Manfaat Bunga Melati Untuk Kesehatan

ternyata bunga melati itu elok untuk kesehatan

Manfaat Bunga Melati untuk Kesehatan

Saya yakin hampir kita semua tahu dan mengenal dengan baik bunga melati. Tanaman yang satu ini memang tumbuhan yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tumbuhan hias untuk diambil bunganya. Bunga melati yang berwarna putih dan berukuran kecil ini biasa dipakai sebagai materi untuk pembuatan rangkaian bunga dan dipakai dalam bermacam-macam upacara adat, mulai program perkawinan hingga tabur bunga di makam. Bagi orang jawa, minum teh yang dicampur bunga melati kering ialah hal yang biasa dilakukan. Aroma melati pada teh yang panas setelah diseduh itu memang memperlihatkan efek elok sebagai aromaterapi dengan efek menenangkan. Selain itu kita juga telah usang mengenal melati sebagai materi pembuatan minyak untuk parfum atau wewangian lainnya.

Manfaat Melati Ternyata Sangat Banyak

Selain manfaat yang sudah sangat umum diketahui oleh masyarakat kita itu, bunga melati juga mempunyai khasiat untuk kesehatan dan dipakai sebagai materi herbal. Tumbuhan berbunga dengan tangkai yang menjuntai ini mempunyai nama ilmiah Jasminum sambac. Di dalam badan flora yang berbunga putih higienis itu terkandung bermacam-macam materi aktif menyerupai benzil benzoat, benzaldehida, minyak eteris, jasmon, lanalcohol, benzilic acetat, hingga livalyacetat.

Hampir seluruh bab melati sanggup dipakai untuk materi pengobatan. Yang paling umum diketahui ialah bab bunga, walaupun bahwasanya bab daun dan akarnya juga dimanfaatkan para jago herbal untuk pengobatan.

Bagian bunga melati umumnya didestilasi (disuling) untuk memisahkan minyak yang dikandungnya. Pada minyak bunga melati ini terdapat materi aktif untuk membunuh kuman dari golongan basil dan jamur. Karena itulah, minyak bunga melati baik dipakai untuk menyembuhkan luka yang mengalama infeksi. Atau, alasannya sifatnya yang gampang menguap, minyak bunga melati sanggup dihirup melalui pernapasan untuk mengobati  abuh terusan napas, batuk dan pilek.

Beberapa orang mungkin mempunyai kebiasaan yang agak gila (tetapi cukup masuk akal), yaitu mereka mengkonsumsi bunga melati. Pada bunga melati terdapat antioksidan sehingga dengan mengkonsumsi bunga melati dipercaya sanggup memperlambat proses penuaan. Kita ketahui, bahwa antioksidan sanggup menetralisir radikal bebas yang setiap hari masuk ke dalam badan kita. Selain itu, alasannya kandungan antioksidannya ini juga, maka melati dimanfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah serta untuk pengobatan penyakit jantung dan stroke. Lalu, mungkin tidak banyak orang tahu bahwa bunga melati ialah materi yang bersifat afrodisiak (meningkatkan gairah) alasannya kandungan bunga melati sanggup meningkatkan fungsi organ-organ tubuh. Beberapa malah beropini bahwa melati sanggup mengobati ketegangan dan stress, bahkan gangguan saraf serius.

Beberapa artikel menyebutkan bahwa daun dan bunga melati sanggup membantu meringankan demam yang disertai sakit kepala. Caranya ialah dengan meminum rebusan atau rendaman remasan daun dan bunga melati. Selain itu, disebutkan pula bahwa melati sanggup mengatasi penyakit ginjal, inflamasi pada usus yang luka, hingga mengurangi pengeluaran ASI secara berlebihan. Saat berada di pekarangan atau di taman, mungkin saja bawah umur disengat lebah yang hidup dan bersaran di antara daun-daun. Untuk pengobatan dan meringankan luka bekas sengatan lebah ini, beberapa kuncum bunga melati sanggup tumbuk hingga halus dan diusapkan pada bab kulit yang disengat. Masih banyak lagi manfaat melati sebagai tumbuhan yang mempunyai khasiat obat, menyerupai mengobati jerawat, demam berdarah, nyeri otot dan demam.

Catatan penting:

Sebagaimana diketahui bahwa setiap tumbuhan obat menyerupai juga melati mempunyai bermacam-macam kandungan materi aktif yang sanggup mempunyai manfaat untuk pengobatan, maka penggunaannya sebaiknya memeperhatikan takaran yang sesuai, demikian pula tata cara pengolahannya. Sumber-sumber menyerupai resep tradisional yang telah biasa dilakukan orang-orang bau tanah jaman dulu mungkin sanggup digunakan. Akan tetapi, tentu sebaiknya biar hasil yang diperoleh optimal sesuai tujuan pengobatan yang diinginkan, maka konsultasi dengan jago herbal mungkin lebih dianjurkan.