Budidaya Kedondong - Budidaya Kedondong tersebut.
Buah Kedondong setiap kawasan berbeda - beda namanya contohnya di Indonesia & Malaysia namanya kedondong, di Filipina namanya hevi, kalau gway di Myanmar, mokah di Kamboja, kook kvaan di Laos, makak farang di Thailand, dan kalau di Vietnam namanya co'c . Tanaman kedondong berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara dan telah tersebar ke seluruh kawasan tropis.
Jenis-jenis kedondong unggul yang banyak ditanam oleh petani antara lain kedondong karimunjawa, kedondong bangkok, dan kedondong kendeng. Kedondong karimunjawa merupakan kedondong yang buahnya berukuran besar. Produksi kedondong ini sanggup terjadi sepanjang tahun. Bentuk buahnya lonjong dengan berat 0,7-1 kg/buah.
Manfaat buah kedondong manis kultivar unggul dimakan dalam keadaan segar, tetapi sebagian buah matang diolah menjadi selai, jeli, dan sari buah. Buah yang direbus dan dikeringkan sanggup disimpan untuk beberapa bulan. Kedondong mentah banyak digunakan untuk rujak, dan acar. Daun mudanya yang dikukus sanggup digunakan sebagai lalapan. Buah dan daunnya juga dijadikan pakan ternak. Kayunya berwarna coklat muda dan gampang mengambang, tidak sanggup digunakan kayu pertukangan, tetapi kadang kala dibentuk perahu. Ada juga yang memanfaatkan sebagai obat dari buah, daun, dan kulit batangnya, dan dari beberapa negara dilaporkan adanya pengobatan borok, kulit perih, dan luka bakar. Tiap 100 gram cuilan buah yang sanggup dimakan mengandung 60-85 gram air, 0,5-0,8 gram protein, 0,3-1,8 gram lemak, 8-10,5 gram sukrosa, 0,85- 3,60 gram serat. Daging buahnya merupakan sumber vitamin C dan besi; buah yang belum matang mengandung pektin sekitar 10%. [baca juga wacana manfaat buah kedondong bagi kesehatan]
Daerah penanaman kedondong banyak ditanam di Asia Tenggara. Di Indonesia kawasan penghasil kedondong salah satu diantaranya yaitu Karimunjawa (Jepara, Jawa Tengah).
Untuk syarat tumbuh pohon kedondong sanggup dilihat di artikel yang berjudul " Syarat Tumbuh Pohon Kedondong "
Persyaratan benih antara lain :
- Benih Kedondong berasal dari tumbuhan induk yang sehat.
- Benih yang dibeli di toko atau biro harus yang mempunyai persen kecambah sekitar 80% dan persen kemurniannya juga perlu diperhatikan.
- Benih yang berasal dari pembiakan vegetatif harus dari cuilan tumbuhan yang sehat dan dewasa.
- Benih sanggup disemaikan terlebih dahulu sebelum ditanam supaya benih sanggup tahan terhadap keadaan lingkungan.
Penyiapan Benih
- Pengadaan benih kedondong sanggup dilakukan secara generatif atau dengan vegetatif. Secara generatif yaitu dengan memakai biji. Biji sanggup terjadi dari penyerbukan sendiri maupun dari penyerbukan silang. Oleh lantaran itu benih yang berasal dari biji, sehabis tumbuh pandai balig cukup akal sifat-sifat dari induknya akan berbeda. Sehingga kebanyakan orang memakai pembiakan vegetatif untuk memperbanyak tumbuhan kedondong. Pembiakan vegetatif sanggup dilakukan dengan cara cangkok, stek batang atau dengan okulasi sambungan. Benih biasanya tidak disimpan akan tetapi eksklusif ditanam di lapangan sehabis dilakukan pembiakan baik pembiakan secara vegetatif maupun generatif.
