La Pagode Bioskop Bergaya Jepang Di Perancis
Jika Anda ingin menyingkir sejenak dari riuhnya kota Paris dan segala macam atribut Eropa dan Perancis, silakan tiba ke Rue de Babylone di distrik ke-7, ke sebuah bioskop yg berada di dalam sebuah bangunan bergaya Jepang.
Bukan, bukan bergaya Jepang alasannya yaitu memang sebuah pagoda Komplit dengan dekorasi dan furnitur yg didatangkan pribadi dari Jepang. La Pagode namanya, sebuah bioskop dengan ruangan teater yg tidak terlalu besar namun nyaman.
Dindingnya yg tinggi dan surai-surai tumbuhan yg menjulur keluar membuat para pejalan kaki yg lewat tidak terlalu “ngeh” dengan bangunan yg berada di dalamnya.
Sejarah La Pagode
La Pagode dibangun pada tahun 1896 oleh arsitek Perancis Alexandre Marcel. Francois-Emile Morin, manajer Keliru satu department store tertua di Paris, Le Bon Marche menunjukkan sebuah hadiah istimewa untuk sang istri.
Ia mendirikan sebuah pagoda orisinil Jepang. Perabot dan hiasan rumah dikirim dari Jepang terpisah-pisah satu sama lain untuk kemudian direkonstruksi ulang oleh sang arsitek.
Tak hanya pagoda, lokasi ini juga mempunyai taman bergaya Jepang Komplit dengan sungai kecil dan air mengalir di antara batu-batu yg bergemericik. La Pagode awalnya berisi sebuah ballroom lokasi pesta dan Resepnyasi-Resepnyasi bergaya oriental diadakan, hingga selesai tahun 1920 Saat pasangan ini bercerai.
Pada tahun 1931 setelah ditutup selama empat tahun penuh dan berganti kepemilikan, La Pagode kembali dibuka untuk umum sebagai sebuah bioskop. Tempat ini kemudian menjadi sebuah lokasi prestisius bagi para pecinta film klasik selama berpuluh-puluh tahun dengan film berkualitas mirip Eisenstein, Cocteau, Renoir, Bunuel, dan lain-lain.
Cinema hall utama yg bertemakan Jepang dihiasi oleh atap dan dinding, fresco, jendela beling patri berwarna-warni, kandelir lilin kristal dan gorden beludru merah.
Japanese gardennya apalagi, mirip mengasingkan Anda dari kota Paris yg “sangat Eropa” ke sebuah suasana oriental yg damai. Sebuah cinema hall yg lebih modern dibangun di lantai bawah pada tahun 1973.
La Pagode kini menjadi gedung bioskop independen dengan label “Art et Essai” (art house) label sendiri dan diresmikan sebagai gedung bersejarah oleh pemerintah kota Paris pada tahun 1990.
Gedung utama bioskop Le Pagode awalnya mempunyai kapasitas 400 orang, namun ruangan yg terlalu besar dan sepinya pengunjung membuat suasananya suram, kuno dan berdebu.
Belum lagi dinding taman yg membatasi pagoda dengan jalan raya yg ditumbuhi tanaman-tanaman yg merambat ke mana-mana. Seorang sutradara film independen Perancis mempunyai inspirasi yg brilian dengan melaksanakan restorasi besar-besaran.
Teater utama La Pagode, Salle Japonaise, kursi-kursinya diganti menjadi lebih lebar dan nyaman sehingga kini hanya memuat 212 orang saja, dan sebuah teater gres dibangun dengan kapasitas 180 kursi.
Dinding pembatas dihancurkan semoga taman dan pagoda terlihat dari jalan raya, serta sebuah lobi modern dibangun untuk mengakomodasi pengunjung yg ingin mengagumi interior pagoda. Dua tahun kemudian menara pagoda dibuka kembali setelah ditutup berpuluh-puluh tahun lamanya alasannya yaitu alasan keamanan.
Jika Anda menyukai ketenangan, nikmatilah secangkir teh di Japanese Garden yg terletak di halaman belakang. Bertanyalah kepada petugas untuk mengantarkan Anda ke lokasi belakang layar ini, alasannya yaitu memang biasanya tidak dibuka untuk umum semoga suasananya selalu privat.Film yg diputar di La Pagode tidaklah terbatas kepada film-film Perancis saja melainkan juga film-film dari negara lain dengan subtitle bahasa Perancis. Karena lokasi dan bangunannya yg menarik seringkali La Pagode dipakai sebagai lokasi dilaksanakannya pameran dan premiere film-film Hollywood.
Kalaupun Anda tidak mengerti bahasa Perancis jangan khawatir alasannya yaitu La Pagode juga menayangkan film-film Amerika dan Inggris, hanya saja pastikan mereka diputar dalam versi VO (version originale atau supaya version) alasannya yaitu ada juga film yg diputar dengan subtitle bahasa Perancis saja dengan tanda VF (version francais).
La Pagode buka mulai jam pertunjukan pertama pada pukul 14.00 dan ditutup setelah jam pertunjukan terakhir yg mulai pada pukul 22.00 (pada hari Minggu pertunjukan terakhir dimulai pada pukul 18.00 petang). Tiket untuk setiap pertunjukannya biasanya dibanderol sebesar 7 euro untuk sampaumur atau 5 euro untuk pelajar saja kecuali Jika ada atrik-atrik tertentu.
Letak La Pagode
Tak jauh dari La Pagode terdapat Musee Rodin yg dulunya menjadi rumah pribadi sang seniman. Turunlah di stasiun Metro Vanueau atau Saint Francois Xavier dan berjalan kakilah dari situ untuk mencapai La Pagode untuk menonton film dilanjutkan dengan menjelajah Musee Rodin untuk menikmati karya seni orisinil Perancis.
Negara yg populer dengan keromantisan Menara Eiffel-nya menunggu untuk di jelajahi oleh Anda. Masih banyak rekomendasi lokasi – lokasi wisata seru di Perancis hanya untuk Anda, hubungi Cheria Wisata untuk isu perjalanan wisata di Perancis dan jangan lewatkan Paket Tour Wisata Muslim Eropa dari Cheria Wisata ya.
Salam +Cheria Halal Wisata Tour Travel, Jika berminat hubungi segera cs saya.
0 Response to "La Pagode Bioskop Bergaya Jepang Di Perancis"