Latest News

4+ Kesalahan Dalam Desain Blog (Blogger) Dan Wordpress

 Dan bagaimana bentuk tampilan dari sebuah web blog 4+ Kesalahan dalam Desain Blog (Blogger) dan WordPress
Barangkali pernah bertanya dalam hati - menyerupai apa desain blog yang tepat, menarik, baik dan manis itu?

Dan bagaimana bentuk tampilan dari sebuah web blog, situs dan website yang direkomendasikan, manis dan yummy dilihat oleh mahir blogger?

Atau niat ingin membeli template blog? Boleh saja. Agan berada di posting yang tepat. Konten ini berkhasiat banget! Tapi baca juga nih, tips membeli template blogger premium.

Yaaa kurang lebih menyerupai itu. Semua pertanyaan yang akan dijawab di artikel ini, semuanya lebih condong ke tampilan template blogger yang dihasilkan. Artinya, nggak ada hubungannya dengan SEO Friendly.

Saya awali dulu dengan basa bau ya, tapi penting banget.

Sebenarnya... Tampilan blog itu nggak penting banget selama goresan pena atau posting blog yang agan punya semuanya bagus-bagus. Istilah ini dikenal dengan Content is Still King. Konten lebih dari apa pun.

Namun ingat, nggak semua goresan pena mau dibaca bila blognya lambat, lelet, lemot dan sulit dibaca. Sulit dibaca bagaimana? Backgroundnya hitam, tulisannya putih. Nah itu yang bikin sakit mata. Ogah dikunjungi!

Mangka dari itu saya buatkan goresan pena ini, perihal kesalahan dalam mendesain tampilan web blog, situs maupun website. Khusus untuk blogger newbie menyerupai saya ^^

Apa kita pribadi masuk ke inti topiknya saja kali ya? Ok deh.

4+ Kesalahan dalam Desain Blog (Blogger) dan WordPress


Setidaknya ada lebih dari 5 poin penting yang akan dibahas pada posting kali ini. Semuanya harus diserapi, harus dimengerti untuk kebutuhan suatu ketika nanti menyerupai membeli template premium atau lainnya.

Nggak peduli apakah itu template blogger (Blogspot / Blogger) atau pun WordPress sekali pun. Semua poin-poin disini membahas kedua platform blogging tersebut kok. Sama aja :)

 Dan bagaimana bentuk tampilan dari sebuah web blog 4+ Kesalahan dalam Desain Blog (Blogger) dan WordPress

#1. Template Gaya Majalah tapi Tulisannya Pribadi

Nggak ada yang salah bila agan membeli atau memakai template blog yang bergaya majalah atau berita. Tapi usahakan, diubahsuaikan menyerupai apa nantinya, menyerupai topik misalnya.

Ya bila topiknya perihal personal atau pribadi, mending gunakan saja template yang biasa.

Template biasa-biasa saja hanya terdiri dari 2 kolom (coloumn).

Diawali dengan Header yang berada dibagian paling atas, disisi kanan ada skema Sidebar, sedangkan di sisi kiri ada skema untuk Blog Post yang difungsikan sebagai munculnya posting.

Contohnya? Lihat gambar diatas. Itu merupakan sample untuk blog bergaya personal atau pribadi.

#2. Tata Letak yang Tidak User Friendly

Selain SEO Friendly, sebuah template sudah seharusnya User Friendly. Salah satunya tata letak atau layout blog.

Pada gambar diatas, itu sebuah tampilan situs yang direkomendasikan oleh mahir blogger alasannya yaitu sidebarnya berada di posisi kanan.

Sidebar berada di sebelah kanan alasannya yaitu gampang dibilah-bilah bila ingin membuka posting lainnya, menyerupai posting yang berada di Recent Posts, Popular Posts dll. Toh bersahabat dengan Scroll Bar dari browser kan?

Selain itu juga, template yang baik itu punya Header. Ada tuh template yang nggak punya Header, adanya cuma tombol HOME. Tentu kurang menarik ya hehe...

Tapi bila soal ini sih sesuai selera masing-masing ya. Silahkan diubahsuaikan dengan harapan pribadi pembaca saja.