Teknik Penyemaian Benih
- Benih sanggup disemai terlebih dahulu pada tempat pesemaian khusus. Tempat pesemaian ini biasanya dibentuk dengan naungan dan pinggirnya ditutup dengan jaring kawat untuk melindungi benih dari gangguan hewan. Penyemaian dilakukan dengan memakai tanah humus atau tanah dicampur dengan kotoran hewan, sehabis tumbuh 4-5 daun sanggup dipindahkan ke dalam polybag. Pemindahannya dilakukan dengan hati-hati lantaran akar tumbuhan sanggup rusak. Benih disemai pada waktu 2-3 ahad sebelum tanam.
Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
- Semai sebaiknya disiram setiap pagi dan sore hari. Penyiraman memakai gembor yang lubang-lubangnya kecil sehingga kucuran air tidak merusak tanah pesemaian. Apabila biji yang tumbuh terlalu banyak dan rapat maka perlu dijarangi. Apabila ada gejala-gejala benih yang terkena serangan hama maka penyemprotan pestisida sanggup dilakukan dengan takaran yang rendah.
Pemindahan Bibit
- Setelah bibit sudah mencapai pertumbuhan yang baik dengan pertumbuhan daun antara 10-15 helai maka bibit siap ditanam dilapangan. Waktu pemindahan bibit dilakukan pada pagi hari/sore hari ketika udara masih sejuk. Setelah bibit dipindahkan sanggup dilakukan penyiraman.
Persiapan Pengolahan Media Tanam
- Sebelum membuka kebun, harus direncanakan dahulu. Kondisi tanah menyerupai halnya pH tanah perlu diukur dahulu dengan memakai pH-tester. Dengan mengetahui pH tanah maka sanggup diketahui apakah tanah perlu pengapuran atau tidak. Selain pH tanah, perlu juga dilakukan analisis tanah dengan mengamati jenis tanah dan kesuburannya. Apabila tanah kurang subur maka perlu dilakukan pemupukan awal. Pemupukan awal biasanya dengan memakai pupuk kandang. Penetapan waktu penanaman juga sangat penting, untuk tumbuhan kedondong diusahakan ditanam pada awal isu terkini hujan. Kemudian melaksanakan pengukuran luas areal penanaman sehingga sanggup diketahui kebutuhan benih yang akan ditanam. Tanaman kedondong sanggup berbuah lebat dan tajuknya menyebar sehingga jarak tanam antar pohon juga harus lebar. Produksi untuk setiap pohon sanggup majemuk tergantung jenis/varietas kedondong yang ditanam.
Pembukaan Lahan
- Supaya tumbuhan kedondong tumbuh subur, maka hendaklah seluruh kebun dibajak atau dicangkul. Biayanya memang cukup banyak, tetapi biaya ini tidak akan sia-sia dibandingkan dengan hasil kebun yang akan didapat. Bagi tanah yang kurang baik pembuangan airnya, hendaklah dibentuk saluran-saluran pembuangan air, umpamanya bagi tanah yang rendah, padat, dan sebagainya.
Pembentukan Bedengan
- Pada umumnya penanaman kedondong tidak perlu memakai bedengan-bedengan. Akan tetapi, bila lahan sering digenangi air maka pembuatan bedengan sangat diperlukan.
Pengapuran
- Kondisi pH tanah yang terlalu asam akan menghambat pertumbuhan tumbuhan kedondong. Untuk manaikkan pH tanah maka perlu dilakukan pengapuran. Jenis kapur yang diberikan biasa yaitu dolomit. Mengenai jumlah kapur yang diberikan diadaptasi dengan besarnya keasaman tanah. Cara pengapuran dilakukan dengan penaburan pada waktu sehabis pembajakan atau pada waktu pembuatan lubang tanam (diberikan untuk setiap lubang).
