Latest News

Daftar Flora Herbal Untuk Pengobatan Alternatif Kanker


Apakah Penyakit Kanker Itu?

Tulisan wacana daftar tumbuhan herbal untuk pengobatan kanker ini cukup panjang, lantaran itu anda sanggup mem-bookmark-nya terlebih dahulu jikalau anda punya waktu terbatas, untuk dibaca kembali pada waktu luang anda. Kanker yakni penyakit yang sangat mematikan. Ada bermacam-macam varian kanker, yang paling diderita penduduk Indonesia yakni kanker serviks (kanker verbal rahim) dan kanker payudara. Gejala-gejala yang ditimbulkan penyakit kanker juga sanggup berbeda-beda.

Data dari tubuh kesehatan dunia PBB, World Health Organization (WHO) bahwa pada tahun 2013, bencana kanker mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Terdapat 12,7 juta perkara di tahun 2008 kemudian melonjak menjadi 14,1 juta perkara pada tahun 2012. Jumlah penderita kanker yang mengalami maut juga mengalami peningkatan yang nyata. Pada tahun 2008 terdapat 7,6 juta orang meninggal akhir kanker, dan meningkat menjadi menjadi 8,2 juta pada tahun 2012. Kanker dikala ini merupakan penyebab maut peringkat kedua di dunia (13%) sehabis penyakit yang behubungan dengan jantung dan pembuluh daran (kardiovaskuler). Lebih menyedihkan, lantaran kanker lebih banyak diderita oleh penduduk negara berkembang menyerupai Indonesia.
Baca juga:
Efek Samping Operasi Kanker
Mengenal Jenis Obat Kemoterapi


Lalu apakah yang mengakibatkan munculnya penyakit kanker pada seseorang? Perntanyaan ini mungkin akan anda usikan lantaran demikian tersebarnya penyakit ini, walaupun ia bukan termasuk kategori penyakit menular. Kanker sendiri yakni penyakit di mana sel mengalami pembelahan melebihi batas normal, kemudian menyerang jaringan atau sel-sel lain di sekitarnya, untuk kemudian menyebar ke jaringan-jaringan tubuh yang lain melalui sistem peredaran darah atau sistem peredaran limfa. Sel kanker muncul dari sel yang seharusnya mengalami apoptosis (menua kemudian mati), akan tetapi lantaran adanya virus papilloma (Human Pavilloma Virus – HPV) maka terjadilah mutasi atau perubahan DNA pada sel. Sel tersebut kemudian bukannya mati, terus terus membelah bahkan secara tak terkendali. Selain itu faktor lain menyerupai daya tahan tubuh (sistem imunitas), papapan zat karsinogenik (penyebab kanker) dari materi kimia pencemar, zat adiktif menyerupai rokok, dan zat aditif pada kuliner juga dituding sebagai pemicu kanker.

Jenis-Jenis Penyakit Kanker

Beberapa jenis kanker yang sering dijumpai di Indonesia selain kanker payudara dan kanker serviks (kanker verbal rahim atau kanker leher rahim) yakni kanker paru, kanker kolorektal (kanker usus besar/kolon dan rektum), kanker kulit, kanker nasofaring, kanker hati, kanker prostat (hanya menyerang laki-laki), kanker kelenjar getah bening (limfoma malignum) dan kanker sel darah putih (leukimia).

Pengobatan penyakit kanker memang mahal dan sulit. Pengobatan kanker biasanya dilakukan secara modern atau alternatif, atau menggandengkan pengobatan kanker modern dengan pengobatan kanker alternatif. Pengobatan kanker modern dilakukan melalui pengangkatan dengan pembedahan (operasi), kemoterapi (terapi kimia atau chemotherapy), imunoterapi (terapi kekebalan tubuh atau immunotherapy), terapi radiasi (radiotherapy), dan terapi tertarget (targeted therapy). Selain itu dikenal pula pengobatan kanker secara alternatif (pengobatan alternatif kanker). Sementara pengobatan kanker secara alternatif yakni dengan memakai obat kanker herbal.
Apakah yang Dimaksud dengan Kemoterapi Pengobatan Kanker itu?
Jenis-Jenis, Efek Samping, Obat-Obatan Penunjang, dan Lama Kemoterapi Kanker

