Latest News

Pedoman Teknis Budidaya Ayam Ras Pedaging

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA AYAM RAS PEDAGING - . Berikut merupakan artikel perihal PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA AYAM RAS PEDAGING. Sebelum perjuangan beternak ayam ras pedaging dimulai, seorang peternak wajib memahami 3 (tiga) unsur produksi yaitu: administrasi (pengelolaan perjuangan peternakan), breeding (pembibitan) & feeding (makanan ternak/pakan)
  1. Penyiapan Sarana & Peralatan
    1. Perkandangan
      Sistem perkandangan yg ideal utk perjuangan ternak ayam ras meliputi:
      • persyaratan temperatur berkisar antara 32,2-35 derajat C,
      • kelembaban berkisar antara 60-70%, penerangan/pemanasan sangkar sesuai dgn hukum yg ada,
      • tata letak sangkar semoga menerima sinar matahari pagi & tdk melawan arah mata angin kencang, model sangkar diadaptasi dgn umur ayam,
      • untuk anakan sampai umur 2 ahad atau 1 bulan menggunakan sangkar box, utk ayam remaja ± 1 bulan sampai 2 atau 3 bulan menggunakan sangkar box yg dibesarkan & utk ayam remaja sanggup dgn sangkar postal atapun sangkar bateray.
      • Untuk kontruksi sangkar tdk harus dgn materi yg mahal, yg penting kuat, higienis & tahan lama.
    2. Peralatan
1.      Litter (alas lantai)
Alas lantai/litter harus dlm keadaan kering, maka tdk ada atap yg bocor & air hujan tdk ada yg masuk walau angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, materi litter digunakan adonan dari kulit padi/sekam dgn sedikit kapur & pasir secukupnya, atau hasi serutan kayu dgn panjang antara 3–5 cm utk pengganti kulit padi/sekam.
2.      Indukan atau brooder
Alat ini berbentuk bulat atau persegi empat dgn areal jangkauan 1-3 m dgn alat pemanas di tengah. Fungsinya menyerupai induk ayam yg menghangatkan anak ayamnya ketika gres menetas.
3.      Tempat bertengger (bila perlu)
Tempat bertengger utk tempat istirahat/tidur, dibentuk bersahabat dinding & diusahakan kotoran jatuh ke lantai yg gampang dibersihkan dari luar. Dibuat tertutup semoga terhindar dari angin & letaknya lebih rendah dari tempat bertelur.
4.      Tempat makan, minum & tempat grit
Tempat makan & minum harus tersedia cukup, bahannya dari bambu, almunium atau apa saja yg besar lengan berkuasa & tdk bocor juga tdk berkarat. utk tempat grit dgn kotak khusus
5.      Alat-alat rutin
Alat-alat rutin termasuk alat kesehatan ayam seperti: suntikan, gunting operasi, pisau potong operasi kecil, & lain-lain.
                        Pembibitan
                         
