Belum usang ini pihak Microsoft meluncurkan sebuah browser gres yang dinamakan Microsoft Edge. Mesin pencari yang berawal dari project Spartan Browser yang kemudian secara resmi dirilis memakai nama Microsoft Edge pada tanggal 29 juli 2015. Browser ini ditanamkan secara default pada system operasi Windows 10 dirancang sebagai pengganti Internet Explorer. Bahkan Microsoft sangat percaya diri dengan kekuatan Windows sehingga membuat operating system tidak hanya untuk PC 32 bit dan 64 bit saja tetapi ditujukan pada perangkat yang lebih kecil ibarat tablet dan smartphone.
Microsoft Edge merupakan sebuah browser yang sama sekali gres dan tidak mendukung fitur-fitur yang dimiliki oleh browser produk Microsoft sebelumnya yaitu Internet Explorer alasannya dianggap mengurangi kinerja browser secara keseluruhan. Fitur tersebut antara lain yaitu ActiveX, MIME filters. Webslices, Browser Helper Objects, VBScript dan Vector Markup Language. Browser ini mengandalkan derma pada JavaScript, HTML5, built-in flash player, rendering PDF, Cortana.
Selain mendukung fitur di atas ada satu fitur yang saat ini juga sudah diadopsi oleh browser lainnya, yakni Make a Web Note. Fitur ini bisa menangkap seluruh layar (screenshot) yang ditampilkan dan disimpan untuk dibaca secara offline melalui Reading List.
Kaprikornus kalau Anda tidak sempat membaca suatu artikel, Anda sanggup menyimpannya di reading list untuk dibaca ketika sempat dan tidak perlu online yang akan memakan quota internet.
Pada fitur Make a Web Note tersedia juga fitur highlighter, pen, eraser, add a typed note, clip untuk menandai dan menambahkan catatan kecil semacam insert comment pada aplikasi Microsoft Excel sanggup gampang menyebarkan artikel dan screenshot dengan memakai fitur share melalui Aplikasi OneNote dan Mail.
Selain Reading List, Anda sanggup memakai fitur Reading View mode. Fitur ini memakai icon sebuah buku, Bila icon buku ini berwarna hitam maka Anda sanggup menggunakannya untuk proses baca, tetapi kalau icon buku tetap berwarna abu-abu maka fitur tidak tersedia bagi website yang sedang Anda baca.
Bila mengaktifkan fitur reading view maka yang ditampilkan hanya berupa artikel utama saja yang terlihat tanpa ada iklan, tanpa related post, tanpa widget samping dan lain-lain. Kaprikornus reading view ini benar-benar dimaksudkan hanya untuk membaca saja.
Jika Anda yaitu pengguna Google Chrome atau Mozila Firefox yang sudah terbiasa memakai Add Ons maka Anda harus siap-siap kecewa alasannya hingga ketika artikel ini dibentuk Microsoft Edge masih belum men-support add ons pihak ketiga.
Nah, bila sudahkah Anda mencoba memakai Microsoft Edge browser Windows 10 yang sanggup menampilkan tata letak tab gres berupa folder favorit atau thumbnail situs yang didesain model flat ? Bila belum silahkan Anda coba jangan hingga ketinggalan he he.
Microsoft Edge merupakan sebuah browser yang sama sekali gres dan tidak mendukung fitur-fitur yang dimiliki oleh browser produk Microsoft sebelumnya yaitu Internet Explorer alasannya dianggap mengurangi kinerja browser secara keseluruhan. Fitur tersebut antara lain yaitu ActiveX, MIME filters. Webslices, Browser Helper Objects, VBScript dan Vector Markup Language. Browser ini mengandalkan derma pada JavaScript, HTML5, built-in flash player, rendering PDF, Cortana.
Selain mendukung fitur di atas ada satu fitur yang saat ini juga sudah diadopsi oleh browser lainnya, yakni Make a Web Note. Fitur ini bisa menangkap seluruh layar (screenshot) yang ditampilkan dan disimpan untuk dibaca secara offline melalui Reading List.
Kaprikornus kalau Anda tidak sempat membaca suatu artikel, Anda sanggup menyimpannya di reading list untuk dibaca ketika sempat dan tidak perlu online yang akan memakan quota internet.
Pada fitur Make a Web Note tersedia juga fitur highlighter, pen, eraser, add a typed note, clip untuk menandai dan menambahkan catatan kecil semacam insert comment pada aplikasi Microsoft Excel sanggup gampang menyebarkan artikel dan screenshot dengan memakai fitur share melalui Aplikasi OneNote dan Mail.
Selain Reading List, Anda sanggup memakai fitur Reading View mode. Fitur ini memakai icon sebuah buku, Bila icon buku ini berwarna hitam maka Anda sanggup menggunakannya untuk proses baca, tetapi kalau icon buku tetap berwarna abu-abu maka fitur tidak tersedia bagi website yang sedang Anda baca.
Bila mengaktifkan fitur reading view maka yang ditampilkan hanya berupa artikel utama saja yang terlihat tanpa ada iklan, tanpa related post, tanpa widget samping dan lain-lain. Kaprikornus reading view ini benar-benar dimaksudkan hanya untuk membaca saja.
Jika Anda yaitu pengguna Google Chrome atau Mozila Firefox yang sudah terbiasa memakai Add Ons maka Anda harus siap-siap kecewa alasannya hingga ketika artikel ini dibentuk Microsoft Edge masih belum men-support add ons pihak ketiga.
Nah, bila sudahkah Anda mencoba memakai Microsoft Edge browser Windows 10 yang sanggup menampilkan tata letak tab gres berupa folder favorit atau thumbnail situs yang didesain model flat ? Bila belum silahkan Anda coba jangan hingga ketinggalan he he.
0 Response to "Microsoft Edge Browser Windows 10 Pengganti Internet Explorer"