Pengobatan Alternatif Kanker

Di Indonesia dan di banyak negara berkembang, penderita kanker lebih banyak menentukan pengobatan alternatif kanker. Mengapa banyak dipilih? Tentu hal ini sangat berkaitan dengan mahalnya biaya pengobatan kanker secara modern, itupun dengan kemungkinan keberhasilan yang belum begitu menggembirakan. Karena itulah juga, tidak hanya di negara-negara berkembang, di negara maju dan kaya pun, obat herbal anti kanker tetap menjadi pilihan untuk penyembuhan dan pengobatan alternatif kanker.

Daftar Tanaman Obat Herbal Anti Kanker Indonesia

Kebanyakan tumbuhan yang termasuk ke dalam daftar tumbuhan obat herbal kanker ini justru yakni tumbuhan yang sangat kita kenal. Bahkan beberapa digunakan sebagai bumbu masak. Penggunaannya sebagai obat herbal untuk kanker dalam bentuk herbal tentunya harus memperhatikan takaran dan tata cara pembuatan yang sesuai sehingga didapatkan hasil yang optimal untuk pengobatan. Berikut beberapa tumbuhan berguna sebagai materi pengobatan alternatif kanker yang dimaksud.

Sarang semut (Mymrmecodia pendans)

Tanaman sarang semut yang mempunyai nama ilmiah Mymrmecodia pendans merupakan tanman orisinil Papua. Tanaman sarang semut berguna obat lantaran banyak mengandung materi aktif menyerupai anti kanker yang disebut flavonoid. Selain itu sarang semut juga mengandung tookoferol, polifenol, dan anti oksidan. Flavonoid pada tumbuhan sarang semut ternyata mempunyai kemampuan untuk menghentikan perkembangan sel kanker. Ia bekerja dengan menghambat siklus pembelahan sel, kemudian juga memperkuat sistem imun atau kekebalan tubuh penderita kanker. Tumbuhan ini gampang dikenali lantaran bentuknya yang sangat unik. Sarang semut mempunyai rongga-rongga menyerupai labirin di dalam umbinya. Pada rongga-rongga ini hidup semut yang memanfaatkannya sebagai sarang. Itulah sebabnya tumbuhan ini disebut sarang semut. Air hasil rebusan sarang semut yang diminum secara teratur dengan takaran yang sesuai dipercaya sanggup membawa kesembuhan bagi penderita kanker.

Kunyit Putih (Curcuma mangga)

Tumbuhan ini mempunyai nama ilmiah Curcuma mangga. Baunya memang menyerupai mangga kweni. Ia termasuk tumbuhan empon-empon yang mempunyai rhizoma (akar tinggal) yang tumbuh di dalam tanah.  Kunyit putih, sesuai dengan namanya memang berbeda dari kunyit yang umum digunakan sebagai bumbu masakan. Warna rhizomanya putih bukan kuning, dengan bentuk bulat. Nama lain kunyit putih yakni temu puteri atau temu rapet. Kunyit putih mempunyai kandungan minyak atsiri yang efektif untuk menyembuhkan pembengkakan (anti-inflamasi) dan membantu merangsang peningkatan sistem imun (kekebalan tubuh). Selain itu kunyit putih juga merupakan antioksidan yang baik. Beberapa penelitian menyerupai yang dilakukan American Institute of Cancer (Institur Kanker Amerika), Fakultas farmasi dan PAU Bioteknologi serta PPOT UGM Yogyakarta memperlihatkan bahwa kunyit putih cantik untuk penderita kanker dan tumor. Kemampuan kunyit putih ini dalam pengobatan kanker lantaran ia mempunyai kandungan senyawa yang disebut Ribosome Inacting Protein (RIP) yang mempunyai kemampuan menonaktifkan perkembangan sel kanker, mematikan sel kanker tanpa merusak sel atau jaringan lain di sekitarnya, dan juga memblokir perkembangan sel kanker. Antioksidan yang dikandung kunyit putih juga mencegah kerusakan gen lantaran pemicu kanker, dan zat anti inflamasinya membantu mengatasi pembengkakan dan peradangan.
Baca juga:
Mengapa Pada beberapa Pasien Kanker Tidak Disarankan Melakukan Operasi

