Link Juice pun dapat dikatakan Outbuond Link; atau menempatkan, menyisipkan atau menyematkan sebuah link di dalam blog tapi mengarahkannya ke luar halaman blog. Bahasa lainnya, Link Juice yaitu menawarkan Backlink.
Pertukaran link yang dimaksud bukan menyerupai Outbound Link, Hypertext atau link yang sengaja dibentuk di dalam artikel kemudian diarahkan ke luar blog. Bukan menyerupai itu.
Yang dimaksud Link Juice yaitu pertukaran link antara satu blog dengan blog lainnya, baik kasusnya hanya terdiri dari 2 buah blog, maupun lebih dari pada itu.
Link Juice itu menciptakan atau memasangkan Outbound Link akan tetapi memanfaatkan bab Sidebar atau Footer blog.
Contohnya, aku memasang widget artikel dari blog orang lain di Sidebar blog aku sendiri. Terserah deh, entah itu widget Feed artikel terbarunya atau artikel berdasarkan label / kategori.
Ketika widget yang menampilkan artikel-artikel dari pihak ketiga tersebut di klik oleh pembaca, otomatis blog tersebut mendapat backlink dari saya, entah itu NoFollow atau pun DoFollow.
Jadi itulah definisi dari Link Juice. Cukup sederhana.
Cara Menggunakan Link Juice
Ok diatas tadi sudah dijelaskan pengertian atau definisi dari Link Juice. Sekarang bagaimana cara menciptakan dan memakai Link Juice?
Cukup memasang widget artikel dari blog orang lain, dan letakkan di Sidebar atau pun Footer. Nah sudah jadi. Semudah dan segampang itu ternyata.
Nah meski pun pemasangannya mudah, kita juga harus tahu bagaimana dampak dan pengaruhnya bila memasang atau memakai Link Juice.
Apa Dampak, Efek dan Pengaruh Link Juice?
Yang pertama sekali yang harus di ingat bawah umur blogger jaman kini yaitu algoritma mesin pencari sudah mengalami pengembangan atau perkembangan dalam memilih blog dan artikel berkualitas di SERPs.
Semakin cantik dan informatif suatu goresan pena atau sebuah situs web, maka semakin mudah untuk ditemukan di hasil pencarian penelusuran (Search Engine Result Page, SERPs).
Dulu, mungkin akan sangat cantik dikala sebuah blog melaksanakan pertukaran link dengan blog lainnya, apalagi waktu itu Link Juice dapat memancing naiknya PageRank (PR) dari sebuah situs web.
Nah masalahnya yaitu PR sudah mati, kini digantikan dengan Domain Authority dan Page Authority, ditambahkan lagi dengan algoritma UX Factor (Experience). 2 bulan yang kemudian pun, muncul lagi algoritma Fred dari Google.
Mati satu, tumbuh 4. Lenyap satu penentu ranking, muncul 4 penentu ranking dalam satu waktu. Selamat!
Singkatnya, sehabis aku Googling pun, memakai Link Juice di jaman sekarang, tidak cantik lagi bagi SEO dan blog.
Kini bila sebuah situs tertangkap berair melaksanakan Link Juice, akan dikenakan hukuman oleh Google menyerupai blog di banned, ranking artikel menurun drastis, atau minimal posting-posting blog malah No-Indeks (Deindeks).
Masalah lainnya yaitu bila blog A dan blog B melaksanakan Link Juice, namun blog A menghapus Link Juice, kini siapakah yang rugi?
Tentu saja blog B alasannya yaitu blog B masih memberi atau memasangkan Link Juice untuk blog A; sedangkan blog A telah menghapus Link Juice alias melaksanakan pencurangan.
Itu gres persoalan kecil. Terlalu kecil malah.
Masalah besarnya ialah Google melalui bot atau spidernya melaksanakan Crawl (index) setiap 2 hari sekali. Jika ketahuan, blog B akan ditetapkan sebagai "tersangka" alasannya yaitu dianggap telah melaksanakan penjualan slot beriklanan di Sidebar. Tentunya ini nggak baik.
Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Kaprikornus usahakan semenjak awal untuk tidak melaksanakan Link Juice.
Nah melalui posting Link Juice diatas, dapat kita lihat bahwa Link Juice itu kebanyakan sisi negatifnya dari pada untungnya. Maka dari itu, jangan memakai Link Juice. Semoga berguna.*
0 Response to "Pengertian Link Juice Dan Cara Memakai Link Juice"