Pemupukan
- Pada tanah yang kurang subur akhir kandungan humus hanya sedikit, atau tanah itu padat, maka hendaklah tanah tersebut ditanami pupuk hijau terlebih dahulu. Tanaman yang ditanam sebagai pupuk yaitu tumbuhan yang sanggup mengahasilkan unsur hara nitrogen (N) dan unsur-unsur hara lainnya yang sangat diharapkan tumbuhan kedondong. Pemakaian pupuk kimia menyerupai urea, TSP, ZA dan lainnya juga sanggup diberikan dengan takaran yang sesuai. Pemupukan dilakukan pada setiap lubang tanam pada waktu pembuatan lubang.
Pemasangan Ajir
- Setelah tanah final dikerjakan, maka mulailah dipasang ajir pada tempat-tempat yang akan ditanami pohon kedondong. Kegunaan ajir tersebut ialah supaya bibit pohon yang ditanam sanggup berjajar dengan teratur.
Penentuan Pola Tanam
- Jarak tanam untuk tumbuhan kedondong yaitu 7,5-12 m. Jarak tanam untuk tumbuhan kedondong memang harus cukup lebar, alasannya yaitu tumbuhan ini mempunyai tajuk yang menyebar. Pola tanam ada dua macam, yaitu secara bujur sangkar atau segitiga. Menurut hukum bujur sangkar, pohon ditanam pada tiap-tiap sudut bujur sangkar, sedangkan berdasarkan hukum segi tiga kedua pohon ditanam pada tiap-tiap sudut segi tiga. Supaya kita sanggup memasang dengan baik, maka digunakanlah alat yang dianamakan square atau boleh juga digunakan hoekspiegel. Kalau kedua alat tersebut tidak ada, dapatlah dibentuk alat sendiri.
Pembuatan Lubang Tanam
- Dua atau tiga ahad sebelum menanam pohon kedondong, lubang harus dibentuk terlebih dahulu di tempat ajir-ajir yang sudah dipasang. Ukurannya 1 X 1 X 0,50 m atau 1,80 X 0,80 X 0,50 m pada kebun yang telah dibajak atau dicangkul. Pembuatan lubang tanam dilakukan dengan menggali lapisan tanah atas dan dinaikkan ke depan atau kanan kiri lubang. Kemudian tanah lapisan bawah digali dan dinaikkan ke belakang atau diratakan disekitar, maksudnya supaya tanah bawah itu tidak bercampur dengan tanah disekitarnya. Pada permulaan isu terkini penghujan, lebih kurang 15-30 hari sebelum menanam, lubang-lubang tumbuhan harus sudah final ditutup. Tutup lubang sekali-kali tidak boleh dipadatkan, biarkan saja supaya turun sendiri. Waktu menutup lubang, tanah galian dari lapisan bawah sedapat mungkin jangan dikembalikan. Untuk menutup, pakailah lapisan atas dan tanah di sekelilingnya. Akan lebih baik lagi kalau tanah itu dicampur dengan pupuk organis dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Apabila ketika menciptakan lubang itu di dalamnya terdapat air, maka hal itu mengambarkan bahwa pembuangan air kurang lancar, sehingga perlu dibentuk saluran-saluran pembuangan lagi. Lubang tanam tidak perlu dibentuk terlalu dalam, alasannya yaitu akan berakibat akar pohon itu terlalu dalam masuk ke dalam tanah dan yang menjalar pada lapisan tanah sebelah atas menjadi kurang.
Cara Penanaman Pohon Kedondong
- Waktu terbaik untuk menanam pohon kedondong ialah pada permulaan isu terkini hujan, alasannya yaitu selama isu terkini hujan akan tumbuh banyak akar, sehingga dalam isu terkini kemarau tidak akan kekurangan air. Bibit yang berasal dari pesemaian lebih baik dari pada yang berupa stump, alasannya yaitu lekas tumbuh dan tidak gampang dihinggapi penyakit. Bibit yang berasal dari semai, sebelum ditanam polybagnya (dari keranjang bambu) harus dibuang; bila tidak maka akan gampang untuk menjadi sarang rayap dan akar-akarnya terganggu menembusnya. Pada waktu menanam, batas akar dengan batang harus setinggi permukaan tanah. Apabila tidak hujan maka hendaklah disiram tiap-tiap hari selama 1 minggu.