Kunyit atau Kunir (Curcuma longa)

Kunyit yakni tumbuhan yang mempunyai rimpang (empon-empon), yang lumrah digunakan sehari-hari sebagai bumbu kuliner di Indonesia. Kunyit ternyata juga mempunyai fungsi sebagai obat kanker yang baik.

Tapak Dara (Catharanthus roseus)

Tumbuhan tapak dara yang mempunyai nama ilmiah Catharanthus roseus ini seringkali dimanfaatkan daunnya sebagai herbal. Tanaman tapak dara ternyata telah teruji sebagai materi obat yang efektif untuk pencegah dan pembunuh sel-sel kanker. Tanaman yang merupakan suku Apocynaceae yang berkerabat bersahabat dengan kamboja ini mempunyai kandungan senyawa alkaloid untuk obat kanker. Golongan alkaloid yang dimaksud yakni alkaloid vinka yang disebut vinkristin dan vinblastin. Kedua alkaloid vinka ini mempunyai manfaat dalam menghambat perbanyakan dan penyebaran sel kanker.

Senyawa alkaloid vinkristin yang berasal dari tapak dara sanggup digunakan sebagai materi pengobatan kanker bronkial, tumor ganas yang tumbuh pada ginjal, kanker payudara, dan banyak sekali jenis tumor pada saraf maupun otot. Senyawa alkaloid lain yang disebut cabtharanthin yang juga dikandung tumbuhan tapak dara diperkirakan sanggup mendesak dan melarutkan inti sel kanker, sehingga membunuh sel kanker tersebut dengan efektif.
Baca Beberapa Manfaat Yang Dapat Diperoleh Dari Tumbuhan Tapak Dara

Keladi tikus (Typhonium flagelliforme)

Keladi tikus yakni tumbuhan liar yang mempunyai nama ilmiah Typhonium flagelliforme. Tanaman ini telah menjalani riset sebagai materi tumbuhan obat herbal anti kanker. Telah banyak obat-obat herbal hasil ekstraksi dari tumbuhan keladi tikus yang dijual di pasaran sehabis dicampur dengan tanaman-tanaman anti kanker lainnya. Tanaman dari keluarga talas ini dikenal pula dengan nama lain rodent tuber (umbi tikus), atau laoshu yu. Keladi tikus mempunyai khasiat sebagai herba yang menonaktifkan sel kanker, untuk kemudian membunuh jaringan sel-sel kanker, serta menghentikan perkembangan sel-sel kanker. Keladi tikus menyerupai halnya kunyit putih juga mempunyai kandungan Ribosome Inacting Protein (RIP), zat antioksidan dan zat antikurkumin. Seorang peneliti dari Malaysia, yaitu Prof. Dr. Chris KH Theo dari Universitas Sains Malaysia telah melaporkan akan kemampuan keladi tikus sebagai materi pembuatan obat herbal untuk kanker yang ampuh.

Temu Lawak (Curcuma zedoaria)

Tanaman temu lawak ternyata juga mujarab sebagai obat kanker. Tanaman dengan nama ilmiah Curcuma zedoria ini digunakan rimpangnya ini untuk materi utama jamu gendong ini, berdasarkan spesialis herbal dari London, Inggris yang berjulukan Andrew Chevallier Mnimh, pada tumbuhan temulawak terkandung curcumol dan curdione yang mempunyai khasiat sebagai zat anti kanker dan anti tumor. Di Cina, secara tradisional rimpang tumbuhan temulawak semenjak dulu sudah digunakan sebagai obat kanker leher rahim. Zat-zat dan materi aktif yang dikandung umbi temulawak mempunyai kemampuan mematikan sel kanker jikalau dilakukan gotong royong radioterapi dan kemoterapi.

