Pengertian dan Contoh Biografi BJ. Habibie Biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "bios" yang berarti hidup dan "graphien" yang berarti menulis, Sehingga pengertian Biografi sanggup dijabarkan menjadi sebuah goresan pena yang menjelaskan ihwal kehidupan seseorang baik yang masih hidup atau sudah meninggal secara lengkap mulai dari tanggal lahir, pekerjaan, kiprah serta dan sikap sehari-hari hingga perasaan yang pernah dialami ketika menghadapi aneka macam kejadian.
Biografi terbagi atas biografi singkat dan biografi panjang, Biografi singkat menjelaskan ihwal data-data dan kiprah serta seseorang dalam hidupnya yang diungkapkan secara singkat melalui beberapa kalimat hingga maksimum beberapa halaman. Sedangkan biografi panjang berisi data-data penting dan kiprah serta langsung seseorang yang dijelaskan lebih mendetail bahkan hingga membentuk sebuah buku.
Sebuah biografi harus memperlihatkan fakta yang sebenarnya, biasanya berasal dari kumpulan data-data pendukung aneka macam macam dokumen, contohnya buku harian, buku referensi, kliping, data outentik, isu saksi yang sanggup dipercaya. Biografi yang sering kali ditulis antara lain : biografi orang sukses, biografi orang terkenal, biografi tokoh dunia, biografi tokoh dan lain-lain.
Untuk jelasnya Anda membaca pola biografi BJ. Habibie berikut ini :
Bacharuddin Jusuf Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962, dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkannya semenjak masih kanak-kanak. Beliau dikenal sangat cerdas ketika masih menduduki sekolah dasar, namun ia harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada tanggal 3 September 1950 sebab serangan jantung saa ia sedang sholat Isya.
Sepeninggal ayahnya, Ibunya tetapkan bahwa Habibie harus pindah ke Jawa (Bandung) biar sanggup meneruskan pendidikannya yang risikonya ibunda Habibie juga pindah ke Bandung dengan menjual rumah dan kendaraannya.
BJ. Habibie pernah sekolah di SMAK Dago, Ia berguru teknik mesin di Universitas Indonesia Bandung (Sekarang Institut Teknologi Bandung) tahun 1954. Pada 1955-1965 ia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, mendapatkan gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude dengan angka rata-rata 10 dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean
Habibie pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman, sehingga mencapai puncak karier sebagai seorang wakil presiden bidang teknologi. Pada tahun 1973, Beliau kembali ke Indonesia atas ajakan mantan presiden Soeharto.
Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi semenjak tahun 1978 hingga Maret 1998. Sebelum menjabat sebagai Presiden (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), B.J. Habibie ialah Wapres (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto. Ia diangkat menjadi ketua umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), pada masa jabatannya sebagai menteri.
Pengangkatan B.J. Habibie sebagai Presiden menjadikan aneka macam macam kontroversi bagi masyarakat Indonesia. Pihak yang pro menganggap pengangkatan Habibie sudah konstitusional. Hal itu sesuai dengan ketentuan pasal 8 Undang-Undang Dasar 1945 yang menyebutkan bahwa "bila Presiden mangkat, berhenti, atau tidak sanggup melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya, Ia diganti oleh Wapres hingga habis waktunya". Sedangkan pihak yang kontra menganggap bahwa pengangkatan B.J. Habibie dianggap tidak konstitusional. Hal ini bertentangan dengan ketentuan pasal 9 Undang-Undang Dasar 1945 yang menyebutkan bahwa "sebelum presiden memangku jabatan maka presiden harus mengucapkan sumpah atau kesepakatan di depan MPR atau DPR".
.
Setelah ia turun dari jabatannya sebagai presiden, Beliau lebih banyak tinggal di Jerman daripada di Indonesia. Tetapi ketika kala kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, ia kembali aktif sebagai penasihat presiden untuk mengawal proses demokratisasi di Indonesia lewat organisasi yang didirikannya Habibie Center
Itulah pengertian dan pola biografi BJ. Habibie, yang termasuk ke dalam biografi singkat, Semoga sanggup bermanfaat. Salam sukses
Biografi terbagi atas biografi singkat dan biografi panjang, Biografi singkat menjelaskan ihwal data-data dan kiprah serta seseorang dalam hidupnya yang diungkapkan secara singkat melalui beberapa kalimat hingga maksimum beberapa halaman. Sedangkan biografi panjang berisi data-data penting dan kiprah serta langsung seseorang yang dijelaskan lebih mendetail bahkan hingga membentuk sebuah buku.
