Fakta Terbaru SEO Google: Dampak dan Efek Bold, Italic, dan Underline bagi SEO Postingan Blogspot
Bold ialah kata, kalimat, atau goresan pena yang ditebalkan; Italic yang dimiringkan, dan Underline ialah kata yang digarisbawahi.
Seringkali para blogger menebalkan (bold), memiringkan (Italic), dan menggarisbawahi (Underline) suatu goresan pena kata atau kalimat dengan tujuan memperkuat SEO artikel di halaman pertama Google. Benarkah demikian?
Apakah teknik dan seni administrasi SEO ibarat menebalkan, memiringkan, dan menggarisbawahi di dalam artike blog merupakan bab dari taktik SEO? Fakta atau mitos?
Berdasarkan goresan pena yang pernah dipaparkan sebelumnya, algoritma UX Experience -- tidak disebutkan bahwa Bold, Italic, dan Underline besar lengan berkuasa terhadap pemeringkatan peringkat artikel dan situs di Google.
Beberapa hal yang menjadikan tinggi dan rendahnya peringkat suatu postingan atau pun blog, ditentukan oleh:
Pada dasarnya, sebuah situs dan/atau artikel yang akan di-indeks, diperhitungkan, dan dipertimbangkan pada laman SERP; didasari oleh algoritma UX Experience, Hummingbird, Penguin, MobileGeddon dan Google Core.
Jika yang di indeks ialah artikel dan/atau blog yang memenuhi kriteria algoritma yang disebutkan, konten tersebut akan diutamakan di halaman pertama Google.
Masalahnya, baik itu Bold, Italic, dan Underline tidak disebutkan sama sekali.
Bahkan, banyak juga praktisi SEO yang menyampaikan bahwa Bold, Italic, dan Underline tidak besar lengan berkuasa terhadap SEO, baik secara eksklusif maupun tidak langsung; baik dari sisi artikel maupun situs web.
Nah itu ia beberapa fakta SEO perihal Bold, Italic, dan Underline. So, bagaimana berdasarkan sobat?
Bold ialah kata, kalimat, atau goresan pena yang ditebalkan; Italic yang dimiringkan, dan Underline ialah kata yang digarisbawahi.
Seringkali para blogger menebalkan (bold), memiringkan (Italic), dan menggarisbawahi (Underline) suatu goresan pena kata atau kalimat dengan tujuan memperkuat SEO artikel di halaman pertama Google. Benarkah demikian?
Apakah teknik dan seni administrasi SEO ibarat menebalkan, memiringkan, dan menggarisbawahi di dalam artike blog merupakan bab dari taktik SEO? Fakta atau mitos?
9 Fakta SEO: Bold, Italic & Underline tidak Mempengaruhi SEO
Berdasarkan goresan pena yang pernah dipaparkan sebelumnya, algoritma UX Experience -- tidak disebutkan bahwa Bold, Italic, dan Underline besar lengan berkuasa terhadap pemeringkatan peringkat artikel dan situs di Google.
Beberapa hal yang menjadikan tinggi dan rendahnya peringkat suatu postingan atau pun blog, ditentukan oleh:
- Konten berkualitas & Fresh Content
- Artikel yang yummy di lihat dan di baca
- Situs yang cepat di akses
- Navigasi hidangan situs yang baik dan benar
- Artikel yang ditampilkan saling relevan; ditentukan oleh kategori (label)
- Pageviews - pemilahan artikel dalam sekali kunjungan
- Internal Link, Eksternal Link, Inbound Link, dan Outbound Link
- Pentalan situs atau Bounce Rate
- Blog atau situs yang memakai template blogger SEO
Pada dasarnya, sebuah situs dan/atau artikel yang akan di-indeks, diperhitungkan, dan dipertimbangkan pada laman SERP; didasari oleh algoritma UX Experience, Hummingbird, Penguin, MobileGeddon dan Google Core.
Jika yang di indeks ialah artikel dan/atau blog yang memenuhi kriteria algoritma yang disebutkan, konten tersebut akan diutamakan di halaman pertama Google.
Masalahnya, baik itu Bold, Italic, dan Underline tidak disebutkan sama sekali.
Bahkan, banyak juga praktisi SEO yang menyampaikan bahwa Bold, Italic, dan Underline tidak besar lengan berkuasa terhadap SEO, baik secara eksklusif maupun tidak langsung; baik dari sisi artikel maupun situs web.
Nah itu ia beberapa fakta SEO perihal Bold, Italic, dan Underline. So, bagaimana berdasarkan sobat?
0 Response to "9 Fakta Seo: Bold, Italic & Underline Tidak Mempengaruhi Seo"