Penjarangan dan Penyulaman.
- Pohon yang terlihat lambat pertumbuhannya sanggup disulam dan digantikan bibit yang gres dan sehat. Penyulaman dilakukan pada 1-2 ahad sehabis tanam. Penyulaman dilakukan dengan menggali tanah disekelilingnya dan mencabutnya kemudian tanah bekas lubang tanam dibiarkan lagi menyerupai halnya ketika sebelum penanaman dilakukan.
Penyiangan Tanaman Kedondong
- Penyiangan dilakukan sehabis pohon berumur 2-4 ahad sehabis tanam. Gulma yang ada di sekeliling tumbuhan muda segera di cabut hingga akar-akarnya dan sanggup dimasukkan dalam lubang khusus untuk dibentuk kompos. Pencabutan harus hati-hati jangan hingga merusak akar pohon kedondong.
Pembubunan
- Pembubunan jarang dilakukan lantaran pohon kedondong ditanam cukup dalam sehingga akar tidak terlihat dipermukaan. Pembubunan sanggup dilakukan apabila isu terkini hujan yang lebat sehingga air melimpah, tanah sanggup dinaikkan ke sekeliling pohon supaya air hujan tidak menggenang.
Perempalan
- Bagi pohon yang hanya untuk sementara ditanam, lebih baik kalau tidak dirempal atau hanya sedikit yang dirempal, supaya lekas berbuah. Tetapi bagi tumbuhan untuk jangka panjang, haruslah diadakan perempalan beberapa kali, supaya pohon menjadi besar lengan berkuasa dan manis bentuknya. Pada ketika pohon kedondong berbuah, sekali-kali jangan dilakukan perempalan. Tujuan perempalan yaitu untuk membentuk pohon, pemeliharan, dan untuk mempermuda pohon. Perempalan dahan yang besar hendaklah dilakukan dengan hati-hati; jagalah supaya dahan tersebut jangan hingga pecah. Luka bekas perempalan harus dilicinkan dengan pisau, kemudian dilumasi dengan parafin supaya jangan kemasukan air atau dihinggapi cendawan.
Pemupukan
- Jika pohon ditanami pohon yang tetap, maka hanya tanah sekeliling pohon yang dipupuk. Tetapi kalau tanah yang terluang diantara pohon-pohon tersebut juga ditanami dengan tumbuhan sela, maka tanah kebun itu harus dipupuk seluruhnya, sehabis setahun ditanami. Cara memupuk pohon kedondong yang tetap yaitu dengan menyebar pupuk di tanah sekeliling pohon itu. Luas bulat itu yaitu sebesar bulat mahkota daun. Lebih baik kalau bulat pupuk itu lebih besar daripada bulat mahkota daun, alasannya yaitu biasanya akar-akar yang mencari makanan, panjangnya hingga melampaui bulat mahkota daun. Untuk pupuk sangkar lebih baik dibentuk lubang sekeliling pohon dengan ukuran 40x40x30 cm. Pupuk dimasukkan ke dalamnya dan kemudian ditutup kembali. Untuk menjaga supaya akar pohon tidak rusak, sebaiknya digali lubang yang mengelilingi pohon kearah luar (sejajar akar pohon). Macam pupuk yang baik bagi pohon buah-buahan ialah pupuk organis. Pupuk organis sanggup berupa pupuk kandang, kompos, sampah, pupuk hijau. Penggunaan pupuk kimia dianjurkan jenis N : P2O5 : K2O = 2: 1: 1 untuk tanah yang subur, sedangkan untuk tanah yang kurus perbandingannya ialah 1: 2: 2
Pengairan dan Penyiraman
- Pengairan dilakukan pada ketika isu terkini kemarau. Apabila pengairannya sulit maka sanggup dilakukan penyiraman pada waktu pagi dan sore hari. Penyiraman sanggup dilakukan dengan memakai gembor atau memakai penyedot diesel bila lokasi pengambilan air agak sulit.
