Cara Memelihara Tanaman Belimbing - . Memelihara pohon belimbing supaya pohon sanggup tumbuh dengan baik dan dibutuhkan hama dan penyakit sanggup dihindari. Cara memelihara pohon belimbing bermacam-macam. Berikut yakni Cara Memelihara Tanaman Belimbing, semoga saja sanggup memberi manfaat.
Penjarangan dan Penyulaman
- Tujuan penjarangan dan penyulaman supaya buah lebih leluasa berkembang dan distribusi masakan hanya untuk buah yang dipelihara. Dalam penjarangan ini diusahakan tidak ada buah yang bergerombol atau berdempetan. Satu pohon diperkirakan hanya ada 100 buah belimbing yang dipelihara hingga besar. Penjarangan dilakukan dikala buah sebesar 2,5–5 cm, atau 5–10 hari sehabis bunga bermekaran.
Penyiangan, Pembubunan dan Perempalan
- Tujuan penyiangan, pembubunan dan perempalan dilakukan supaya tumbuhan belimbing menghasilkan buah secara produktif, dan mendapat hasil yang maksimal. Penyiangan dilakukan dengan melaksanakan pemangkasan untuk membentuk tajuk tumbuhan supaya tumbuhan tidak saling berhimpitan. Hal ini untuk mendorong produksi buah dan memudahkan pemanenan.
Pemupukan
- Cara pemupukan untuk 3 bulan sehabis tanam yakni 25 kg pupuk sangkar ayam dengan 50 gram NPK/pohon. Umur setahun 25 kg pupuk sangkar dengan 150 gram NPK/pohon. Umur 2 tahun diberikan 50 kg pupuk sangkar dan 500 gram NPK/pohon, dan umur 3 tahun keatas diberikan 75 kg pupuk sangkar dengan 1 kg NPK/pohon. Untuk media tanam berupa pot atau tumbuhan buah dalam pot (tabulampot) pemupukan diberikan pada waktu umur tumbuhan 1 bulan diberi pupuk dasar berupa gabungan urea, TSP atau SP dan KCL (2:1:1) sebanyak 20 gr atau 2 sendok makan per pohon (pot). Pupuk tersebut dibenamkan dalam pot. Setiap sebulan sekali dipupuk dengan pupuk nitrogen ZA sebanyak 10 gr dilarutkan dalam 10 liter air, larutan ini disiramkan pada tumbuhan belimbing dalam pot hingga tampak cukup basah. Pada tumbuhan belimbing yang sudah mulai berbunga dan berbuah diberi pupuk NPK sebanyak 25–50 gram/pohon (pot)/tahun. Waku derma pupuk sebaiknya sebelum tumbuhan berbunga, sehabis berbuah, dan seusai panen, sehingga tiap tahun minimal dilakukan pemupukan 3 kali masing-masing 1/3 dosis.
Pengairan dan Penyiraman
- Tanaman belimbing banyak membutuhkan air sepanjang hidupnya. Di kawasan yang sepanjang tahun mendapat air tentu tidak masalah, namun di kawasan yang kering tumbuhan perlu diberi pengairan dan disiram. Sebagai indikasi jika tumbuhan perlu disiram yaitu jika rumput-rumput yang tumbuh dibawah pohon sudah mulai layu. Penyiraman sanggup dilakukan dengan cara penggenangan (dileb) atau disiram hingga kawasan sekitar tajuk tumbuhan basah. Meskipun selalu butuh air, tumbuhan ini kurang menyukai air tergenang, perlu diberi sarana drainase dan air segera dialirkan ke luar kebun supaya tidak menggenang.
Waktu Penyemprotan Pestisida
- Sebagai pencegahan terhadap hama dan penyakit tumbuhan belimbing maka perlu dilakukan penyemprotan pestisida. Waktu penyemprotan pestisida dilakukan 2 ahad sekali. [baca juga artikel perihal Cara Mendapatkan Bibit Belimbing Unggul]
Demikian artikel perihal Cara Memelihara Tanaman Belimbing, semoga bermanfaat
0 Response to "Cara Memelihara Tanaman Belimbing"