Andong Merah di Mata Ahli Botani
Andong merah memiliki nama ilmiah Cordyline fruticosa. Nampaknya penjabaran tumbuhan ini cukup ruwet sehingga ia memiliki begitu banyak nama ilmiah lain. Sinonim nama ilmiah ini yakni Convallaria fruticosa, Asparagus terminalis, Aletris chinensis, Dracaena ferrea, Cordyline terminalis, Dracaena terminalis, dan Terminalis fructicosa. Tumbuhan ini sempat dianggap sebagai anggota Liliaceae (jenis bakung), sebelumnya juga masuk ke dalam kelompok Dracaena, atau Laxmanniaceae, atau Agaveceae, tetapi kini ia telah dimasukkan ke dalam kelompok Asparagaceae. Genus Cordyline sendiri terdiri dari paling tidak 15 spesies, dengan bentuk yang cukup bervariasi.Karena tumbuhan ini tersebar luas mulai Asia Tenggara, Melanesia, Australia, Kepulauan di Samudera Hindia, hingga Polinesia, maka ia memiliki banyak sekali nama atau sebuatan. Nama lain cabbage palm, good luck plant, ti plant, sabang, jijuang, mak pu mak mia, dracena, bloddracena, hanjuang, daun dasi, kayu urip, handwang, endong, linjuwang, bakjuang, renjuang, laklak, sawang, anjiluwang, anderuwang, litik, idahan, ti kouka, ai buru, dan cana la india.
Tanaman andong yakni tumbuhan materi obat yang sering dipakai sebagai pembatas lahan, sawah atau kebun, tumbuhan hias, tumbuhan untuk kuburan. Tetapi ternyata, tahukah anda bahwa manfaat tumbuhan andong sebagai obat banyak sekali penyakit ternyata sangat banyak.
Ciri-Ciri Tanaman Berkhasiat Obat: Andong Merah (Cordyline fruticosa)
Tumbuhan andong merah (Cordyline fruticosa) ini gampang dipelihara sebab sangat tahan terhadap kekeringan, hidup mulai dataran rendah hingga ketinggian 1900 meter di atas permukaan laut. Termasuk flora monokotil. Menilik potensi manfaat andong sebagai tumbuhan obat yang cukup beragam, maka tidak salahnya menanam tumbuhan anggun ini di sekitar rumah anda. Khasiat daun andong bagi kesehatan memang sudah diketahui oleh bermacam-macam suku bangsa semenjak lama. Oleh sebab itu, tumbuhan ini sengaja dibudidayakan di banyak tempat. Jika anda tertarik, perkembangbiakan tumbuhan andong sangat mudah. Perbanyakan tumbuhan sanggup dilakukan dengan melaksanakan stek batang, atau sanggup pula dengan memisahkan tunas yang tumbuh di kepingan pangkal batang tumbuhan di bawah tanah.Daun tunggalnya berukuran besar dengan ujung runcing, sanggup dipergunakan sebagai pembungkus masakan (beberapa sumber menyebutkan sanggup menciptakan masakan lebih abadi sebab sifatnya sebagai antibakteri). Warna daun merah keunguan atau merah muda, sehingga tampak kontras di antara flora lainnya. Ukuran daun yang berbentuk lanset ini sanggup mencapai 20 hingga 60 cm panjangnya dengan lebar 10 hingga 15 cm. Daun pada batang yang telah tinggi tampak tersusun bertumpuk diujung batang membentuk roset, susunan antar daun yakni spiral (berputar). Di beberapa tempat, daun yang masih muda dan berwarna hijau dijadikan sayuran untuk dimasak bersama nasi. Bunganya keluar sebagai tangkai panjang sekitar 30 cm dari ketiak daun kalau tumbuhan sudah cukup tua. Warnanya putih kekuningan atau kehijauan, atau sanggup pula putih keunguan.
Khasiat dan Manfaat Tanaman Andong (Cordyline fruticosa) untuk Kesehatan
Beragam penyakit dan gangguan kesehatan ibarat tuberculosis (TBC) dan batuk berdarah, disentri, nyeri lambung, diare, nyeri ulu hati, air kemih berdarah, luka sebab gigitan hewan berbisa, luka terbuka, menstruasi terlalu banyak, demam, wasir, radang gusi, memar, asma, kanker dan tumor serta merelaksasi otot dan saraf sanggup diatasi dengan herbal ini. Bagian flora untuk dimanfaatkan daun, bunga, akar, kering atau segar.Baca: Daftar Tanaman Bahan Herbal Obat Kanker
Di Hawaii, oleh penduduk asli, daun andong dipercaya bisa mengusir mahkluk halus yang bersifat jahat dari rumah. Di Polinesia, akarnya yang telah bau tanah ibarat membentuk rimpang dan mengandung pati, biasa dimanfaatkan sebagai materi masakan atau materi obat-obatan. Di Papua New Guinea, andong dimanfaatkan akarnya dengan merebus, kemudian air rebusan diminum semoga ibu menyusui sanggup lancar mengeluarkan air susu (laktasi) dan mencegah nanah pada kelenjar susu.
Efek Farmakologis dan Kandungan Bahan Aktif Andong (Cordyline fruticosa)
Efek farmakologis menyejukkan, menghentikan pendarahan, antibakteri, sedikit manis, menghancurkan darah beku, dan antiproliferatif (mencegah pertumbuhan sel pada kanker dan tumor). Semua dampak itu ditimbulkan oleh bermacam-macam materi aktif yang dikandung oleh tumbuhan andong merah ini. Kandungan materi aktif (senyawa kimia bermanfaat obat) flora yang diduga berasal dari Asia dan Australia ini antara lain yakni saponin, timidine, tanin, flavonoid, polifenol, stereoida, polisakarida, kalsium oksalat dan zat besi.Tips dan Informasi Lainnya ihwal Tanaman Andong
Tanaman ini sebaiknya tidak dipakai oleh ibu hamil, sebab banyak sumber yang menyebutkan bahwa andong dipakai sebagai materi herbal untuk pengguguran (pengguguran kandungan) di Pasifik Selatan, begitu juga di New Caledonia, Tonga, dan Vanuatu. Penggunaan tumbuhan andong merah untuk pengobatan sebaiknya melalui konsultasi atau pengawasan jago herbal (pengobatan tradisional) meskipun belum ada catatan lainnya mengenai ancaman penggunaan tumbuhan ini sebagai obat selain yang disebutkan di atas. Resep herbal dan takaran yang sempurna tentunya juga diharapkan untuk mendapat manfaat optimal dari tumbuhan ini.Baca Juga:
Manfaat Tapak Dara untuk Kesehatan
Khasiat Tanaman Liar Buntut Tikus untuk Kesehatan
Manfaat Serai untuk Kesehatan Tubuh
0 Response to "Khasiat Dan Manfaat Tanaman Andong Merah"