Mengkudu (Morinda citrifolia L.)

Siapa yang tidak kenal mengkudu? Tanaman obat yang satu ini memang sangat populer. Daging buah mengkudu atau pace mempunyai materi aktif yang dikenal dengan sebutan dammacanthel. Bahan aktif dammacanthel merupakan antikanker yang bisa melawan pertumbuhan sel abnormal pada stadium prakanker dan sanggup mencegah perkembangan sel kanker. Jika anda ingin memakai mengkudu, maka sebaiknya pilihlah buah yang tidak terlalu masak (lembek), lantaran proses fermentasi yang terjadi pada buah yang terlalu matang sanggup mengurangi kandungan materi aktif antikanker pada mengkudu ini.

Daun Dewa (Gynura divaricata)

Daun tuhan juga merupakan tumbuhan yang telah dikenal sebagai tumbuhan antikanker.  Bagian tumbuhan yang biasa digunakan dari tumbuhan yang mempunyai nama ilmiah Gynura divaricata ini yakni daunnya.

Ceremai (Phyllanthus acidus)

Tanaman ceremai berkerabat bersahabat dengan meniran dan buahnya sering dimakan untuk menciptakan rujak buah. Tanaman ceremai yang berbuah kuning kecil-kecil menyerupai kancing itu ternyata cukup ampuh sebagai obat kanker alami. Bagian yang digunakan yakni daun tanaman.

Benalu

Benalu yakni tumbuhan yang tumbuh pada tumbuhan lain. Cara hidupnya memang merugikan tumbuhan inang tempatnya hidup, akan tetapi ternyata senyawa dalam parasit telah usang diperkirakan bekerja sebagai penghambat keganasan kanker. Benalu sanggup direbus dan diminum air rebusannya untuk obat penunjang selama menjalani kemoterapi (terapi zat kimia dengan mengonsumsi obat antikanker).

Sirsak (Annona muricata)

Daun sirsak telah diteliti semenjak dulu berguna menmbunuh sel-sel aktif kanker , membantu sistem kekebalan tubuh dan menghindari infeksi yang mematikan dan juga mencegah radikal bebas.
Sirsak  yang mempunyai nama ilmiah Annona muricata ini mengandung materi aktif yang cantik untuk membunuh sel kanker. Bahan aktif itu antara lain annohexocin, acetogenins, annocatatin, annonol, annomurine dan telah usang dikenal sebagai materi aktif antitumor dan kanker. Sekarang daun sirsak telah banyak digunakan untuk terapi tradisional untuk pengobatan penyakit kanker. Menurut banyak sekali sumber, daun sirsak yang telah cukup renta sebanyak 7 atau 8 lembar direbus dengan 3 gelas air. Biarkan mendidih dan air rebusan tinggal 1 gelas. Air rebusan ini tinggal diminum. Rasanya tawar jadi tidak terlalu menyulitkan untuk diminum, kecuali sedikit amis khasnya yang akan tercium di hidung.
Baca
Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan
Sirsak dan Penelitian wacana Pengobatan Kanker

Andong Merah (Cordyline fruticosa)

Tanaman andong merah yakni salah satu tumbuhan hias yang mempunyai kemampuan penyembuhan kanker. Nama ilmiah andong merah yakni Cordyline fruticosa atau Convallaria fruticosa, Asparagus terminalis, Aletris chinensis, Dracaena ferrea, Cordyline terminalis, Dracaena terminalis, atau Terminalis fruticosa). Beragam penyakit dan gangguan kesehatan sanggup diobati dengan memakai herbal andong merah ini, di antaranya kanker dan tumor. Bagian tumbuhan untuk dimanfaatkan sebagai herbal yakni daun, bunga, akar, baik dalam kondisi kering atau segar.
Baca Manfaat Tumbuhan Andong Merah untuk Kesehatan

