Manfaat Tapak Dara Untuk Kesehatan

tanaman tapak dara, kandungan bahan-bahan aktifnya sangat berkhasiat

Manfaat Tapak Dara untuk Kesehatan

Kami menyebut tumbuhan ini sebagai kembang payung. Mungkin alasannya bentuk bunganya yang kalau dimirip-miripkan, ya bolehlah mirip payung. Mahkotanya sanggup berwarna putih atau merah keunguan. Dulu, waktu saya SD tumbuhan ini banyak dijumpai di pinggiran halaman bersahabat kelas-kelas kami. Kegiatan yang mengasyikkan dengan kembang payung ini ialah mengumpulkan buah polongnya yang telah masak berwarna hijau kekuningan dengan bintik-bintik hitam yang mengatakan bahwa biji di dalamnya sudah renta dan keras. Saya dan teman-teman mengumpulkannya, membuka polongnya dan menaburkan kembali biji-biji itu di bawah rerimbunan tumbuhan itu. Jika dipikir-pikir ketika ini, sungguh itu pekerjaan yang tidak ada manfaatnya, toh biji atau buah itu tanpa dipetik dan disebar oleh kami juga akan jatuh di antara batang-batangnya yang menyemak.


Dalam Bahasa Indonesia, kembang payung disebut sebagai tapak dara. Nama ini mungkin didapat dari bentuk daunnya yang lingkaran telur, berukuran kecil, sedikit lebih besar dari uang recehan. Permukaan daun sedikit mengilap dan licin dengan urat-urat daun berwarna putih kehijauan sehingga tampak dengan jelas. Mirip mirip telapak kaki seorang dara? Ah entahlah. Tapak dara disukai sebagai tumbuhan hias alasannya gampang pemeliharaannya. Tidak memerlukan perawatan ekstra. Tapak dara, secara internasional mempunyai nama ilmiah Catharanthus roseus.

Tapak dara bukanlah tumbuhan orisinil Indonesia. Sejatinya, berdasarkan para hebat ia berasal dari Madagaskar. Disebarkan ke banyak sekali wilayah tropis bahkan sampai ke Eropa mirip Inggris dan Belanda. Dengan penyebarannya yang luas, tapak dara tentu saja karenanya mempunyai banyak nama. Lain daerah lain sebutannya. Beberapa nama lain tapak dara misalnya: kembang tembaga (Sunda), sindapor (Sulawesi), tapak lima (Nusa Tenggata dan Bali), di Malaysia dikenal dengan nama pokok rumput jalang, pokok kembang sari cina, pokok ros pantai, dan kemunting cina.

Khasiat Tapak Dara untuk Pengobatan

Beberapa manfaat yang sanggup diperoleh dari tapak dari (biasanya dari daunnya dan bunganya) antara lain untuk mengobati diabetes melitus atau kencing manis, gondong, kerikil ginjal, darah tinggi (hipertensi), bisul, leukimia (kanker darah putih), asma dan bronkitis, kurang darah (anemia), tangan gampang gemetar, radang perut dan disentri, demam, koreng (borok), kanker payudara, haid tidak teratur, sampai mengobati luka bakar atau luka tersayat yang masih baru.
Baca: Daftar Tanaman-Tanaman Berkhasiat untuk Pengobatan Alternatif Penyakit Kanker

Tapak dara sanggup dipakai pula secara keseluruhan (dari akar, batang, sampai daun, bunga dan buah). Beberapa ramuan memakai tumbuhan segar dan beberapa ramuan lainnya memakai tapak dara yang telah dikeringkan. Jika meminum ramuan yang mengandung tapak dara, rasa yang muncul ialah sedikit rasa pahit. Beragam zat kimia katif dikandung oleh tapak dara, yaitu ada lebih kurang senyawa alkaloid (umumnya alkaloid bersifat obat). Tanaman ini ternyata memang ampuh mengatasi diabetes melitus atau kencing bagus alasannya mempunyai senyawa yang disebut catharantine (mungkin nama ini diambil dari nama ilmiahnya), leorosine, lochnerine, tetrahydoalstonine, vindoline, dan vindolinine. Senyawa-senyawa aktif ini mempunyai imbas hypoglichemic (penurun kadar gula darah atau glukosa). Adapun kemampuan tapak dara mengobati kanker berasal dari bahan-bahan aktif kandungannya mirip catharantine, leurosidine, leurosine, vinblastine, dan vincristine. Efek lain dari tumbuhan obat ini ialah menderaskan air kencing sehingga cocok dipakai untuk pengobatan oliguria (kencing sedikit).

tapak dara ini tumbuh dari biji yang berserakan

Catatan penting:

Beberapa artikel ilmiah menyebutkan bahwa perempuan yang sedang mengandung dihentikan memakai tapak dara alasannya sanggup mengganggu kehamilan. Konsultasi dengan hebat herbal sangat dianjurkan untuk mendapat takaran yang sesuai sehingga pengobatan yang dilakukan sanggup benar-benar efektif. Penggunaan yang tidak sempurna bisa jadi berakibat negatif. Sebagaimana tumbuhan obat lainnya, kandungan bahan-bahan aktif yang dimiliki tapak dara sanggup mempunyai imbas samping terhadap pemakainya.