Latest News

Sirsak Dan Penelitian-Penelitian Perihal Pengobatan Kanker

daun sirsak

Pengobatan Kanker

Penyakit kanker seringkali dianggap sebagai penyakit yang menyerang siklus sel dalam tubuh. Itulah sebabnya, siklus sel merupakan salah satu kajian terpenting dalam investigasi penderita kanker dan tumor. Kanker berasal dari verbal asing atau aktivasi regulator-regulator positif dan tekanan pada regulator-regulator negatif siklus sel. Karena itu, pemahaman mengenai bagaimana prosedur molekuler dan pengaturan siklus sel sangat penting untuk memahami bagaimana sel-sel yang mulanya sehat kemudian sanggup bermetamorfosis sel kanker, dengan demikian pengobatan penyakit kanker sanggup dilakukan dan dirancang.

Baca juga:
Manfaat Sirsak untuk Kesehatan
Daftar Tumbuhan Bahan Herbal Pengobatan Kanker

Penelitian-Penelitian yang Mendukung Sirsak untuk Pengobatan Kanker

Tanaman sirsak telah usang dilaporkan mempunyai imbas sebagai materi herbal kanker dengan kemampuan antriproliferatif terhadap bermacam-macam jenis sel kanker tanpa merusak dan mengganggu sel sehat lainnya dalam badan pasien. Berikut ini beberapa hasil penelitian yang dikumpulkan dari aneka macam sumber terkait potensi sirsak sebagai materi obat kanker:
Baca juga:
Efek Samping Operasi pada Pengobatan Kanker
Mengenal Jenis Obat-Obatan Kemoterapi Kanker

Penelitian perihal AMAE

Pada daun sirsak terdapat senyawa aktif yang disebut Annona muricata Ethyl Acetate Extrack disingkat AMAE (ekstrak etil asetat dari tumbuhan sirsak). Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Habsah Abdul Kadir, bersama para koleganya dari Universitas Malaya, di Kuala Lumpur , perihal senyawa etil asetat dari ekstrak daun sirsak dalam kaitannya dengan prosedur molekuler AMAE untuk melawan sel-sel kanker paru A549, ternyata senyawa yang diambil dari daun sirsak tersebut sanggup menghambat proliferasi (pembelahan) sel-sel kanker paru A549. Mekanisme yang dilakukan oleh senyawa yang dikandung daun sirsak ini ternyata sanggup mengunci siklus sel kanker dan kemudian mematikan sel kanker melalui aktivasi oleh mitochondrial-mediated signaling pathway, dengan melibatkan pula NF-kB signaling pathway.

Penelitian perihal Virus Herpes Simplex dan Kanker

Bukti penelitian lain mengenai bagaimana keampuhan sirsak untuk melawan kanker juga telah dipublikasikan oleh J Med Chem tahun 1997, 40:2102-6, bahwa sirsak dalam penelitian perihal pengaruhnya dalam menghambat virus herpes simplex ditemukan bahwa sisrak mempunyai kemampuan melawan sel-sel kanker yang multiresisten terhadap obat, mempunyai kemampuan sitotoksik (cytotoxic ability), terutama untuk kanker prostat dan kanker pankreas (prostate cancer dan pancreatic cancer).


Hingga kini, penelitian-penelitian secara in vitro yang bekerjasama dengan manfaat sirsak untuk melawan kanker telah menawarkan bermacam-macam bahan-bahan aktif (disebut senyawa-senyawa annonaceous acetogenin) yang dikandung sirsak bisa membunuh sel-sel malignant pada 12 jenis sel termasuk pada kanker payudara, kanker indung telur (ovarium), kanker usus besar (colon cancer), kanker prostat (prostate cancer), kanker hati (liver cancer), kanker paru (lung cancer), kanker pankreas (pancreatic cancer), dan limfoma (lymphoma).
Baca juga:
Waspadai Gejala dan Faktor Resiko Kanker Usus

Penelitian di Korea Selatan

Penelitian lain oleh Catholic University di Korea Selatan menawarkan bahwa materi aktif yang dikandung sirsak saat dibandingkan dengan andriamycin, suatu obat yang telah usang dipakai dan terbukti efektif mengatasi kanker usus besar dan kanker payudara, kenyataannya berdasarkan riset tersebut materi aktif yang dikandung oleh sirsak 10.000 kali lebih efektif dibanding andriamycin. Selain itu studi dari Catholic University di Korea Selatan ini telah menunjukan bahwa ekstrak dari tumbuhan sirsak tidak mempunyai imbas jelek terhadap sel sehat.
Baca juga:
Apakah yang Dimaksud dengan Kemoterapi pada Pengobatan Kanker itu?
Alasan Mengapa Pasien Kanker Tidak Dilakukan Pembedahan

Penelitian oleh Purdue

Peneliti senior di Purdue menyebutkan bahwa kebanyakan sel kanker berbagi pompa P-glikorotein untuk menolak dan mengeluarkan obat-obatan yang diberikan melalui kemoterapi, akan tetapi senyawa-senyawa aktif dari sirsak sanggup melewati prosedur sel kanker ini untuk kemudian membunuh sel kanker tersebut.

Penelitian Virginia Tech

Penelitian dari para ilmuwan di Virginia Tech sebagaimana yang dipublikasikan di Nutrition and Cancer pada bulan Juni 2011 menunjukan bahwa senyawa-senyawa phytochemical yang dikandung sirsak sanggup menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, dikatakan bahwa ekstrak sirsak sanggup menurunkan pertumbuhan tumor sampai 32%.
Baca juga:
Jenis, Efek Samping, Lama, dan Obat Pendukung Kemoterapi Kanker

Penelitian Universitas Nebraska

Department of Biochemistry and Molecular Biology di Pusat Medis Universitas Nebraska telah merilis hasil penelitian yang dilakukan di dalam tabung reaksi, bahwa ekstrak sirsak sanggup membunuh sel-sel kanker pankreas (pancreatic cancer) pada tikus maupun manusia, sebagaimana yang disebutkan oleh Cancer Letter di bulan Oktober tahun 2012 silam. Para peneliti ini juga menawarkan bagaimana ekstrak srsak bisa menghambat jalur sinyal (signaling pathway) sehingga terjadi penurunan kecepatan pembelahan dan pertumbuhan sel kanker, bahkan bisa memperlambat metatasis.

Baca juga:
Manfaat Tanaman Andong Merah untuk Kesehatan
Manfaat Urang-Aring untuk Kesehatan
Manfaat Tanaman Pulutan untuk Kesehatan

0 Response to "Sirsak Dan Penelitian-Penelitian Perihal Pengobatan Kanker"

Total Pageviews