Delima (Punica granatum atau Punica malus L)

Membantu mencegah kanker baik kanker kulit maupun kanker prostat atau gangguan kelenjar prostat yang ditandai salah satunya dengan sering kencing pada laki-laki.
Baca Manfaat Delima untuk Kesehatan

Teh Hijau

Teh hijau bekerjsama lebih banyak digunakan sebagai herbal pencegah kanker. Tetapi teh hijau dipercaya pula mempunyai kemampuan untuk mencegah penyebaran dan perkembangan kanker ke stadium lebih lanjut. Suatu riset wacana teh hijau dalam kaitannya sebagai obat kanker telah dilakukan oleh Rutgers University, di mana pada uji tabung reaksi, teh hijau bisa memperlambat pembelahan sel-sel kanker paru dan kanker usus besar (kolon). Penelitian-penelitian penting lainnya juga memperlihatkan bahwa teh hijau bisa menghentikan pertumbuhan tumor pada tikus. Saat ini sebuah forum penelitian kanker di Amerika yang berjulukan National Cancer Institute tengah melaksanakan percobaan klinis wacana manfaat teh hijau untuk penyembuhan kanker. Penggunaan teh hijau tentu sangat aman, lantaran sifatnya sebagai anti oksidan. Walaupun, jikalau terlampau banyak mengkonsumsi (melebihi takaran yang diajurkan), maka sanggup menimbulkan pusing dan diare.

Bawang Putih (Allium sativum)

Bumbu kuliner yang satu ini memang sudah sangat terkenal, tetapi tahukah anda bahwa bawang putih punya zat anti kanker? Umbi lapis bawang putih yang mempunyai nama ilmiah Allium sativum mengandung materi aktif yang sanggup mengobati kanker, dikenal dengan nama allicin. Penggunaan yang umum untuk bawang putih sebagai obat kanker yakni untuk kanker kolon (usus), kanker rectum (rectal cancer), kanker lambung, kanker payudara, kanker prostat dan kanker paru.

Jahe (Zingiber officinale)

Jahe berasal dari Asia Tenggara, tetapi sanggup tumbuh menyebar ke banyak sekali bagian dunia. Saat ini jahe dimanfaatkan dalam pengobatan kanker lantaran kemampuannya yang baik untuk membantu pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi, dengan imbas menghilangkan pusing-pusing dan muntah-muntah. Telah banyak penelitian yang dilakukan wacana fungsi jahe dalam penyembuhan penyakit kanker.

Kemangi (Ocimum basilicum)

Tumbuhan yang satu ini sering digunakan sebagai materi kuliner segar di atas meja makan. Kemangi ternyata telah banyak menarik perhatian jago barat untuk materi obat penyembuhan kanker. Diduga kemampuannya untuk pengobatan kanker berasal dari kemampuannya dalam menghipnotis kemampuan virus yang berafiliasi dengan kanker (Human Papilloma Virus) untuk menginfeksi sel-sel sehat.

Kapulaga (Amomum compactum dan Elettaria cardamomum)

Kapulaga di negara barat dikenal sebagai cardamom. Tumbuhan ini menghasilkan buah dengan biji di dalam tanah, atau bersahabat permukaan tanah. Ada dua jenis kapulaga yang terkenal, yaitu yang berwarna hijau (Elettaria) dan yang berwarna hitam (Amomum). Kapulaga termasuk suku jahe-jahean atau Zingiberaceae. Buah kapulaga yang kering sangat umum digunakan sebagai bumbu kuliner Indonesia. Siapa sangka, tumbuhan ini telah banyak diteliti terutama dalam bentuk ekstraknya yang terlarut dalam minyak ataupun ekstraknya yang terlarut dalam air yang berguna untuk pengobatan kanker.

