sejernih Air di muara gunung cikasur daerah tinggalku,
Ini bukan soal alamat tapi perihal ketenangan dalam malamku,
Malam ini Aku biasakan diriku untuk terus memikirkan rangkaian demi rangkaian,
bait per bait, Paragraf per paragraf.
Nada itu Membantu Aku berpikir
Semua Aku lalui dengan sangat Tenang, dengan di sinari oleh mapu-lampu menggantung di atas kepalaku, lampu itu berwarna putih, seputih bajuku pada ketika menulis Rangkaian goresan pena ini.Berteman secangkir Es susu berwarna putih, Dan dua makhluk yang tak beda jauh
dengan aktivitasku kala itu, Didepan layar dan memandanginya semalaman, hehe.
Meskipun ada sahabat di samping meja daerah Aku mengabadikan Tulisan ini.
Aku hanya memikirkan bagaimna goresan pena ini ter-Rangkai dengan indah, di setiap bait-baitnya.
Dan saya juga terbantu oleh Perut yang sudah terisi, dengan Sekotak nasi dan telor masakannya sendiri
di tambah, Saos+kecap kesukaanku kala di rumah.
Terima kasih Pasanganku, kamu sudah Memberikan jiwa dan raga-Mu untuk Aku,, yang tidak pernah paham akan ketulusan jernihnya Hatimu, Maaf.
Dan terima kasih pdamu
-Zuhrotus sofiatul lailiyah-
0 Response to "Nada Itu Membantu Saya Berpikir"