Latest News

Trik Cara Membeli Burung Murai Batu

Burung Murai Batu (Copychus Malabaricus) yaitu anggota keluarga Turdidae. Burung keluarga Turdidae dikenal mempunyai kemampuan berkicau yang baik dengan bunyi merdu, bermelodi, dan sangat bervariasi. Ketenaran burung murai kerikil bukan hanya sekedar dari suaranya yang merdu, namum juga gaya bertarungnya yang sangat aktraktif.

"Ciri-Ciri Jantan dan Betina Burung Murai Batu"

Ciri jantan dan betina murai kerikil cukup umur bekerjsama gampang dibedakan. Untuk murai dengan sub-spesies yang sama, maka untuk warna bulu jantan lebih mengkilat. Hitamnya hitam pekat kebiruan (berkilau, nyambeliler, ibarat berhologram), sedangkan warna merahnya atau coklat, terlihat tajam kontras dengan warna di sebelahnya (hitam atau putih).

Murai kerikil yang satu sub-spesies, ekor jantan lebih panjang ketimbang betinanya. Sedangkan lagunya, jantan lebih bervariasi.


Ketika anda membeli Burung Murai Batu yang harus diperhatikan dalam pemilihannya yaitu :

1. Mata: Hindari membeli murai kerikil yang pada matanya sudah kelihatan tanda adanya katarak, yaitu selaput berwarna putih pada bola mata. Jika murai kerikil sudah katarak, resiko murai kerikil tersebut menjadi buta sangat tinggi sekali.
2. Ekor: Cari murai kerikil yang mempunyai ekor rapat dan tidak terlalu tebal. Ekor yang ibarat ini selain yummy dipandang, juga akan menciptakan murai kerikil memainkan ekornya pada dikala ditrek. Hindari juga membeli murai kerikil yang tidak punya ekor, sebab kita tidak bakalan tahu bagaimana bentuk dan jenis ekor dari murai kerikil tersebut, kalau ekornya sudah tumbuh kembali.
3. Bulu Dada: Kebanyakan murai kerikil mempunyai bulu dada berwarna coklat, Tapi kalau Anda mendapat murai kerikil dengan bulu dada cenderung berwarna kekuningan, maka itu rezeki Anda. Murai kerikil bakalan dengan warna bulu dada ibarat ini, biasanya cepat berbunyi dan cepat juga jadi.
4. Usia: Jangan pernah menilai usia murai kerikil hanya menurut pengamatan pada kaki, ini bisa menipu calon pembeli. Murai kerikil bakalan muda mempunyai tanda bulu yang masih berbintik cokelat di penggalan sayap sebelah luar maupun sayap sebelah dalam.
5. Perilaku: Jika ada murai kerikil bakalan yang pada dikala kita pegang beliau menjerit kencang dan berusaha mematuk-matuk jari tangan, inilah murai kerikil dengan mental berani.
6. Bentuk paruh: Sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh penggalan bawah harus lurus. Jangan menentukan materi yang mempunyai paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
7. Bentuk kepala: Pilih yang berbentuk kotak, mata bundar besar dan melotot. Ini membuktikan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
8. Postur badan: Pilihlah materi yang berpostur sedang dengan panjang leher, tubuh dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan menentukan materi yang berleher dan berbadan pendek.
9. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini membuktikan materi tersebut sehat. Warna kaki tidak kuat terhadap mental burung.
10. Lincah dan garang makan besar. Ini merupakan ciri-ciri materi yang bermental baik.
11. Panjang ekor yang harmonis dengan postur badan. Pilihlah bentuk ekor yang sedikit lentur.
12. Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power bunyi secara maksimal.



Untuk contoh perawatan Burung Murai Batu harian berikut dan setelan harian untuk burung murai kerikil :

  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan sangkar harian. Ganti atau tambahkan voer dan air minum.
  • Berikan jangkrik 4 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah menunjukkan jangkrik secara eksklusif pada burung.
  • Penjemuran sanggup dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, kemudian sangkar dikerodong kalau akan dilakukan pemasteran. Jika tidak, pengerodongan tidak mutlak.
  • Siang hari hingga sore (jam 10.00-15.00) burung sanggup dimaster dengan bunyi master atau burung-burung master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu. Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan bunyi master selama masa istirahat hingga pagi harinya.

Pola Makan Yang Diharuskan untuk Burung Murai Batu :

  • Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
  • Pemberian cacing diberikan 1 ekor 1x seminggu. Contoh setiap hari Selasa pagi.
  • Pengumbaran di sangkar umbaran sanggup dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
  • Berikan multivitamin yang dicampur pada air minum untuk menjaga kesehatan burung, dua-3 kali sepekan atau sesuai kondisi burung.

0 Response to "Trik Cara Membeli Burung Murai Batu"

Total Pageviews