Kayu Manis (Cinnamomum verum)

Cinnamon alias kayu manis ternyata punya kemampuan sebagai obat kanker. Kayu manis yakni materi bumbu kuliner yang umum digunakan di Indonesia, yakni kulit pohon tumbuhan yang mempunyai nama ilmiah Cinnamomum verum.

Cengkeh ( Eugenia caryophyllata)

Tumbuhan cengkeh kita kenal sebagai bumbu masakan. Dari tumbuhan cengkeh yang mempunyai nama ilmiah Eugenia caryopyllata itu, diambil bunganya yang belum mekar. Tumbuhan cengkeh orisinil dari Indonesia. Sejak jaman dulu bangsa-bangsa barat menjajah Indonesia demi mendapat cengkeh sebagai rempah-rempah yang bernilai tinggi dan mahal. Cengkeh mempunyai banyak materi aktif menyerupai tannin, terpenoid, eugenol, and acetyleugenol yang bermanfaat untuk penyembuhan kanker

Cocor angsa (Kalanchoe pinnata atau Bryophillum calycinum atau Bryophyllum pinnatum)

Cocor angsa mengandung bermacam-macam materi aktif yang bermanfaat untuk kesehatan. Beberapa kandungan materi aktif yang bermanfaat antara lain bryophillin A sebagai antikanker
Baca tentang Manfaat Cocor angsa untuk Kesehatan

Serai atau Sereh (Cymbopogon ciratis atau Andropogon nardus)

Selain berguna sebagai penyedap masakan, serai juga banyak dimanfaatkan untuk obat-obatan tradisional. Serai sanggup bermanfaat bagi pencegahan penyakit tumor dan kanker.
Baca Manfaat Serai untuk Kesehatan


Pacar air (Impatiens balsamina, atau Impatiens triflora, atau Balsamina hortensis)

Tumbuhan pacar air mempunyai beberapa nama ilmiah yaitu Impatiens balsamina, atau Impatiens triflora, atau Balsamina hortensis. Tumbuhan ini dikenal sebagai obat ampuh untuk meredakan gatal lantaran poison ivy (getah tumbuhan poison ivy) dengan memakai cairan pada batangnya, meningkatkan pemikiran darah, untuk pereda sakit ibu yang gres melahirkan, tekanan darah rendah, nyeri sendi, pencahar (melancarkan buang air besar), memar dan bengkak, penangkal keracunan ikan (alergi ikan), rematik, antibakteri untuk luka luar, gastritis, beriberi, mengobati kuku yang patah atau rusak, kanker, tonik untuk pekerja berat, mengobati gigitan ular, pelancar haid, meredakan batuk dengan mengeluarkan dahak. Biji dan teh pacar air digunakan secara tradisional untuk pengobatan infeksi jamur yang sistemik
Baca Manfaat Pacar Air untuk Kesehatan

Ketumbar (Coriandrum sativum)

Para ibu-ibu niscaya tahu ketumbar. Anda yang suka dengan camilan menyerupai peyek juga akan menemukan bumbu kuliner yang satu ini di dalamnya. Ketumbar aliar coriander ternyata mempunyai imbas sebagai obat kanker. Ketumbar yang digunakan tentu saja ketumbar dalam bentuk bijinya yang lingkaran kecil-kecil itu, sekilas menyerupai biji lada., hanya saja dalamnya berongga. Kandungan linalool pada daun dan buah (biji) lah yang membuatnya diperhitungkan sebagai obat kanker alami.

Adas (Anethum graveolens)

Bahan aktif yang dikandung  adas yakni anethofuran dan carvone. Adas juga merupakan bumbu masakan. Beberapa kuliner tempat di Indonesia banyak memakai adas dalam adonan bumbu. Ternyata, adas mempunyai materi aktif untuk mengobati kanker. Keduanya merupakan antioksidan yang membantu dalam pengobatan kanker. Bagian yang sanggup digunakan untuk pengobatan yakni daun atau bijinya.

