Kerja Dan Jawabannya

10 Contoh Pertanyaan Interview Kerja dan Jawabannya Pertanyaan interview kerja (wawancara) merupakan langkah lanjutan yang biasanya akan Anda dijumpai sehabis mengirimkan surat lamaran kerja di suatu perusahaan.  Meskipun hal ini sangat diharapkan sebagai bentuk peluang besar diterima bekerja di perusahaan tetapi tetap saja menjadi hal yang amat memusingkan lantaran harus berpikir keras memikirkan kira-kira ibarat apa pertanyaan yang bakal ditanyakan. Selain itu tentu kita juga harus menyiapkan jawabannya supaya tidak glagapan ketika menjawab interview.

Nah, berikut ini ada 10 pertanyaan interview dan jawabannya yang Saya sadur dari http://u.msn.com/id-id/ yang mungkin sanggup bermanfaat buat Anda yang sedang menunggu panggilan interview.

 Contoh Pertanyaan Interview Kerja dan Jawabannya 10 Contoh Pertanyaan Interview Kerja dan Jawabannya
gambar interview kerja : Getty Images

Pertanyaan Interview Kerja

Bagi Anda yang akan melaksanakan wawancara (interview) untuk melamar suatu perkerjaan, tampaknya wajib menyimak beberapa pertanyaan interview di bawah ini.

T :  Bagaimana jikalau Anda bekerja di sini selama lima tahun dan tidak dipromosikan? Banyak karyawan kami yang tidak mendapat itu. Apakah Anda akan merasa frustasi?

J : Saya menganggap diri aku orang ambisius, tapi aku juga seorang yang praktis. Selama aku terus berguru dan tumbuh dalam posisi saya, aku akan bahagia. Setiap perusahaan mempromosikan orang pada tingkat yang berbeda, dan aku cukup yakin bahwa dengan bekerja di sini akan membuat aku termotivasi dan terstimulasi untuk beberapa tahun yang akan datang.

T : Dari resume Anda, tampaknya Anda dipecat dua kali. Bagaimana perasaan Anda akan hal tersebut?

J : Setelah aku sembuh dari 'shock' kedua kali itu akan membuat aku merasa lebih kuat. Memang benar bahwa aku dipecat dua kali, tapi aku juga berhasil bangun kembali kedua kali. Jika pekerjaan ini memberi aku tanggung jawab lebih, membayar aku dengan lebih banyak uang, dan aku berada di perusahaan yang lebih baik. Maka semangat aku sangat tinggi di sini.

T ; Berapa jam dalam seminggu Anda biasanya bekerja, dan mengapa?

J : Saya biasa bekerja selama berjam-jam dengan waktu cukup panjang. Dengan adanya pemanis waktu ini, aku akan mencoba untuk menemukan cara guna 'menambah nilai' pada setiap kiprah yang aku kerjakan. Ketika klien membaca laporan dari perusahaan ini, aku ingin mereka berpikir bahwa tidak ada yang bisa melaksanakan pekerjaan tersebut kecuali perusahaan ini.

T : Apakah lebih penting untuk menjadi beruntung atau terampil?

J : Saya pikir itu lebih penting untuk menjadi beruntung, meskipun menjadi sangat terampil sanggup membantu untuk membuat lebih banyak peluang.

T : Kapan Anda berpikir Anda akan mencapai puncaknya dalam karir Anda?

J : Saya seorang yang sehat, kuat, bermental untuk selalu aktif, jadi aku tidak pernah berpikir soal mencapai puncak dalam karir saya. Saya pikir yang penting yaitu seberapa pengetahuan yang ada dalam diri saya

T : Apakah Anda menganggap diri seorang pemimpin?

J : Oh, ya, tentu saja. Saya mempunyai semua kualitas seorang kepemimpinan. Saya seorang yang ekstrover, tapi aku juga bisa menjadi pendengar yang hebat. Saya menganggap diri aku sebagai seorang yang mempunyai wangsit yang besar, tetapi aku juga bisa keras kepala dan simpel bila diperlukan

T : Dapatkah Anda menjelaskan pekerjaan apa yang menjadi cita-cita Anda?

J : Ini yaitu pekerjaan cita-cita aku dan itulah sebabnya aku berada disini.

T : Apakah Anda lebih suka mendapat izin dari atasan Anda sebelum melaksanakan sebuah proyek baru?

J : Selama ahad pertama aku di daerah kerja, aku akan bertanya ke atasan aku bagaimana ia akan menentukan aku untuk menangani proyek. Jika ia bilang ia ingin aku untuk menjalankan wangsit yang pertama, aku akan mematuhi. Saya pikir tantangan yang kasatmata yaitu bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja Anda, dan aku orang yang fleksibel.

T : Apakah Anda akan bersedia untuk memulainya dari posisi entry-level lagi?

J : Kadang-kadang Anda perlu mengambil langkah mundur untuk memindahkan karir Anda ke depan. Dimulai pada kiprah entry-level akan memungkinkan aku untuk mempelajari bisnis Anda dari bawah ke atas.

T : Apakah sebuah perusahaan membutuhkan pekerja B (kedua)? Atau lebih baik hanya mempunyai pekerja A (utama) pada level staf, dan mengapa?

J : Saya percaya bahwa perusahaan perlu keduanya yaitu pekerja A dan B. Ketika Anda melempar bisnis baru, Anda ingin pekerja A di lini depan. Namun di balik pekerja A ini, Anda memerlukan yang B yang bisa merampungkan rincian proyek dan menyerahkan tongkat pekerjaan sehari-harinya kepada mereka. Memiliki terlalu banyak pekerja di tim A akan mengarah pada bentrok ego dan tidak teratur.

Semoga dengan adanya 10 pola pertanyaan interview kerja dan jawabannya di atas sanggup membantu Anda memperlihatkan citra bentuk wawancara supaya lebih mempersiapkan diri lagi sehingga peluang untuk sanggup diterima kerja menjadi lebih besar.


0 Response to "10 Pola Pertanyaan Interview Kerja Dan Jawabannya"

Total Pageviews