Latest News

3 Fakta Abnormal Google Adsense Dan Lembaga Kaskus

3 Fakta Aneh Google AdSense dan Forum Kaskus

Sebuah artikel yang berjudul "Fakta Aneh Google AdSense dan Forum Kaskus" ini pernah booming di Forum IAPD alasannya yakni saya mengangkatnya terlebih dahulu, diikuti semua blogger lainnya yang mengiyakan apa yang saya katakan.

Cetar deng.

Kaskus yang kita yakni sebuah lembaga fenomenal yang dikenal seluruh pelosok negeri ini, lembaga terbesar se-indonesia dengan pendapatan/penghasilan Google AdSense tertinggi di Indonesia.

Dengan nilai Pageviews 0.067% (sekitar 4.583.333) dan penghasilan Google AdSense mencapai US$ 13.752, Kaskus yakni situs dengan penghasilan AdSense tertinggi di Indonesia.

Sesaat sesudah saya berpikir, timbul beberapa pertanyaan saya dari misteri dan fakta gila lembaga kaskus dan Google AdSense ini, mengenai thread-thread kaskus yang telah dipublikasikan yang eksklusif bekerjasama dengan Google AdSense.

Apakah menulis artikel atau memposting thread di Kaskus itu menghasilkan uang?

 Fakta Aneh Google AdSense dan Forum Kaskus 3 Fakta Aneh Google AdSense dan Forum Kaskus

Baca Juga:



Setelah beberapa kali saya amati artikel yang tertulis di Kaskus, sebagiannya yakni hasil Copy Paste dari situs lain. Murni, tidak ada edit sama sekali.

Kenapa Google Adsense masih aktif di situs tersebut? Bukankah konten yang seharusnya dipublikasikan oleh suatu situs/blog haruslah orisinil, berkualitas, menarik dan bebas dari Copy Paste?

Apakah Google Adsense lebih menentukan mendapatkan sebuah situs/blog yang ramai dikunjungi atau mempunyai trafik pengunjung yang tinggi dan tidak mau tahu perihal artikel hasil copas?

Lebih dari itu, kaskus juga mem-posting banyak artikel yang berbau pornografi. Bukankah itu melanggar ketentuan dan kebijakan dari Google AdSense itu sendiri?

Menurut ketentuan dan kebijakan pihak Google mengenai AdSense, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan. Berikut poin-poin kebijakan google adsense:

  1. Konten yang dipublikasikan haruslah menarik (bukan hasil copy paste)
  2. Banyaknya pengunjung yang didapatkan atau diperoleh
  3. Halaman statis untuk pemberian situs/blog kepada pengunjung. Contohnya yakni About, Contact, Privacy
  4. Tidak diperbolehkan memuat atau menulis konten berbau pornografi, dewasa, atau vulgar
  5. Tidak mempublish konten kekerasan dan kebencian sehingga memprovokasi suatu individu atau kelompok menurut suku, ras dan agama dimana menganjurkan untuk melaksanakan kejahatan terhadap orang lain
  6. Artikel yang berbau obat-obatan terlarang, penjualan bir atau minuman keras, rokok atau produk sejenisnya, penjualan senjata, penyebaran kiprah kuliah, dan hal-hal ilegal lainnya;
  7. ....dan masih banyak lagi.

Semua itu tertulis terang dihalaman kebijakan Google AdSense, TOS dan Pedoman Komunitas Google. Apakah ini yang dinamakan "Konspirasi Wahyudi"?

Source:

https://support.google.com/adsense/answer/48182
https://www.google.com/adsense/localized-terms


Analisa dari Misteri 3 Fakta Aneh Google AdSense & Forum Kaskus


#1. Menulis di Kaskus itu Membuang Waktu, Tapi...


Tapi ada begitu banyak manfaat yang sanggup kita ambil. Ada yang ngebahas pengalaman hingga hal2 sensitif yang perlu kita ambil hikmahnya.

Inilah kehebatan daya tarik Kaskus, mereka menarik semua orang hingga jutaan member dari seluruh Indonesia!

Setelah beberapa hari mencari kebenaran, benar bahwa pihak kaskus tidak memperlihatkan atau menyebarkan penghasilan adsense ke si pembuat thread kaskus. Informasi ini saya dapatkan eksklusif dari orang yang pernah menciptakan thread di kaskus.

#2. Artikel Sebagian Besar di Kaskus yakni Copy Paste (copas)


Sudah tidak diragukan lagi, sebagian besar thread yang dipublikasikan oleh kaskus berasal dari bermacam-macam rujukan dan sumber terpercaya.

Namun bagaimana dengan si pemilik situs yang menciptakan konten tersebut? Apakah beliau merasa rugi alasannya yakni artikelnya di Copas oleh member2 yang ada di Kaskus?

Saya rasa tidak.

Baca Juga:


Ada kemungkinan pada laman "disclaimer" disitus tsb dipersilahkan untuk mengcopas tulisannya namun harus menyertakan sumber URLs dari artikel tersebut. Bisa jadi kan ya.

#3. Konten Berkualitas - Google AdSense


Sesuai dengan ketentuan dan kebijakan AdSense diatas, konten yang dipublikasikan seharusnya konten asli, fresh, berkualitas dan bukan hasil dari copy paste.

Lantas kenapa pihak Google tetap mengaktifkan situs kaskus tersebut? Ini merupakan fakta gila dari lembaga kaskus dan pihak google adsense. Rasanya menyerupai tidak ada keadilan sama sekali dengan kita.

Setelah menelurusi lebih lanjut perihal poin ini, saya mendapatkan sebuah balasan yang telah dijelaskan oleh teman blogger saya. Begini balasan yang telah dijelaskannya:

AdSense yakni perusahaan iklan, butuh omset untuk iklannya. Situs dengan trafik paling tinggi di Indonesia menyerupai Kaskus sanggup dipastikan telah memberi laba yang tinggi buat AdSense.

Apapun yang dilakukan AdSense, selama tetap mendatangkan profit yang tinggi buat AdSense, saya rasa AdSense pun akan menganak-emaskan Kaskus. Sekali lagi, profit memegang peranan. - Salah satu komentar dari blogger.

Beberapa Hikmah yang Saya Ambil dari Misteri Ini

"Kita memang tidak menghasilkan apa-apa sesudah menulis atau menciptakan thread di kaskus, tapi kita akan meraih laba apabila berjualan di kaskus (produk yang dijualkan oleh si penjual)," - Pengakuan salah seorang member Kaskus.

Nggak peduli apakah situs/blog tersebut menyediakan artikel, konten atau thread yang didapatkan dari hasil copy paste.

Yang paling penting yakni apabila situs/blog tersebut ramai dikunjungi atau mempunyai trafik pengunjung yang sangat banyak, maka adsense akan terus bertahan.

Mengapa Kaskus menjadi sentra perhatian saya kali ini?

Karena kita semua tahu, Kaskus yakni lembaga terbesar di Indonesia dengan pendapatan Google AdSense paling tinggi di negara Indonesia.*

0 Response to "3 Fakta Abnormal Google Adsense Dan Lembaga Kaskus"

Total Pageviews