Jintan Putih (Cuminum cyminum)

Jintan putih atau tumbuhan dengan nama ilmiah Cuminum cyminum merupakan tumbuhan berbunga yang termasuk suku Apiaceae, dan biasa dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Jintan putih berkerabat bersahabat dengan jintan (Carum carvi) yang juga sama-sama mempunyai potensi untuk herbal pengobatan kanker. Tymoquinone yakni materi aktif yang banyak sekali terkandung di dalam jintan putih. Bahan aktif ini sangat cantik untuk pengobatan penyakit kanker.

Jintan (Carum carvi)

Sampai dikala ini tumbuhan yang satu ini masih menjadi materi penelitian penting di Amerika untuk pengobatan kanker. Di duga jintan atau caraway ini mempunyai kemampuan menghambat zat-zat karsinogenik (penyebab kanker) dalam tubuh.

Daftar Tanaman Obat Herbal Anti Kanker dari Negara-Negara Barat (Amerika dan Eropa)

Berikut ini yakni daftar tumbuhan yang berguna sebagai penyembuh kanker dari negara-negara barat (bukan orisinil atau tidak tumbuh di Indonesia). Anda mungkin sanggup membeli ekstrak tumbuhan ini dalam bentuk obat atau aksesori yang dijual di internet dalam kemasan. Akan tetapi, mempunyai pengetahuan wacana tumbuhan-tumbuhan herbal ini tentu akan ada manfaatnya.

Wormwood (Artemisia annua L.)

Saat ini, wormwood (Artemisia annua) sedang ramai dibicarakan lantaran kandungan materi anti kanker yang dimilikinya yang disebut artemisin. Wormwood yang orisinil dari Cina ini sudah umum digunakan dalam pengobatan tradisional Cina. Disebutkan bahwa artemisin yang dikandung oleh tumbuhan wormwood ini efektif membunuh sel kanker. Bahkan kemampuan artemisin yang diekstrak dari tumbuhan wormwood ini bisa membunuh sel kanker sasaran tanpa merusak sel atau jaringan sehat lainnya sebagaimana yang dilaporkan oleh tim peneliti di University of washington. Diharapkan pengobatan kanker dengan memakai materi tumbuhan wormwood ini nantinya memperlihatkan imbas samping paling sedikit terhadap pasien.

Tanaman wormwood (Artemisia annua) yakni tumbuhan yang termasuk suku Asteraceae. Daunnya terbagi (bertoreh sangat dalam), dan sanggup tumbuh sampai setinggi 2 meter. Batang bercabang-cabang banyak. Tanaman ini dikenal dengan bermacam-macam nama menyerupai sweet annie, wormweed, sweet wormwood, arthemether, artemotil, quinghao, arthemisinin, dan artesunate. Tanaman ini bekerjsama juga sanggup digunakan untuk mengobati malaria terutama yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum. Wormwood mempunyai kemampuan anti kanker, anti bakteri, dan anti jamur.
Perlu diperhatikan pemakaian wormwood untuk ibu hamil pada trisemester pertama lantaran sanggup menimbulkan teratogenicity. Artemisin yang dikandung wormwood bersifat racun bagi embrio atau janin dalam kandungan.

Astragalus atau Tragacantha (Astragalus propinquus atau Astragalus membranaceus)

Astragalus dikenal juga dalam pengobatan tradisional Cina sebagai Huang ch'i. Sejatinya, tumbuhan ini dalam pengobatan tradisional cina digunakan untuk mengobati kencing manis (diabetes). Tanaman ini sanggup membantu penderita kanker lantaran memicu sistem kekebalan tubuh. Tes yang telah dilakukan pada University of Texas Medical Center dengan mencampurkan astragalus dengan darah penderita kanker dalam tabung reaksi memperlihatkan hasil bahwa fungsi sel-sel pembunuh kanker yang dikenal dengan nama T lymphocytes meningkat sampai 260 percent.

