Sumber Gambar: wikipedia |
1. Militer
Militer di Inggris dan AS telah mengadopsi penggunaan realitas virtual dalam training mereka sebab memungkinkan mereka untuk melaksanakan aneka macam simulasi. Ini dipakai di semua cabang layanan.
VR sanggup menempatkan penerima training dalam sejumlah situasi, tempat, dan lingkungan yang berbeda sehingga militer menggunakannya untuk simulasi penerbangan, simulasi medan perang, training medis, simulasi kendaraan dan kamp training virtual, di antara hal-hal lainnya. Manfaat utama untuk penggunaan VR di militer yakni pengurangan biaya untuk pelatihan. Selain itu, ini sanggup dengan kondusif menggandakan situasi training berbahaya.
2. Olahraga
VR merevolusi industri olahraga untuk pemain dan pemirsa. Ini dipakai sebagai alat bantu training dalam banyak olahraga dan untuk membantu mengukur kinerja atletik dan menganalisis teknik.
VR juga telah dipakai untuk meningkatkan pengalaman pemirsa dari program olahraga. Penyiar kini streaming game pribadi dalam realitas virtual dan bersiap untuk suatu hari menjual "tiket virtual" untuk game langsung.
3. Kesehatan Mental
VR telah menjadi metode utama untuk mengobati stres pascatrauma. Dengan memakai terapi paparan VR, seseorang memasuki peragaan kembali insiden traumatis.
Ini juga telah dipakai untuk mengobati kecemasan, fobia dan depresi. Teknologi realitas virtual sanggup menawarkan lingkungan yang kondusif bagi pasien untuk bersentuhan dengan hal-hal yang mereka takuti, sementara tetap berada dalam lingkungan yang terkendali dan aman.
Baca Juga: 4 Teknologi canggih ini siap untuk mengubah dunia di tahun 2019
4. Pelatihan Medis
Mahasiswa kedokteran dan kedokteran gigi memakai VR untuk mempraktikkan operasi dan prosedur, sehingga memungkinkan lingkungan berguru yang bebas konsekuensi. Pasien virtual dipakai untuk memungkinkan siswa membuatkan keterampilan yang nantinya sanggup diterapkan di dunia nyata.
5. Pendidikan
Realitas virtual telah diadopsi dalam pendidikan untuk situasi belajar-mengajar. Siswa sanggup berinteraksi satu sama lain dan dalam lingkungan tiga dimensi. Siswa juga sanggup dibawa pada kunjungan lapangan virtual, misalnya, ke museum, mengikuti tur tata surya dan kembali ke masa ke masa yang berbeda.
Siswa dengan kebutuhan khusus, menyerupai autisme, juga memakai teknologi VR. Penelitian telah menemukan bahwa VR sanggup menjadi platform yang memotivasi untuk secara kondusif mempraktikkan keterampilan sosial untuk anak-anak. Sebuah perusahaan berjulukan Floreo telah membuatkan skenario realitas virtual yang memungkinkan belum dewasa berguru dan melatih keterampilan menyerupai menunjuk, menciptakan kontak mata, dan membangun koneksi sosial. Orang bau tanah juga sanggup mengikuti dan berinteraksi dengan memakai tablet yang ditautkan.
E-money Mudahkan Hidupmu! baca juga nih
ReplyDelete