#3. Penggunakan Font Style (atau Family) yang Sulit Dibaca

Gunakan goresan pena yang nggak bikin sakit mata! Bagusnya background putih, warna fontnya hitam. Jangan background gelap tapi tuliasnnya putih, sumpah deh itu buat sakit mata pembaca!

Selain itu ada lagi yang namanya Font Style atau Font Family. Artinya jenis atau gaya goresan pena yang ada di template blogger.

Kebanyakan blogger seringkali memakai gaya goresan pena yang sulit dibaca, contohnya "Papyrus" atau "Lobster", atau gaya goresan pena yang berkategorikan Display, Handwriting maupun Monospace.

 Dan bagaimana bentuk tampilan dari sebuah web blog 4+ Kesalahan dalam Desain Blog (Blogger) dan WordPress

Makara solusi terbaik yang dapat dipilih ialah menentukan dan memakai gaya goresan pena yang yummy dibaca menyerupai Arial, Tahoma, Roboto, Lora, Verdana, Georgia dll.

Selain itu ukuran goresan pena juga harus agak lebih besar tapi tidak terlalu kecil juga supaya gampang di baca dan yummy di pandang.

#4. Kolom Komentar yang Sangat Ribet

Saya pernah tuh lagi blogwalking, begitu mau mengomentari sebuah posting malah saya diharuskan untuk mendaftarkan jadi keanggotaan dulu dari situs tersebut gres boleh ngomen.

Sorry-sorry aja nih, nggak bakal :)

Upayakan, sediakanlah kolom komentar yang gampang dipakai menyerupai komentar Blogger atau Disqus. Rekomendasinya sih Disqus supaya pembaca gampang Login dengan akun sosial medianya.

Nggak perlulah widget komentar blog itu pakai program daftar email, username, situs web dan arahan Capctha. Buang-buang waktu.

#5. Iklan Pop-up Ads / Open New Tab

Kesalahan dalam mendesain blog baik blogger maupun WP lainnya ialah banyaknya iklan di situs web. Sudah banyak, Pop-up Ads pula! Ngeselin.

Gara-gara banyaknya situs web yang memakai iklan Pop-up Ads, sekarang banyak browser yang terpasang plugin AdBlocker atau plugin yang berfungsi menghapus iklan-iklan tersebut.

Tentu efeknya ke blogger lain yang hanya memasang iklan ala kadar. Kurangin please...

#6. Template Blog Berat (Lambat, Lelet atau Lemot)

Selain itu juga, kesalahan dalam desain blog lainnya yaitu memakai template blog yang berat atau lambat dimuat ketika dikunjungi.

Percuma tulisannya manis bila blognya lambat.

Kalau di jaringan Edge saja blog tetap nggak mau terbuka, mending ganti template! Ganti yang lebih Fast Loading. Tentunya, Responsive pula sesuai ajuan Google: MobileGeddon.

#7. Terlalu Banyak Memasang Widget

Nah satu lagi biang kerok atau problem yang menciptakan ketidaknyamanan para pembaca ketika mengunjungi blog kita yakni terlalu banyak memasang widget.

Kebanyakan widget dipasangkan pun nggak ada penting-pentingnya menyerupai Histats, Kalender, Backsound (Lagu), Animasi Salju, Alexa Rank dll.

Coba deh gan hapus widget tersebut. Selain nggak bikin nyaman, malah itu memberatkan loading blog. Padahal kecepatan loading blog itu penting banget.

#8. Menggunakan Kode Tag Meta Refresh

Kode tag meta Refresh berfungsi memuat laman atau Re-Load halaman situs ketika dikunjungi.

Contohnya agan mengunjungi blog saya, maka 30 detik kemudian blog saya akan Re-Load sendiri, padahal agan nggak menekan tombol Refresh sekali pun.

Inilah yang dinamakan fungsi tag meta Refresh.

Sebuah situs web pantang banget bila dipasangkan tag meta Refresh. Selain tidak User Friendly, itu juga malah membahayakan blog.

Mungkin cuma itu saja yang dapat dijelaskan perihal kesalahan dalam mendesain blog. Silahkan tambahkan sendiri di kolom komentar bila ada poin yang ketinggalan. Semoga berguna.*

0 Response to "4+ Kesalahan Dalam Desain Blog (Blogger) Dan Wordpress"

Total Pageviews