Sebuah biografi harus memperlihatkan fakta yang sebenarnya, biasanya berasal dari kumpulan data-data pendukung aneka macam macam dokumen, contohnya buku harian, buku referensi, kliping, data outentik, isu saksi yang sanggup dipercaya. Biografi yang sering kali ditulis antara lain : biografi orang sukses, biografi orang terkenal, biografi tokoh dunia, biografi tokoh dan lain-lain.
Untuk jelasnya Anda membaca pola biografi BJ. Habibie berikut ini :
Biografi BJ. Habibie
BJ. Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936, Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Ayahnya yang berprofesi sebagai hebat pertanian berasal dari etnis Gorontalo dan mempunyai keturunan Bugis, sedangkan ibunya beretnis Jawa. R.A. Tuti Marini Puspowardojo ialah anak seorang seorang hebat mata di Yogya, dan ayahnya yang berjulukan Puspowardjojo bertugas sebagai pemilik sekolah.Bacharuddin Jusuf Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962, dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkannya semenjak masih kanak-kanak. Beliau dikenal sangat cerdas ketika masih menduduki sekolah dasar, namun ia harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada tanggal 3 September 1950 sebab serangan jantung saa ia sedang sholat Isya.
Sepeninggal ayahnya, Ibunya tetapkan bahwa Habibie harus pindah ke Jawa (Bandung) biar sanggup meneruskan pendidikannya yang risikonya ibunda Habibie juga pindah ke Bandung dengan menjual rumah dan kendaraannya.
BJ. Habibie pernah sekolah di SMAK Dago, Ia berguru teknik mesin di Universitas Indonesia Bandung (Sekarang Institut Teknologi Bandung) tahun 1954. Pada 1955-1965 ia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, mendapatkan gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude dengan angka rata-rata 10 dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean
Habibie pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman, sehingga mencapai puncak karier sebagai seorang wakil presiden bidang teknologi. Pada tahun 1973, Beliau kembali ke Indonesia atas ajakan mantan presiden Soeharto.
Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi semenjak tahun 1978 hingga Maret 1998. Sebelum menjabat sebagai Presiden (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), B.J. Habibie ialah Wapres (14 Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden Soeharto. Ia diangkat menjadi ketua umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), pada masa jabatannya sebagai menteri.
Pengangkatan B.J. Habibie sebagai Presiden menjadikan aneka macam macam kontroversi bagi masyarakat Indonesia. Pihak yang pro menganggap pengangkatan Habibie sudah konstitusional. Hal itu sesuai dengan ketentuan pasal 8 Undang-Undang Dasar 1945 yang menyebutkan bahwa "bila Presiden mangkat, berhenti, atau tidak sanggup melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya, Ia diganti oleh Wapres hingga habis waktunya". Sedangkan pihak yang kontra menganggap bahwa pengangkatan B.J. Habibie dianggap tidak konstitusional. Hal ini bertentangan dengan ketentuan pasal 9 Undang-Undang Dasar 1945 yang menyebutkan bahwa "sebelum presiden memangku jabatan maka presiden harus mengucapkan sumpah atau kesepakatan di depan MPR atau DPR".
.
Setelah ia turun dari jabatannya sebagai presiden, Beliau lebih banyak tinggal di Jerman daripada di Indonesia. Tetapi ketika kala kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, ia kembali aktif sebagai penasihat presiden untuk mengawal proses demokratisasi di Indonesia lewat organisasi yang didirikannya Habibie Center
Itulah pengertian dan pola biografi BJ. Habibie, yang termasuk ke dalam biografi singkat, Semoga sanggup bermanfaat. Salam sukses
0 Response to "Pengertian Dan Pola Biografi Bj Habibie"