Cara Memelihara dan Merawat Pohon Kedondong - memelihara atau merawat tumbuhan kedondong. Berikut yaitu Cara Memelihara dan Merawat Kedondong di blog ini.
A. Penyulaman.
- Maksud penyulaman di sini yaitu pohon kedondong yang lambat pertumbuhannya sanggup digantikan bibit yang gres dan sehat. Penyulaman dilakukan ketika 1-2 ahad sehabis tanam. Cara penyulaman yaitu dengan menggali tanah disekelilingnya dan mencabutnya kemudian tanah bekas lubang tanam dibiarkan lagi ibarat halnya ketika sebelum penanaman dilakukan.
B. Penyiangan
- Maksu dari penyiangan di sini dilakukan sehabis pohon berumur 2-4 ahad sehabis tanam. Gulma yang ada di cabut hingga akar-akarnya dan gulma yang dicabut dimasukkan dalam lubang khusus untuk dibentuk kompos. Pencabutan harus hati-hati jangan hingga merusak akar pohon kedondong.
C. Pembubunan
- Pembubunan dilakukan di animo hujan yang lebat sehingga air melimpah, tanah sanggup dinaikkan ke sekeliling pohon biar air hujan tidak menggenang.
D. Perempalan
- Tujuan perempalan yaitu untuk membentuk pohon, pemeliharan, dan untuk mempermuda pohon. Perempalan dilakukan bagi tumbuhan untuk jangka panjang, haruslah diadakan perempalan beberapa kali, supaya pohon menjadi berpengaruh dan manis bentuknya. Untuk pohon yang hanya untuk sementara ditanam, lebih baik kalau tidak dirempal atau hanya sedikit yang dirempal, supaya lekas berbuah. Perempalan dahan yang besar hendaklah dilakukan dengan hati-hati; jagalah biar dahan tersebut jangan hingga pecah. Luka bekas perempalan harus dilicinkan dengan pisau, kemudian dilumasi dengan parafin supaya jangan kemasukan air atau dihinggapi cendawan.
E. Pemupukan
- Pemupukan yaitu hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya tumbuhan kedondong. Jika pohon ditanami pohon yang tetap, maka hanya tanah sekeliling pohon yang dipupuk. Tetapi jikalau tanah yang terluang diantara pohon-pohon tersebut juga ditanami dengan tumbuhan sela, maka tanah kebun itu harus dipupuk seluruhnya, sehabis setahun ditanami. Cara memupuk pohon kedondong yang tetap yaitu dengan menyebar pupuk di tanah sekeliling pohon itu. Luas bundar itu yaitu sebesar bundar mahkota daun. Lebih baik kalau bundar pupuk itu lebih besar daripada bundar mahkota daun, lantaran biasanya akar-akar yang mencari makanan, panjangnya hingga melampaui bundar mahkota daun. Untuk pupuk sangkar lebih baik dibentuk lubang sekeliling pohon dengan ukuran 40x40x30 cm. Pupuk dimasukkan ke dalamnya dan kemudian ditutup kembali. Untuk menjaga biar akar pohon tidak rusak, sebaiknya digali lubang yang mengelilingi pohon kearah luar (sejajar akar pohon). Macam pupuk yang baik bagi pohon buah-buahan ialah pupuk organis. Pupuk organis sanggup berupa pupuk kandang, kompos, sampah, pupuk hijau. Penggunaan pupuk kimia dianjurkan jenis N : P2O5 : K2O = 2: 1: 1 untuk tanah yang subur, sedangkan untuk tanah yang kurus perbandingannya ialah 1: 2: 2
F. Pengairan dan Penyiraman
- Penyiraman sanggup dilakukan dengan memakai gembor atau memakai penyedot diesel bila lokasi pengambilan air agak sulit. Pengairan dilakukan pada ketika animo kemarau. Apabila pengairannya sulit maka sanggup dilakukan penyiraman pada waktu pagi dan sore hari.
G. Waktu Penyemprotan Pestisida
- Penyemprotan dilakukan pada pagi buta (pagi sekali) ketika udara masih damai dan serangga-serangga yang menguntungkan. Penggunaan pestisida harus hati-hati lantaran salah-salah sanggup menciptakan serangga yang menguntungkan akan ikut mati ibarat lebah.
H. Pengurangan Buah
- Buah yang terlalu lebat sanggup menurunkan kualitas buah itu sendiri. Selain buahnya akan berukuran kecil-kecil tetapi juga bentuknya akan buruk dan dahan-dahannya gampang patah. Sehingga penjarangan buah perlu dilakukan pada waktu bunga menjadi buah. Tips penjarangan buah yaitu pertama-tama yaitu buah yang sakit dan rusak dibuang, kemudian yang dipandang perlu saja. Buah yang akan dibuang digunting tangkainya dengan gunting kecil atau dirompes (diuntir). [baca juga artikel lain yang berjudul Budidaya Kedondong dan Teknik Menanam Buah Kedondong]
0 Response to "Cara Memelihara Dan Merawat Pohon Kedondong"