Ternak yg dipelihara haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
  • ternak sehat & tdk cacat pada fisiknya
  • pertumbuhan & perkembangannya normal
  • ternak berasal dari pembibitan yg dikenal keunggulannya.
  • tidak ada lekatan tinja di duburnya
Pemilihan Bibit & Calon Induk Ayam Ras Pedaging
Ada beberapa fatwa teknis utk menentukan bibit/DOC (Day OldChicken)/ayam umur sehari:
  • Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yg sehat.
  • Bulu tampak halus & penuh serta baik pertumbuhannya .
  • Tidak terdapat keanehan pada tubuhnya.
  • Anak ayam mempunyak nafsu makan yg baik.
  • Ukuran tubuh normal, ukuran berat tubuh antara 35-40 gram.
  • Tidak ada letakan tinja diduburnya.
Perawatan Bibit & Calon Induk Ayam Ras Pedaging
Dilakukan setiap saat, jikalau ada tanda-tanda kelainan pada ternak supaya segera diberi perhatian secara khusus & diberikan pengobatan sesuai petunjuk Dinas Peternakan setempat atau dokter binatang yg bertugas di tempat yg bersangkutan.
Pemeliharaan Ayam Ras Pedaging
Pemberian Pakan & Minuman
Untuk santunan pakan ayam ras broiler ada 2 (dua) fase yaitu fase starter (umur 0-4 minggu) & fase finisher (umur 4-6 minggu).
a.       Kualitas & kuantitas pakan fase starter yaitu sebagai berikut:
§  kualitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 22-24%, lemak 2,5%, serat bernafsu 4%, Kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9%, ME 2800-3500 Kcal.
§  kuantitas pakan terbagi/digolongkan menjadi 4 (empat) golongan yaitu ahad pertama (umur 1-7 hari) 17 gram/hari/ekor, ahad kedua (umur 8-14 hari) 43 gram/hari/ekor, ahad ke-3 (umur 15-21 hari) 66 gram/hari/ekor & ahad ke-4 (umur 22-29 hari) 91 gram/hari/ekor. Kaprikornus jumlah pakan yg diperlukan tiap ekor sampai pada umur 4 ahad sebesar 1.520 gram.
b.      Kualitas & kuantitas pakan fase finisher yaitu sebagai berikut:
§  kualitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 18,1-21,2%; lemak 2,5%, serat bernafsu 4,5%, kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9% & energi (ME) 2900-3400 Kcal.
§  kuantitas pakan terbagi/digolongkan dlm empat golongan umur yaitu:
§  minggu ke-5 (umur 30-36 hari) 111 gram/hari/ekor,
§  minggu ke-6 (umur 37-43 hari) 129 gram/hari/ekor,
§  minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 gram/hari/ekor &
§  minggu ke-8 (umur 51-57 hari) 161 gram/hari/ekor.
Kaprikornus total jumlah pakan per ekor pada umur 30-57 hari yaitu 3.829 gram.
                                                        i.            Pemberian minum diadaptasi dangan umur ayam yg dikelompokkan dlm 2 (dua) fase yaitu:
1.      Fase starter (umur 1-29 hari), kebutuhan air minum terbagi lagi pada masing-masing minggu, yaitu ahad ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100 ekor; ahad ke-2 (8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor, ahad ke-3 (15-21 hari) 4,5 liter/hari/100 ekor & ahad ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/ekor. Kaprikornus jumlah air minum yg diperlukan sampai umur 4 ahad yaitu sebanyak 122,6 liter/100 ekor. Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi aksesori gula & obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yg diberikan yaitu 50 gram/liter air.
2.      Fase finisher (umur 30-57 hari), terkelompok dlm masing-masing ahad yaitu ahad ke-5 (30-36 hari) 9,5 liter/hari/100 ekor, ahad ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100 ekor, ahad ke-7 (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100 ekor & ahad ke-8 (51-57 hari) 14,1 liter/hari/ekor. Kaprikornus total air minum 30-57 hari sebanyak 333,4 liter/hari/ekor.
Pemeliharaan Kandang
Kebersihan lingkungan sangkar (sanitasi) pada areal peternakan merupakan perjuangan pencegahan penyakit yg paling murah, hanya diperlukan tenaga yg ulet/terampil saja. Tindakan preventif dgn menawarkan vaksin pada ternak dgn merek & takaran sesuai catatan pada label yg dari poultry shoup. Agar bangunan sangkar sanggup berkhasiat secara efektif, maka bangunan sangkar perlu dipelihara secara baik yaitu sangkar selalu dibersihkan & dijaga/dicek apabila ada serpihan yg rusak supaya segera disulam/diperbaiki kembali. dgn demikian daya guna sangkar sanggup maksimal tanpa mengurangi persyaratan sangkar bagi ternak yg dipelihara.
Semoga artikel PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA AYAM RAS PEDAGING bermanfat.

0 Response to "Pedoman Teknis Budidaya Ayam Ras Pedaging"

Total Pageviews