Kami percaya setiap insan mempunyai sifat buruknya masing-masing, yang bisa sama, bisa juga berbeda dengan yang lainnya. Salah satu sifat jelek itu yaitu gemar memamerkan benda miliknya walaupun di sanggup dengan cara yang tidak terang kepada orang lain. Biasanya orang yang suka pamer, mempunyai sifat gengsi. Jaman sekarang, sifat pamer tersebut biasanya berwujud foto yang acapkali diunggah di media umum ibarat facebook, instagram ataupun path yang tanpa mereka sadari sanggup mengakibatkan kesialan bagi mereka sendiri. Sahabat anehdidunia.com tanpa berpanjang lagi, berikut aksi pamer yang berakhir malapetaka versi anehdidunia.com
Pencuri Mobil Mewah Tertangkap Akibat Pamer Foto
 |
| Foto yang memamerkan kendaraan beroda empat glamor curian via linkis.com |
Sahabat anehdidunia.com sebagai pencuri seorang andal kendaraan beroda empat dan motor, duo Jonathan Dougan (26) dan Matthew Murphy (23) bisa dibilang piawai dalam beraksi. Itu terbukti dengan puluhan kendaraan yang telah berhasil mereka colong. Namun, sepak terjang mereka harus berakhir. Yang menarik, keduanya ditangkap justru dikala tidak sedang menjalankan aksi. Kepolisian Manchester, Inggris, meringkus Dougan dan Murphy berbekal penelusuran lewat situs jejaring sosial Facebook. Semuanya berawal dari kegemaran Dougan dan Murphy memotret diri sendiri alias selfie. Mereka mengunggah foto-foto tersebut ke Facebook. Celakanya, di antara banyak pose tersebut, mereka melakukannya bersama motor atau kendaraan beroda empat hasil curian. Kedok mereka terungkap sehabis salah seorang korban mengenali motor KTM miliknya yang hilang ternyata muncul di akun Facebook Dougan.
Berdasar informasi tersebut, polisi pribadi bergerak. Mereka melacak keberadan Dougan lewat akun Facebook yang bersangkutan. Hasil penyelidikan menyebutkan bahwa Dougan dan Murphy bersekongkol dalam 14 masalah pencurian aneka kendaraan di sekitar Manchester pada November 2012 hingga Juni 2013. Keduanya juga terlibat dalam masalah perampokan. Daily Mail melaporkan, Dougan dan Murphy mencuri motor atau kendaraan beroda empat kelas atas. Murphy, misalnya, memajang foto selfie-nya bersama kendaraan beroda empat Mercedes E820 di Facebook. Seolah tak mau kalah, agresi Dougan dikala menunggangi motor Suzuki juga terpampang di situs jejaring sosial tersebut. Setelah menjalani sidang, Dougan dan Murphy diganjar vonis penjara masing-masing 9 tahun 4 bulan.
Pamer Foto Topless Gelar Ratu Kecantikan Dicabut
 |
| Foto Eugénie Journée yang menjadi perbincangan via huffingtonpost.fr |
Ratu kecantikan asal Prancis terpaksa harus dicopot dari gelarnya dan dihentikan mengikuti kompetisi Miss French sehabis tertangkap berair mengunggah foto payudaranya di Facebook. Padahal, gelar itu gres beliau dapatkan beberapa hari lalu. Eugénie Journée, 23, dianugerahi gelar Miss Britanny, Sabtu, 3 Oktober 2015. Namun, hanya beberapa hari berselang, gelar tersebut dicopot dan mahkota ratu kecantikan yang menyertai gelar tersebut harus segera dikembalikan. Hal tersebut dikarenakan Journée tertangkap berair mengunggah foto selfie dengan hanya memakai celana jins, tanpa atasan, ke media sosial. Journée memang tidak menunjukkan dadanya terang-terangan, namun penyelenggara Miss Britanny pribadi membatalkan gelar tersebut.
