Tips Dalam Menawarkan Nama Interface Pada Mikrotik

Tips Dalam Memberikan Nama Interface Pada Mikrotik.

www.itlampung.com Pekerjaan routing ialah salah satu pekerjaan yang mengasikan dan menyenangkan. Namun dalam melaksanakan routing banyak hal yang harus di perhatikan dalam membangun router. Hal itu berfungsi untuk mempermudah dalam maintenance kedepan nya,jika terjadi kendala.

Salah satu tips yang akan diberikan oleh ITLampung ialah bagaimana memperlihatkan nama interface yang baik di mikrotik. Mengapa saya katakan ini penting?Ada sebuah kasus dimana ketika seseorang ditugaskan untuk setting router mikrotik dengan port lebih dari 3. Contoh nya memakai RB1100.

Kita ditugaskan menciptakan 3 buah hotspot dengan 3 Port ethernet,kemudian sisa nya disetting sebagai local dengan varian ip yang telah di tentukan menurut nama ruangan.

Jika semua port kita berikan nama interface dengan nama default dari mikrotik,tentu nya kita tak perlu mengubah semua nya,dan juga sanggup saja ketika setting kita juga masih ingat akan pembagian port untuk masing-masing ruangan.Contoh nya port 3 atau ether 3 kita berikan ip 192.168.2.1 untuk ruangan Lab1. Pada dikala setting kita akan ingat,karena dalam kondisi melaksanakan setting. Namun bagaimana ketika semua final tersetting,dan kemudian terjadi hambatan di lain waktu??

Apakah kita harus cek komputer client dengan melihat ip yang di dapat,lalu kemudian kita cek di bab address pada mikrotik? Hal itu bisa,namun bagaimana bila ada 10 ruangan yang tersetting dalam router tersebut. Jika kita melaksanakan hal tersebut niscaya nya akan banyak menguras waktu.

Kali ini ada sedikit pola penamaan yang baik pada interface di mikrotik bila kita harus melaksanakan setting di banyak ruangan dengan memakai 1 buah router mikrotik.

1. Berikan nama interface sesuai kebutuhan atau misal dibagi berdasar ruangan dengan di awali dengan nomor sesuai nama ethernet

ether1 = 1.Lab1

ether3 = 3.Lab2

ether4 = 4.Puskom

Pengertian nya angka 1 sebelum nama Lab1 menandakan bahwa Lab1 berada pada port ether 1 dan begitu seterus nya.

2. Berikan nama interface default ditambah dengan nama ruangan.

ether1 = etther1Lab1

ether3 = ether3Lab3

ether4 =ether4hotspot

Opsi kedua ini lebih mempermudah jikalau nanti akan ada seseorang yang ditugaskan untuk memegang tanggung jawab selain anda.

Kedua opsi di atas ialah sebagian kecil tips yang kami lakukan dalam melaksanakan hal-hal dasar ketika setting mikrotik. Jika anda seorang Network Administrator niscaya akan melaksanakan hal tersebut. Dengan penamaan ibarat itu akan lebih rapi. Anda sanggup memperlihatkan nama lain sesuai kebutuhan anda namun 1 hal yang harus anda perhatikan ialah jangan hingga nama atau nomor ethernet tidak di berikan dalam penamaan interface. Sekian Tips Dalam Memberikan Nama Interface Pada Mikrotik. Jika anda ingin mengkonfigurasi DHCP pada debian anda sanggup membaca pada postingan kami yang berjudul Cara konfigurasi DHCP Server Pada Debian. Jika anda merasa postingan ini bermanfaat silahkan share,dan bila ada yang di tanyakan silahkan berikan komentar.