Kenapa saya menulis?
AKUDC.
Aku yakni kamu! yang akan menyebabkan nyawa di setiap denting bunyi gemuru itu.
Dan kamu? apa untungnya bagiku?
kau hanya segumpal darah yang tak pernah lelah akan usainya masa lalu
biarkan saya mengabadikan setiap apa yang ada di dinding otakku
iya!! itulah caraku.
Semua ini yakni hal gres yang memang gres saya rasakan.
Karna saya tau, sia-sia itu tidak ada artinya
teringat sebuah kalimat yang menyentuh segala Nalar otakku.
" kelemahan kita hari ini jangan hingga menciptakan kita minder merencanakan hal yang hebat, yang cerah, yang menakjubkan,. sekelam apapun masa kemudian kita, masa depan kita masih putih. kita masih punya waktu untuk mengubah. "Dalam buku Rifa'i Rif'an saya bangkit, entah itu semua apakah hanyalah imajinasi atau
yang dapat katakan hanya bayang-bayang semu?
ahhh,,! ini semua menggangguku.
Caraku melalu itu semua mungkin beda dengan kalian.
jalan pikiranku masih saja buta akan hal yang menakjubkan,
cara pandangku masih terhalang akan hal yang menciptakan saya terlena.
Tapi! Aku harus melanjutkan ini semua,
Selamat tinggal masa butaku.
Semoga dengan ini Aku dapat mendidik otak saya ke arah yang lebih Abadi,
Bagi diriku, saya dan kamu.
Akhir kata.
AKUDC
Baca juga : Tidak. Aku bisa, Aku hidup, dan Aku berjuang
0 Response to "Kenapa Aku Menulis?"