Benarkah 'Back to Top' Bisa Menurunkan Penghasilan AdSense? Fakta atau Mitos?
Salah satu kriteria template blogger User Friendly ialah adanya "Back to Top", Gadget yang berfungsi menggerakkan laman dari bawah ke atas dalam sekali klik.
Dikategorikan User Friendly alasannya widget ini memanjakan para pembaca, tidak perlu menekan tombol Scroll Bar, dalam sekali klik, halaman situs akan kembali ke atas.
Berkaitan dengan Google AdSense, nyatanya... Secara tidak langsung, Gadget atau tombol "Back to Top" sanggup mempengaruhi klik iklan AdSense.
Hal ini merupakan kajian saya, wacana observasi pribadi yang saya lakukan pribadi.
Kenapa saya katakan bila Gadget ini sanggup mempengaruhi penghasilan AdSense? Lantaran fungsinya dan iklan AdSense yang berlokasi di Sidebar.
Jika tombol ini tidak ada, maka pembaca akan menggerakkan laman dari tombol Scroll Bar di sebelah kanan.
Ketika tombol Scroll Bar di tekan, ada kemungkinan terjadinya klik iklan Google AdSense yang ditempatkan di Sidebar Wrapper.
Kalau misalkan kondisinya kita kembalikan, yang mana template tersebut dipasangkan Gadget Back to Top, tentu kemungkinan klik iklan AdSense tidak akan pernah menjadi. Praktisnya, kita hanya mengandalkan RPM.
Jika detik ini template blogger teman terpasang atau di install widget "Back to Top", hapus sesegera mungkin.
Memang, jadinya tidak User Friendly. Tapi itu jauh lebih baik dari pada kehilangan penghasilan Google AdSense.
In My Humble Opinion, boleh di teladan atau diabaikan. Hanya menyebarkan ilmu dan pendapat saja :)
Salah satu kriteria template blogger User Friendly ialah adanya "Back to Top", Gadget yang berfungsi menggerakkan laman dari bawah ke atas dalam sekali klik.
Dikategorikan User Friendly alasannya widget ini memanjakan para pembaca, tidak perlu menekan tombol Scroll Bar, dalam sekali klik, halaman situs akan kembali ke atas.
Berkaitan dengan Google AdSense, nyatanya... Secara tidak langsung, Gadget atau tombol "Back to Top" sanggup mempengaruhi klik iklan AdSense.
Fakta AdSense: 'Back to Top' Menurunkan Penghasilan AdSense
Hal ini merupakan kajian saya, wacana observasi pribadi yang saya lakukan pribadi.
Kenapa saya katakan bila Gadget ini sanggup mempengaruhi penghasilan AdSense? Lantaran fungsinya dan iklan AdSense yang berlokasi di Sidebar.
Jika tombol ini tidak ada, maka pembaca akan menggerakkan laman dari tombol Scroll Bar di sebelah kanan.
Ketika tombol Scroll Bar di tekan, ada kemungkinan terjadinya klik iklan Google AdSense yang ditempatkan di Sidebar Wrapper.
Kalau misalkan kondisinya kita kembalikan, yang mana template tersebut dipasangkan Gadget Back to Top, tentu kemungkinan klik iklan AdSense tidak akan pernah menjadi. Praktisnya, kita hanya mengandalkan RPM.
Jika teman ditanyakan lebih milih RPM atau CPC; maka tanggapan yang paling sempurna ialah mengoptimalkan kedua-duanya.
Jika detik ini template blogger teman terpasang atau di install widget "Back to Top", hapus sesegera mungkin.
Memang, jadinya tidak User Friendly. Tapi itu jauh lebih baik dari pada kehilangan penghasilan Google AdSense.
In My Humble Opinion, boleh di teladan atau diabaikan. Hanya menyebarkan ilmu dan pendapat saja :)
0 Response to "Fakta Adsense: 'Back To Top' Menurunkan Penghasilan Adsense"