Cara Pengolahan Lahan Untuk Tanaman Semangka

Pengolahan Lahan Untuk Tanaman Semangka – []. Hal yg diperhatikan dalam Cara Pengolahan Lahan Untuk TanamanSemangka adl sbb:

• Persiapan : Bila areal bekas kebun, perlu dibersihkan dr tumbuhan terdahulu yg masih tumbuh. Bila bekas persawahan, dikeringkan dulu beberapa hari hingga tanah itu gampang dicangkul, kemudian diteliti pH tanahnya.
• Pembukaan Lahan : Lahan yg ditanami dilakukan pembalikan tanah utk menghancurkan tanah hingga menjadi bongkahan-bongkahan yg merata. Tunggul bekas batang/jaringan perakaran tumbuhan terdahulu dibuang keluar dr areal, & juga segala jenis batuan yg ada dibuang, s’hingga tdk menghipnotis perkembangan tumbuhan semangka yg akan ditanam di areal tersebut.
• Pembentukan Bendengan : Tanaman semangka membutuhkan bendengan supaya air yg terkandung di dlm tanah gampang mengalir keluar melalui jalan masuk drainase yg dibuat. Jumlah bendengan tergantung jumlah baris tanam yg dikehendaki oleh si penanam (bentuk bendengan baris tumbuhan ganda, bendengan melintang pada areal penanaman). Lebar bendengan 7-8 meter, tergantung tebal tipis & tinggi bendengan (tinggi bendengan minimum 20 cm).
• Pengapuran : Dilakukan dgn pinjaman jenis kapur pertanian yg me-ngandung unsur Calsium (Ca) & Magnesium (Mg) yg bersifat menetralkan keasaman tanah & menetralkan racun dr ion logam yg terdpt didlm tanah. Dgn kapur Karbonat/kapur dolomit. Penggunaan kapur per 1000 m 2 pada pH tanah 4-5 diharapkan 150-200 kg dolomit , utk antara pH 5-6 dibutuhkan 75-150 kg dolomit & pH >6 dibutuhkan dolomit sebanyak 50 kg.
• Pemupukan : Pupuk yg digunakan yaitu pupuk organik & pupuk buatan. Pupuk sangkar yg digunakan yaitu pupuk sangkar yg berasal dr binatang sapi/kerbau & dipilih pupuk sangkar yg sudah matang. Pupuk sangkar mempunyai kegunaan utk membantu memulihkan kondisi tanah yg kurang subur, dgn takaran 2 kg/ bedengan. Caranya, ditaburkan disekeliling baris bendengan secara merata. Pupuk tersebut terdiri atas:

1. Pupuk Makro yg terdiri dr unsur Nitrogen, Phospor, Kalsium (dibuat dr pupuk ZA, TSP & KCl);
2. Pupuk Mikro yangterdiri dr Kalsium (Ca) Magnesium (Mg) Mangaan (Mn), Besi (Fe), Belerang (S), Tembaga (Cu), Seng (Zn) Boron (Bo) & Molibden (Mo). Pupuk tersebut, dijual dgn beberapa merek menyerupai Mikroflex, Microsil dll. Penggunaannya, dicampur 1% obat anti hama penggerek batang.

• Lain-lain : Tahap penghalusan & perataan bongkahan tanah pada sisi bendengan pada kawasan penanaman semangka dilakukan dgn cangkul. Di bab tengah, sebagai landasan buah pada bedengan, diratakan & diatas lapisan ini diberi jerami kering utk perambatan semangka & peletakan buah. Bendengan perlu disiangi, disiram & dilapisi jerami kering setebal 2-3 cm & plastik mulsa dgn lebar plastik 110-150 cm biar menghambat penguapan air & tumbuh tumbuhan liar. Pemakaian plastik lebih menguntungkan alasannya lebih tahan lama, hingga 8-12 bulan pada areal terbuka (2 - 3 kali periode penanaman). Plastik sisa yg berwarna perak yg memantulkan sinar matahari & secara tdk pribadi membantu tumbuhan banyak mendpt sinar matahari utk pertumbuhannya.