"Kami tidak mengizinkan partisipan dan pemenang Miss Britanny mengunggah foto-foto yang melanggar norma dan instruksi etik profesional," kata Direktur Miss France Sylvie Tellier, dilansir media lokal 20 Minutes. Selain itu, Journée juga tidak diperlolehkan mengikuti kompetisi Miss France, yang akan digelar dalam waktu dekat. Pemenang Miss France akan mewakili Prancis mengikuti gelaran kompetisi kecantikan Ratu Sejagat, Miss World. Padahal, berdasarkan para penggemar, foto yang diunggah Journée masih sopan. Hanya saja di foto tersebut, Journée memang tidak mengenakan atasan.
"Masalahnya bukan alasannya yaitu foto itu vulgar atau tidak, tapi fakta bahwa beliau tidak mengenakan atasan, itu yang kami hukum," kata Tellier, yang menyayangkan hal tersebut. Tentu saja Tellier merasa patah hati. Pasalnya, Journée merupakan kontestan yang akan beliau favoritkan di kompetisi Miss France. "Sangat disayangkan. Journée sangat manis dan berbakat. Dia favorit saya," katanya. Sahabat anehdidunia.com sebelumnya, pemenang Miss France juga dipecat alasannya yaitu masalah serupa. Laury Thilleman, Miss France 2011 harus rela melepas gelarnya alasannya yaitu melaksanakan foto semi-vulgar dengan Majalah Paris Match.
Mobil Mewah Hancur Setelah Pamer
 |
| Kecelakaan Ferrari 458 Italia di Latvia via otomotif.news.viva.co.id |
Insiden kecelakaan menimpa Ferrari 458 Italia di Latvia. Pengemudi yang mengendarai sportcar asal Italia ini mabuk dikala mengendarai kendaraan beroda empat bertenaga super tersebut. Inautonews melansir, sang pengemudi bermaksud ingin pamer supercar miliknya. Namun alasannya yaitu berada di bawah kesadaran akhir mabuk, akhirnya ia pun menabrakkan mobilnya. Ferrari 458 Italia merah itu mengalami kerusakan yang cukup parah. Bagian depan kendaraan beroda empat tersebut hancur hingga tidak berbentuk.
Mobil yang diperkenalkan di Frankfurt Motor Show 2009 ini, hadir sebagai pengganti F430. Mobil Ferrari 458 ditawarkan dengan dua model, yakni coupe dan roadster. Untuk urusan dapur pacu, kendaraan beroda empat ini memakai mesin V8 berkapasitas 4.5 liter yang sanggup menghasilkan tenaga hingga 562 hp dengan torsi 398 lb-ft. Mesin itu sanggup melesat dari kecepatan 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 3,3 detik dengan kecepatan maksimal mencapai 325 km/jam.
Foto Pamer Barang Curian Di Ipad
 |
| Pencuri yang memaerkan barang curiannya via plus.kapanlagi.com |
Sahabat anehdidunia.com bagi secara umum dikuasai orang, mereka yang melaksanakan agresi perampokan atau pencurian cenderung dianggap pintar. Disebut pandai alasannya yaitu mereka bisa menembus pertahanan seseorang sehingga mengambil sebuah barang tanpa diketahui sang pemilik. Namun anggapan bahwa seorang perampok atau maling itu pandai tampaknya bakal kandas kala kau mengetahui agresi dua maling asal Houston, Amerika Serikat ini. Tanpa sadar, dua maling berjulukan Dorian Walker-Gaines dan Dillan Thompson ini malah menyerahkan diri ke kepolisian alasannya yaitu tindakan ceroboh dan tak pandai mereka. Semua dimulai kala Dorian dan Dillan melaksanakan agresi perampokan pada 8 Januari lalu. Mereka berdua menggasak sebuah iPad, uang puluhan ribu dollar Amerika dan beberapa gadget elektronik dari truk milik Randy Schaefer. Namun awal pekan lalu, tampaknya kedua perampok amatiran itu melaksanakan kesalahan yang konyol.