Waktu Penyemprotan Pestisida
- Penggunaan pestisida harus hati-hati alasannya yaitu salah-salah sanggup menciptakan serangga yang menguntungkan akan ikut mati. Penyemprotan dilakukan pada pagi buta (pagi sekali) ketika udara masih damai dan serangga-serangga yang menguntungkan belum tiba menyerupai halnya lebah.
Pengurangan Buah
- Buah yang terlalu lebat sanggup menurunkan kualitas buah itu sendiri. Selain buahnya akan berukuran kecil-kecil tetapi juga bentuknya akan buruk dan dahan-dahannya gampang patah. Sehingga penjarangan buah perlu dilakukan pada waktu bunga menjadi buah, hendaknya sudah mulai dilakukan penjarangan. Pertama-tama buah yang sakit dan rusak dibuang, kemudian yang dipandang perlu saja. Buah yang akan dibuang digunting tangkainya dengan gunting kecil atau dirompes (diuntir) dengan tangan.
Hama Tanaman Kedondong
- Ulat perusak daun (Cricula trifenestrata Helf.). Ciri: ulat yang berwarna hitam dengan bintik putih dan bulunya berwarna berwarna putih, kepala dan perut berwarna merah-cerah. Panjang ulat sekitar 60 mm, dan pupanya berada di dalam kokon berwarna emas dan sering dijumpai bergerombol pada daun. Kupu betina berwarna coklat dengan rentangan sayap sekitar 75 mm. Telur berwarna putih keabu-abuan yang diletakkan secara berderet pada tepi daun atau cabang. Pengendalian: secara alami populasinya dan penyemprotan insektisida.
- Kumbang (Podontia affinis Grond.). Ciri: kumbang berukuran besar, dengan kaki berwarna kuning. Sayapnya dengan 8 bintik gelap, panjang 10-12 mm. Pupa berada dalam tanah. Dewasanya bila terganggu akan menjatuhkan diri ke tanah. Telur berukuran 1,6 mm yang diletakkan pada permukaan bawah daun dan tertutup oleh substansi gelap. Betina hidupnya sekitar 3 bulan dan menghasilkan telur sekitar 500 butir. Perkembangannya 38-42 hari. Musuh alaminya berupa parasit telur Ooencyrtus podontiae. Pengendalian: populasinya secara alami dan penyemprotan insektisida.
Penyakit Tanaman Kedondong
- Penyakit pada pohon kedondong sama menyerupai pada tumbuhan buah-buahan lainnya. Jenis penyakit yang sering muncul ialah penyakit kulit (Phytopthora), Fusarium, Diplodia, Gloeosporium, Phoma, dll yang disebabkan oleh cendawan, basil atau virus. Penyakit biasanya menyerang cuilan daun, buah, dan batang. Pengendalian: memakai fungisida zat-zat aditif lainnya menyerupai bubur bordo dan bubur belerang.
Gulma
- Alang-alang, rumput-rumputan parasit dan lainnya yang tumbuh pada tumbuhan sering mengganggu pertumbuhan. Pemberantasan dilakukan dengan manual yaitu penyiangan dan sanggup pula memakai herbisida.
Ciri dan Umur Buah Kedondong Siap Panen
- Buah kedondong siap panen ialah yang sudah masak dengan warna hijau kekuningan dan berukuran cukup besar. Buahnya matang sehabis 6-8 bulan sehabis bunga mekar. Waktu pemanenan dilakukan pada pagi hari ketika buah masih segar.
Cara Panen
- Dalam pemanenan haruslah diketahui cara yang baik supaya tidak merusak buah. Untuk pohon kedondong pemanenan dilakukan dengan cara memanjat pohon dan memasukkan buah yang dipetik ke dalam keranjang. Dan kalau terlalu jauh letaknya sanggup mempergunakan galah yang ujungnya diberi jaring. Buah dipetik dan dimasukkan ke dalam keranjang yang alasnya diberi sabut atau lumut. Memanen buah haruslah dipegang dalam telapak tangan, tidak di antara ujung jari. Sebab kalau buah terkena kuku sanggup rusak; apalagi kalau jari-jarinya berkuku panjang.
