Teknik Menanam Semangka - . Tanaman semangka merupakan tumbuhan semusim dgn contoh tanam monokultur.
- Pembuatan Lubang Tanaman : Penanaman bibit semangka pada lahan lapangan, setlah persemaian b’umur 14 hari & tlah tumbuh daun ± 2-3 lembar. Sambil menunggu bibit cukup besar dilakukan pelubangan pada lahan dgn kedalaman 8-10 cm. Persiapan pelubangan lahan tumbuhan dilakukan 1 ahad sebelum bibit dipindah ke darat. B’jarak 20-30 cm dari tepi bendengan dgn jarak antara lubang sekitar 80-100 cm/t’gantung tebal tipisnya bedengan. Lahan t’tutup dgn plastik mulsa, maka dibutuhkan alat bantu dari kaleng bekas cat ukuran 1 kg yg diberi lubang-lubang diadaptasi dgn kondisi tanah bendengan yg diberi lobang.
- Cara Penanaman : Setlah dilakukan pelubangan, areal penanaman disiram secara massal supaya tanah siap mendapatkan penanaman bibit hingga menggenangi areal sekitar ¾ tinggi bedenganBudidaya Semangka. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Cara Pengolahan Lahan Untuk Tanaman Semangka.
- Persiapan : Bila areal bekas kebun, perlu dib’sihkan dari tumbuhan terdahulu yg masih tumbuh. Bila bekas persawahan, dikeringkan dulu beb’apa hari hingga tanah itu gampang dicangkul, kemudian diteliti pH tanahnya.
- Pembukaan Lahan : Lahan yg ditanami dilakukan pembalikan tanah utk menghancurkan tanah hingga menjadi bongkahan-bongkahan yg merata. Tunggul bekas batang/jaringan perakaran tumbuhan terdahulu dibuang keluar dari areal, & juga segala jenis batuan yg ada dibuang, s’hingga tidak m’pengaruhi perkembangan tumbuhan semangka yg akan ditanam di areal tersebut.
- Pembentukan Bendengan : Tanaman semangka m’butuhkan bendengan supaya air yg t'kandung di dlm tanah gampang mengalir keluar melalui susukan drainase yg dibuat. Jumlah bendengan t'gantung jumlah baris tanam yg dikehendaki oleh si penanam (bentuk bendengan baris tumbuhan ganda, bendengan melintang pada areal penanaman). Lebar bendengan 7-8 meter, t'gantung tebal tipis & tinggi bendengan (tinggi bendengan minimum 20 cm).
- Pengapuran : Dilakukan dgn pemb’ian jenis kapur pertanian yg me-ngandung unsur Calsium (Ca) & Magnesium (Mg) yg b’sifat menetralkan keasaman tanah & menetralkan racun dari ion logam yg terdapat didlm tanah. Dgn kapur Karbonat/kapur dolomit. Penggunaan kapur per 1000 m 2 pada pH tanah 4-5 dibutuhkan 150-200 kg dolomit , utk antara pH 5-6 dibutuhkan 75-150 kg dolomit & pH >6 dibutuhkan dolomit sebanyak 50 kg.
- Pemupukan : Pupuk yg digunakan yaitu pupuk organik & pupuk buatan. Pupuk sangkar yg digunakan yaitu pupuk sangkar yg b’asal dari binatang sapi/kerbau & dipilih pupuk sangkar yg sudah matang. Pupuk sangkar b’guna utk m’bantu m’ulihkan kondisi tanah yg kurang subur, dgn takaran 2 kg/ bedengan. Caranya, ditaburkan disekeliling baris bendengan secara merata. Pupuk t'sebut t'diri atas:
- Pupuk Makro yg t'diri dari unsur Nitrogen, Phospor, Kalsium (dibuat dari pupuk ZA, TSP & KCl);
- Pupuk Mikro yang t'diri dari Kalsium (Ca) Magnesium (Mg) Mangaan (Mn), Besi (Fe), Belerang (S), Tembaga (Cu), Seng (Zn) Boron (Bo) & Molibden (Mo). Pupuk t'sebut, dijual dgn beb’apa merek menyerupai Mikroflex, Microsil dll. Penggunaannya, dicampur 1% obat anti hama penggerek batang.
- Lain-lain : Tahap penghalusan & perataan bongkahan tanah pada sisi bendengan pada daerah penanaman semangka dilakukan dgn cangkul. Di bab tengah, sebagai landasan buah pada bedengan, diratakan & diatas lapisan ini dib’i jerami kering utk perambatan semangka & peletakan buah. Bendengan perlu disiangi, disiram & dilapisi jerami kering setebal 2-3 cm & plastik mulsa dgn lebar plastik 110-150 cm semoga menghambat penguapan air & tumbuh tumbuhan liar. Pemakaian plastik lebih menguntungkan alasannya yaitu lebih tahan lama, hingga 8-12 bulan pada areal t'buka (2 - 3 kali periode penanaman). Plastik sisa yg b’warna perak yg m’antulkan sinar matahari & secara tidak eksklusif m’bantu tumbuhan banyak mendpt sinar matahari utk pertumbuhannya. Baca juga ttg
budidaya anggur, Budidaya Kedondong, pala.
0 Response to "Teknik Menanam Semangka"