Bayangkan saja, Dorian dan Dillan melaksanakan agresi foto selfie norak memakai tablet Apple milik Schaefer. Dalam foto selfie itu, mereka memamerkan wajah senang usai sukses merampok sambil memegang belasan lembar uang cuilan USD 100. Tapi tampaknya Dorian dan Dillan tidak sadar kalau dalam setiap Apple, seluruh data yang ada terhubung pribadi dengan akun iCloud sang pemilik barang, ibarat dilansir Daily Mail. Seperti yang bisa ditebak, Schaefer bisa dengan gampang melacak keberadaan dua perampok ini kala foto selfie tersebut diposting. Schaefer pun akhirnya tahu jikalau dua perampok 'koplak' ini sempat mampir Starbucks dikala kabur. Di sana, mereka berdua sempat menyalakan wiFi dari iPad miliknya dan seluruh foto terkirim ke iCloud milik Schaefer. Tak mau buang waktu, Schaefer pribadi melaporkan dua maling norak ini ke kepolisian. Hanya butuh waktu dua jam hingga akhirnya Dorian dan Dillan tertangkap di pinggiran kota Houston. Memang aksi pamer yang berujung kesialan!
Nyawa Melayang Setelah Pamer Duit Di Media Sosial
 |
| foto uang di media umum yang dipercaya mengakibatkan pembunuhan via news.com.au |
Akibat suka narsis di facebook dan memamerkan uang berjumlah besar, laki-laki berjulukan Tony Harris ini tak usang rumahnya di satroni rampok yang berakibat menewaskannya. Berawal laki-laki tersebut mengunggah gambar tunangannya Amber Crane dengan jumlah uang yang bernila ratusan juta. “Aku salah menaruh US$ 60.000, supaya saja istri ku tidak menghabiskan semuanya” Hanya rentang waktu tiga minggu, rumah Tony harris di datangi tiga laki-laki bertopeng, ke tiganya menyusup masuk memaksa Harris menyerahkan uang yang beberapa ahad kemudian di pamerkan diakun Facebooknya. Seperti yang di kisahkan Amber, ia menyampaikan seorang rampok menodongkan senjata api ke kepala Harris, sementara rampok lainnya menahan Amber. Tiga rampok berusaha menggeledah rumah Harris untuk mengambil uang itu, namun tidak berhasil menemukannya. Ketika Harris di paksa menyampaikan di mana uang itu di simpannya, Harris tidak memberi tahu, ia menyampaikan kalau uang itu tidak ada.
Apa yang di katakan Harris memang benar, uang yang di pamerkan di Facebook hanyalah bohongan belaka, kesannya ke tiga rampok ini merasa ditipu dan emosi kemudian menembak kepala Harris. Dalam insiden mengerikan ini sobat anehdidunia.com, ke tiga anak Harris menyaksikan insiden pembunuhan itu. Lebih tragis lagi insiden ini terjadi usai perayaan salah satu anak Harris. Pihak Kepala Investigasi Pembunuhan Kepolisian Philadelphia, James Clark juga turut membenarkan bahwa insiden yang menewaskan Harris memang bersumber dari foto yang diunggahnya di facebook. “Uang itu sejatinya tidak ada. Tiga rampok ini masih berusia remaja, antara 17 hingga 19 tahun,” kata Clark. Sudah sangat banyak bermacam-macam insiden dari mulai yang menyenangkan hingga agresi kekerasan seksual bahkan pembunuhan yang bersumber dari facebook.
Untuk itu buat anda sobat anehdidunia.com, jangan sering atau membiasakan narsis di facebook, apalagi hingga memamerkan harta benda segala. Hal itu sanggup memicu timbulnya ketidaksenangan bagi pengguna lain yang tidak kau ketahui. Lalu apa akhir yang timbul tentu kau sendiri yang akan merasakannya. Semoga agresi pamer yang berakhir malapetaka diatas menjadi pelajaran yang berharga.
referensi:
http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/61285/selfie-berujung-penjara.html
http://life.viva.co.id/news/read/684165-pamer-payudara-di-facebook--ratu-kecantikan-dipecat
/search?q=cerita-creepypasta-terinspirasi-kejadian-nyata
http://palinganeh.com/narsis-di-facebook-pamer-duit-rp-800-juta-pria-ini-tewas-dibunuh-rampok/
0 Response to "Aksi Pamer Yang Berakhir Malapetaka"