Perlu diperhatikan imbas samping dari penggunaan herbal ini di mana astragalus yakni herbal yang sanggup mengakibatkan penurunan tekanan darah, penurunan kadar gula darah, pusing, and kelelahan, bahkan ketika penderita kanker overdosis, justru sistem kekebalan tubuh akan semakin rusak. Dianjurkan semoga ketika digunakan secara oral (ditelan lewat mulut), berdasarkan Natural Medicines Comprehensive Database hanya antara 9 – 30 gram per hari semoga benar-benar aman. Perlu pula dicatat bahwa anda harus mengenali betul jenis Astragalus propinquus semoga tidak salah, lantaran ternyata beberapa spesies Astragalus yang berasal dari Amerika Utara justru mengandung racun alkaloid yang disebut swainsonine.

Cat's Claw (Uncaria tomentosa)

Uncaria tomentosa yakni tumbuhan yang aslinya berasam dari Amerika Selatan. Dalam pengobatan tradisional telah usang cat’s claw digunakan, terutama untuk menyembuhkan arthritis (radang sendi), dan tentu saja sebagai obat kanker. Sampai kini, penggunaan cat’s claw masih sangat terkenal sebagai herbal kanker di wilayah Amerika dan negara-negara barat. Herbal dari cat’s claw relatif aman. Akan tetapi, lantaran penggunaan nama cat’s claw tidak hanya untuk Uncaria tomentosa (ada tumbuhan lain yang diberi nama cat’s claw tetapi bukan tumbuhan yang dimaksud di sini), maka anda harus berhati-hati. Bahkan di antara tanaman-tanaman tersebut ada yang bersifat racun dan berbahaya.

Mistletoe (Viscum album)


Mistletoe merupakan tumbuhan yang hidup sebagai parasit dari suku Santalaceae, walaupun mulanya dimasukkan ke dalam suku Viscaceae. Mistletoe di wilayah Eropa biasa digunakan sebagai hiasan Natal, lantaran ia tetap berwarna hijau meskipun di dikala isu terkini hirau taacuh yang bersalju. Tanaman mistletoe orisinil berasal dari Britania Raya dan Eropa.

Mistletoe (Viscum album) mempunyai helaian-helaian daun yang duduk berhadapan. Bentuknya lonjong dan tepinya halus tidak bergelombang. Batang membentuk cabang-cabang yang berkayu, yang kemudian padanya tumbuh sekelompok buah yang menyerupai buah beri berwarna putih atau krem. Karena kehidupannya yang mengambil kuliner dari tumbuhan inang, mistletoe menghambat pertumbuhan tumbuhan tempatnya hidup, bahkan bisa mematikan. Demikian cara hidupnya yang persis menyerupai benalu. Sejak dulu mistletoe terkenal sebagai materi herbal pengobatan kanker dan tumor di Eropa.

Saffron (Crocus sativus)

Saffron yakni tumbuhan yang biasanya digunakan sebagai bumbu masakan, dan ternyata mempunyai daya menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Saffron telah terbukti secara signifikan sebagai materi antitumor.

Rosemary (Rosmarinus officinalis)

Rosemary yakni tumbuhan yang berasal dari wilayah Mediteranea, dengan batang berkayu, dan berbau. Rasanya pahit, sejuk, tetapi digunakan sebagai tambahan banyak sekali makanan. Sebagai anggota suku Lamiaceae, rosemary mengandung materi aktif menyerupai antioksidan carnosic dan rosmarinic. Selain itu rosemary juga mengandung camphor, asam kafein, asam ursolic, asam betulinic, rosmaridifenol, dan rosmanol.
Baca juga:
Sirsak dan Penelitian wacana Pengobatan Kanker
Waspada Gejala dan Faktor Resiko Kanker Usus dan Rektum

0 Response to "Daftar Flora Herbal Untuk Pengobatan Alternatif Kanker"

Total Pageviews