Periode Panen
- Pemanenan sanggup dilakukan secara sedikit demi sedikit dengan memetik buah yang matang, sedangkan yang belum matang dan masih kecil tidak dipetik. Dengan cara ini buah yang belum matang dan masih kecil akan bertambah besar. Pemanenan sanggup dilakukan pada bulan Januari-April lantaran pembungaan biasanya pada bulan Juli -Agustus.
Prakiraan Produksi
- Buah kedondong pada jenis karimunjawa beratnya sanggup mencapai 1 kg. Sehingga asumsi produksi dalam satiap pohon sanggup dihitung dengan rata-rata banyaknya buah per pohon per hektar. Perhitungannnya kadang kala tidak merata untuk setiap pohon, lantaran perbedaan jenis juga akan berbeda pula ukuran buahnya dan jumlah buah yang dihasilkan.
Pengumpulan Buah Pasca Panen
- Setelah dipetik buah dikumpulkan dalam keranjang kemudian sehabis keranjang penuh sanggup dikumpulkan pada tempat yang beralas daun-daun pisang atau bantalan lain. Pengumpulan dilakukan di tempat yang teduh sehingga buah tetap terjaga kesegarannya. Dalam mengumpulkan buah harus hati-hati jangan terlalu berangasan sehingga buah tidak memar atau luka. Sebab kalau luka akan cepat membusuk.
Penyortiran dan Penggolongan Buah
- Setelah dikumpulkan kemudian buah disortir dan kemudian digolongkan berdasarkan kematangan dan ukuran buahnya. Buah yang manis akan dikirik kepada penjual besar (supermarket), sedangkan buah yang kecil untuk pasar lokal. Buah yang akan dikirim jauh, sebaiknya buah yang belum kelihatan masak, lantaran kalau sudah masak akan terjadi pembusukan sehabis hingga di tempat pengiriman. Buah yang masak sebaiknya eksklusif dikonsumsi.
Penyimpanan Buah Kedondong
- Buah kedondong sanggup disimpan ditempat yang cuek dengan memakai alat pendingin. Pendinginan sanggup mengawetkan buah hingga beberapa minggu. Tempat penyimpanan harus higienis dan buah yang akan disimpan juga dicuci terlebih dahulu hingga higienis betul.
Pengemasan dan Pengangkutan Buah Kedondong
- Setelah penyortiran, langkah selanjutnya ialah buah kedondong dikemas dengan dimasukkan ke dalam karung goni khusus yang berlubang atau dikemas dengan bok kardus atau juga dengan kayu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga sanggup terhindar dari benturan eksklusif dengan benda keras lain. Setelah dikemas kemudian diangkut dengan alat transportasi.
Pengemasan Buah Kedondong
- Pengemasan buah kedondong dalam peti kayu, berat higienis setiap peti kayu maksimum 25 kg, susunan buah dalam peti kayu kompak dengan setiap buah yang diberi pembungkus/ penyekat, atau kotak kotoran diberi penyekat dan lobang udara, susunan buah dalam kotak karton satu lapis dengan berat higienis kotak karton maksimum 10 kg. Untuk proteksi merek di cuilan luar kotak kayu di beri label yang dituliskan antara lain :
- Nama barang.
- Jenis mutu.
- Nama/kode perusahaan/eksportir.
- Berat bersih.
- Produksi Indonesia.
- Tempat/negara tujuan.
Demikian artikel wacana Budidaya Kedondong , semoga bermanfaat.
baca juga artikel tentang
Cara Budidaya Anggur
Budidaya Buah Kedondong
baca juga artikel tentang
Cara Budidaya Anggur
Budidaya Buah Kedondong
0 Response to "Budidaya Buah Kedondong"